Anda di halaman 1dari 10

Bagian Putri

2.5, 2.6, 2.6.1, 2.6.2, 2.6.3

2.5 Cara Kerja Fluidized Bed


Fluidized Bed bekerja dengan memanfaatkan
kompresor untuk mengalirkan gas dari bawah
reaktor
Gas yang diumpankan akan melewati bed
catalyst, katalis berukuran 30-300 mikron,
melalui celah-celah tumpukan katalis
Bed dipanaskan menggunakan pemanas
elektrik atau pembakaran eksternal di
luar
Jika laju alir gas cukup besar, gaya yang
diberikan oleh partikel gas cukup besar
untuk mengangkat katalis
Gambar 4. Cara Kerja Fuidized Bed
reactor
(Sumber: http://www.fluidized-bedprocess-technique.com)

Katalis yang terangkat dan terfluidisasi


akan memberikan laju konversi yang lebih
tinggi
Katalis juga dialirkan masuk dan keluar secara
kontinu untuk meregenerasi katalis

2.6 Persamaan desain pada


reaktor multifasa katalitik
jenis fluidized bed
Desain reaktor
multi fasa katalitik
lebih kompleks
daripada reaktor
homogen

kare
na
Lebih dari satu
fasa

akibat
nya
Resistansi
perpindahan
masa

difusi intrapartikel

efek adsorpsi

variasi laju alir


yang berbeda
pada setiap
fasa

2.6 Persamaan desain pada


reaktor multifasa katalitik
jenis fluidized bed

Gambar 5. Model Desain Fluidized Bed Reactor


(Sumber: http://www.fluidized-bed-process-

Gambar di
samping
menunjukkan
model desain,
asumsi, dan
solusi
algoritma
untuk
beberapa jenis
reaktor
multifasa
katalitik, salah
satunya
adalah
fluidized bed

2.6.1 Fenomena
Ketika kecepatan gas
naik pada angka
tertentu gerakan
partikel katalis akan
sama dengan berat
dari bed itu sendiri dan
akan membuat partikel
mulai terfluidisasi.

Gambar 6. Jenis-jenis kontak fluida dengan


reaktor
(Sumber: http://www.fluidized-bed-processtechnique.com)

Fluidisasi akan dimulai


ketika kelajuan gas
pada saat gaya
gravitasi padatan
terjadi pada partikel
sama dengan drag
pada partikel pada gas
yang naik.

2.6.1 Fenomena

Gaya gravitasi ini dijelaskan


pada rumus berikut:

Syarat yang harus


dipenuhi agar terjadi
fluidisasi salah satunya
adalah kecepatan awal
gas

Dimana :
c = massa jenis dari
partikel katalis
Ac = cross sectional
area
hs= tinggi bed
sebelum partikel
mulai terfluidisasi
h= tinggi dari bed
dari setiap waktu
= porositas

Kecepatan dari udara (gas)


tersebut digambarkan dalam
sebuah grafik yang
mendeskripsikan mengenai
kecepatan udara yang sesuai
dengan fluidisasi.

2.6.1 Fenomena
Terdapat daerah yang
dapat dikatakan sebagai
Fixed Bed dan daerah
Fluidized Bed
Ketika pressure drop
cenderung masih terus
naik pada suatu bed
amaka reaktor tersebut
dikatakan sebagai Fixed
Bed Reactor

Gambar 7. Grafik profil kecepatan udara


(Sumber: http://www.fluidized-bed-processtechnique.com)

Ketika pressure drop


sudah mulai cenderung
stabil maka reaktor
tersebut adalah Fluidized
Bed Reactor

2.6.2. Kecepatan Fluidisasi


Minimum
Drag force oleh persamaan
Ergun

Pada titik fluidisasi minimum, berat dari


bed sama dengan pressure drop
sepanjang bed itu sendiri

Ketika Re < 10, kita dapat


membuat persamaan berikut
untuk kelajuan pada fluidisasi
minimum

2.6.3 Sifat deskriptif dari fluidized


bed Model Kunii dan Levenspiel
Saat laju alir gas di atas titik fluidisasi
minimum, sebuah fluidized bed akan
terlihat seperti cairan yang bergejolak
dengan kencang seperti sedang
mendidih
Gelembung gas akan naik secara
cepat dan muncul di permukaan,
serta fasa emulsi akan secara
menyeluruh teragitasi

Gambar 8. Skema bubble, cloud


dan wake
(Sumber: Chemical Reaction
Engineering 3rd ed.)

Gelembung akan terbentuk pada


bagian dekat bawah dari bed,
sangat dekat dengan pelat
distributor
Hasilnya, desain pelat distributor ini
akan memiliki dampak yang cukup
signifikan terhadap karakteristik
fluidized bed

2.6.3 Sifat deskriptif dari fluidized


bed Model Kunii dan Levenspiel
Berikut ini adalah asumsi dasar Kunii dan Levenspiel dalam
mengamati karakteristik Fluidized Bed untuk mempermudah
penyelesaian model :

a
b
c
d

Semua gelembung berukuran sama

Padatan pada fasa emulsi mengalir secara perlahan ke arah bawah,


terutama pada plug flow
Fasa emulsi ada pada saat kondisi fluidisasi minimum
Karena padatan mengalir ke arah bawah, maka kelajuan fluidisasi
minimum mengacu pada kecepatan relative gas terhadap padatan yang
bergerak.
Dalam wakes, konsentrasi padatan sama dengan konsentrasi padatan
pada fasa emulsi, maka ruang kosong gas dalam wake berukuran sama
dengan pada fasa emulsi.

Anda mungkin juga menyukai