Anda di halaman 1dari 31

CEREBRO VASCULAR

DISEASE
Rino Setiady
406148064

CVD

Defisit neurologis yang mempunyai serangan mendadak


dan berlangsung 24 jam sebagai akibat dari terganggunya
pembuluh darah otak
( McGraw - Hill, 2009 ).

Gangguan vaskular yang menyebaban gangguan fungsi


pada otak yang dalam 24 jam pertama harus segera
ditangani. Bila tidak ditangani dapat menyebabkan
kecacatan maupun kematian.

Ditangani dalam waktu < 3 jam dapat sembuh sempurna.

Anatomi

visorganganatomyandphysiology.weebly
.com

Anatomy

Pendarahan Cerebral

Risk Factor

Non - Modified
Usia
Jenis Kelamin
Genetik
Ras
Modified
Hipertensi ( most common )
Penyakit jantung
Dislipidemia
DM
Lifestyle ( rokok, alkohol, obesitas , junk
food & stress )

Klasifikasi

Stroke non hemorragic

Stroke hemorragic
Intracerebral
Sub Arachnoid

Stroke Non - Hemorragic

Gangguan suplai darah ke otak yang diakibatkan


tersumbatnya pembuluh darah otak.
Tromboemboli e.c atherosclerosis / penyakit
jantung
Hiperviskositas
Hemodinamik

Secara umum daerah regional otak yang


iskemik terdiri dari bagian inti ( core ) dengan
tingkat iskemia terberat dan berlokasi di
sentral. Di luar daerah core iskemik terdapat
daerah penumbra iskemik. Tingkat iskemiknya
makin ke perifer makin ringan.
Reversibilitas tergantung pada factor waktu
dan jika tidak terjadi reperfusi, daerah core &
penumbra

dapat

mengalami kematian.

berangsur

angsur

Penumbra Iskemik: CBF= 10-25 ml/ 100 g


jaringan otak/ menit (hilangnya autoregulasi dan
responsivitas CO2)

Pusat iskemik: CBF <10 ml/ 100 g jaringan


otak/ menit (infark jaringan otak)

Otak sehat: CBF 50 ml/ 100 g jaringan otak/


menit (autoregulasi dan responsivitas CO2 utuh)

TIA ( Transient Ischemic


Attack )

Stroke iskemik sesaat karena disfungsi cerebral fokal akibat


gangguan vaskular, dengan lama serangan sekitar 2 - 15
menit sampai paling lama 24 jam setelah itu pulih kembali
dan tidak menyebabkan kerusakan permanen.

Tiba - tiba kelemahan, kesemutan atau kelumpuhan di


wajah, lengan atau kaki, biasanya di satu sisi tubuh.

Cadel atau susah berbicara

Tiba - tiba mengalami kebutaan pada salah satu atau kedua


mata atau penglihatan ganda.

Pusing, kehilangan keseimbangan atau koordinasi.

RIND

Reversible Ischemic Neurologic Deficit


Merupakan serangan stroke iskemik yang
berlangsung lebih lama dari 24 jam dan kemudian
pulih kembali dalam waktu kurang dari 72 jam.

Stroke Hemorragic

Stroke yang disebabkan oleh karena pecahnya pembuluh darah pada otak.
Pendarahan di dalam otak dapat mengganggu jaringan otak, sehinga menyebabkan
pembengkakan, mengumpul menjadi sebuah massa yang disebut hematoma.
Pendarahan juga meningkatkan tekanan pada otak dan menekan tulang tengkorak.

Intracerebral Hemorrage

Pecahnya pembuluh darah otak didalam parenchym


otak.
Pecahnya pembuluh darah disebabkan kerusakan
dindingnya

akibat

arteriosclerosis,

peradangan,

trauma atau kelainan kongenital ( aneurisma /


malformasi arteri - vena ).
Sering timbul akibat pecahnya mikro aneurisma
( Charcot - Bouchart ) akibat hipertensi lama.

Sub Arachnoid Hemorrage

Perdarahan disini terutama pada sirkulus Willisi & berasal dari


aneurisma kongenital yang pecah.
Biasa terjadi pada usia lebih muda.
Penyebab lain adalah malformasi arteri - vena yang pecah atau
perdarahan intra serebral yang masuk ke dalam ruang sub
arachnoidalis.

Diagnose

Anamnesa
Pemerikasaan klinis neurologis
Algoritma dan penilaian dengan skor
stroke
Pemeriksaan dengan menggunakan alat
bantu

Anamnesa

Pemeriksaan Neurologis

Algoritma & Skor Stroke

Gajah Mada Algoritma

Siriraj Stroke Score

> 1 Stroke Hemorragic


< - 1 Stroke Non - Hemorragic

Rencana Terapi

Pengelolaan umum ( 5 B )

Breathing
Blood
Brain
Bladder
Bowel

Pengelolaan berdasarkan penyebabnya

Pencegahan serangan ulang

Rehabilitasi

5B

Breathing

Blood
Stroke Ischemic > 220 / > 120
Stroke Hemorragic > 180 / > 100
Max 20 %
Nicardipin, diltiazem, captopril
Maintain glucose blood level

Brain
TIK Manitol 20 %

Bladder

Bowel

Stroke Ischemic

Memperbaiki aliran darah ke otak ( reperfusi )


r-TPA ( recombinan tissue plasminogen activator )
dengan dosis 0,9 mg / kgBB maksimal 90 mg ( 10%
diberikan bolus & sisanya infus kontinu dalam 60
menit ).
< 3 jam onset

Prevensi terjadinya trombosis ( antikoagualsi )


Anti koagulan ( heparin / warfarin )
Anti agregasi trombosit ( aspirin / clopidogrel )

Neuro protector
CDP - Choline bekerja dengan memperbaiki membran
sel dengan cara menambah sintesa phospatidylcholine,
menghambat terbentuknya radikal bebas dan juga
menaikkan sintesis asetilkolin suatu neurotransmiter
untuk fungsi kognitif.
Piracetam memperbaiki integritas sel, memperbaiki
fluiditas membran dan menormalkan fungsi membran.
Statin mempunyai efek anti oksidan

Stroke Hemorragic

Anti perdarahan ( asam traneksamat )

Morfin untuk nyeri kepala pada pasien yang sadar

Kontrol tekanan darah ( CCB / Ace - Inhibitor )

Operatif ( situasional )

Rehabilitasi
1. Bed exercise
2. Latihan duduk
3. Latihan berdiri
4. Latihan mobilisasi
5. Latihan ADL ( activity daily living )
6. Latihan berpakaian
7. Latihan membaca

Anda mungkin juga menyukai