Anda di halaman 1dari 12

HUKUM I TERMODINAMIKA

OLEH :
SUKMA YANTI SINAGA
NOPRIANTO
FEBRI ANGRENI HRP
IRA INDRA SIMATUPANG

1. Persamaan Energi
Energi dalam sistem merupakan jumlah
total semua energi molekul pada sistem.
Apabila usaha dilakukan pada sistem atau
sistem memperoleh kalor dari
lingkungannya, maka energi dalam sistem
akannaik. Sebaliknya energi dalam akan
berkurang apabila sistem melakukan
usaha pada lingkungan atau sistem
memberi kalor pada lingkungan. Dengan
demikian, perubahan energi dalam pada
sistem yang tertutup merupakan selisih
kalor yang diterima dengan usaha yang
dilakukan oleh sistem.

2. Hukum Pertama
Thermodinamika
Penerapan Hukum I Termodinamika berkaitan
dengan hukum kekekalan energi untuk sebuah
sistem yang sedang melakukan pertukaran
energy denganlingkungandan memberikan
hubungan antara kalor, energi dan kerja
(usaha). Hukum I Termodinamika menyatakn
bahwa unntuk setiap proses, apabila kalor
ditambahkan ke dalam sistem dan sistem
melakukan usaha, maka akanterjadi
perubahan energi . jadi dapat dikatakan
bahwa Hukum I Termodinamika menyatakan
adanya konsep kekekalan energi.

Secara matematis Hukum I Termodinamika ditulis sebagai


berikut :
Q = U + W
Dengan :
Q = Kalor yang diterima atau dilepaskan sistem.
U = U2 U1 = perubahan energy dalam sistem.
W = Usaha yang dilakukan sistem.
Perjanjian tanda yang berlaku untuk persamaan (9 9)
tersebutadalah sebagai berikut :
Jika sistem melakukan kerja, maka nilai W berharga positif.
Jika sistem menerima kerja maka nilai W berharga negatif.
Jika sistem melepas kalor maka nilai Q berharga negatif.
Jika sistem menerima kalor maka nilai Q berharga positif

3. Proses-Proses Dalam Termodinamika

3.1. Proses Isobarik


Proses Isobarikadalah proses
perubahan keadaan sistem pada
tekanan tetap.
W = P ( V2- V1)
= P (V)

3.2. Proses Isokhorik


Proses Isokhorikadalah proses
perubahan keadaan sistem pada
volume tetap.
W = P (V) = P (0)
W = 0

3.3. Proses Isotermal


Proses Isotermal adalah proses
perubahan keadaan suhu
tetap.Proses ini mengikuti proses
hukum Boyle, yaitu: PV = KONSTAN.

3.4. Proses Adiabatik


Proses adiabatikadalah proses
perubahan keadaan sistem tanpa
adanya kalor yang masuk ke sistem
atau keluar dari sistem (gas) yaitu :
Q = 0
Usaha yang dilakukan pada proses
adiabatik:

4.

Entalpi

Entalpi (H) adalah jumlah energi yang dimiliki sistem


pada tekanan tetap. Entalpi (H) dirumuskan sebagai
jumlah energi yang terkandung dalam sistem (E) dan
kerja (W).
H=E+W
Dengan:
W=PV
E=energy(joule)
W=kerjasistem(joule)
V=volume(liter)
P=tekanan(atm)

5. Siklus Carnot
Siklus Carnot adalah proses termodinamik yang
dialami oleh zat kerja (working substance)pada
mesin Carnot. Siklus ini terdiri atas dua proses
isotermal dan dua proses adiabatik. Pada proses
isotermal pertama, yang terjadi pada
temperatur lebih tinggi, zat mengalami ekspansi
dan menyerap kalor. Proses isotermal kedua,
yang terjadi pada temperatur rendah, zat
mengalami kompresi dan melepas kalor. Garis
isotermal pertama dan kedua dihubungkan oleh
dua proses adibatik. adiabatik pertama zat
mengalami ekspansi, sedangkan adibatik kedua
zat mengalami kompresi

6. Aplikasi Hukum I Termodinamika Dalam


Kehidupan

1. Lemari Es (Kulkas)
Adalah suatu unit mesin pendingin di
pergunakan dalam rumah tangga, untuk menyimpan
bahan makanan atau minuman. Untuk menguapkan
bahan pendingin di perlukan panas.
Lemari es memanfaatkan sifat ini. Bahan
pendingin yang digunakan sudah menguap pada
suhu -200C. panas yang diperlukan untuk
penguapan ini diambil dari ruang pendingin, karena
itu suhu dalam ruangan ini akan turun. Penguapan
berlangsung dalam evaporator yang ditempatkan
dalam ruang pendingin. Karena sirkulasi udara,
ruang pendingin ini akan menjadi dingin seluruhnya.

Anda mungkin juga menyukai