Seminar Keperawatan Anak Fix
Seminar Keperawatan Anak Fix
KELOMPOK 2
DESSYANA PAULUS 1610721001)
ISMI NUR JAMILA (1610721010)
VICKI LAVENIA
(1610721020)
BELLA NURSHOLIHAH
(1610721040)
JUSMAN EDOWARDO S
(1610721045)
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tuberkulosis paru (TB paru) merupakan masalah ut
ama bidang kesehatan di seluruh dunia. Sampai tah
un 2011 tercatat 9 juta kasus baru TB, dan lebih d
ari 2 juta orang meninggal akibat TB. Semua negar
a di dunia menyumbang kasus TB, namun persentas
e terbanyak terjadi di Afrika (30%) dan Asia (55
%) dengan China dan India tercatat menyumbang 3
5% dari total kasus di Asia (WHO, 2011).
komitmen politis
2.
pemeriksaan mikroskopis
3.
penyediaan OAT
4.
tersedianya PMO
5.
(Kemenkes, 2011).
Definisi
Menurut Depkes (2007) Tuberkulosis adalah peny
akit menular langsung yang disebabkan oleh kum
an TB (Mycobacterium tuberculosis)
Tuberkulosis adalah penyakit infeksi yang menula
r yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculo
sis.(Price dan Wilson, 2005).
Tuberkulosis adalah contoh lain infeksi saluran na
fas bawah. Penyakit ini disebabkan oleh mikroo
ganisme Mycobacterium tuberculosis (Elizabet
h J. Corwn, 2001).
Anatomi Paru
Paru adalah struktur elastik yang dibungkus dalam s
angkar toraks, yang merupakan suatu bilik udara ku
at dengan dinding yang dapat menahan tekanan.
Fisiologi Paru
Transpor Oksigen.
Oksigen dipasok ke sel dan karbon dioksida dibuang dari sel me
lalui sirkulasi darah. Oksigen berdifusi dari kapiler, menembus
dinding kapiler ke cairan interstisial dan kemudian melalui mem
bran sel-sel ke jaringan, melalui difusi dan berlanjut dengan ara
h yang berlawanan dari sel ke dalam darah.
Pertukaran Gas.
Konsentrasi oksigen dalam darah di dalam kapiler paru-paru leb
ih rendah dibanding dengan konsentrasi dalam kantung udara
paru, yang disebut alveoli. Sebagai akibat gradien konsentrasi in
i, oksigen berdifusi dari alveoli ke dalam darah. Karbon dioksida
yang mempunyai konsentrasi dalam darah lebih tinggi dari dala
m alveoli, berdifusi dari dalam alveoli. Proses pertukaran gas in
i disebut respirasi.
Etiologi
Tuberkulosis paru adalah penyakit menular yang di
sebabkan oleh basil mikrobakterium tuberkulosis ti
pe humanus, sejenis kuman yang yang berbentuk b
atang dengan ukuran panjang 1-4/mm dan tebal 0,
3-0,6/mm.
Manifestasi Klinis
Demam
Nyeri dada
Batuk/Batuk
Berdarah
Malaise dan
kelelahan
Sesak Bernafas
Takikardia
Penatalaksanaan
Promotif
1.
2.
3.
Pemeriksaan Penunjang
Uji Tuberkulin
Pemeriksaan Radiologi
Pemeriksaan Bakteriologis
Pemeriksaan
Patologi
Anatomi
Konsep Hospitalisasi
Hospitalisasi merupakan suatu
proses yang karena suatu alasa
n yang berencana atau darurat,
mengharuskan anak untuk tingg
al di rumah sakit menjalani tera
pi dan perawatan sampai pemul
angan kembali ke rumah.
Selama proses tersebut, anak da
n orang tua dapat mengalami b
erbagai kejadian yang menurut
beberapa penelitian ditunjukkan
dengan pengalaman yang sanga
t traumatik dan penuh stress
Dx 1
Resiko tinggi penyebaran infeksi berhubungan dengan adanya
infeksi kuman tuberkulosis.
Tujuan
Tidak terjadi penyebaran infeksi setelah dilakukan tindakan
keperawatan dalam waktu 3x 24 jam dengan kriteria hasil :
- Klien mengidentifikasi
intervensi
untuk
mencegah
2.
3.
Dx 2
Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan sekret kental ata
u sekret darah, kelemahan, upaya batuk buruk, edema trakeal/faringeal.
Tujuan: Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 2x30 menit, d
iharapkan bersihan jalan napas pasien efektif dengan kriteria hasil :
- Pasien melaporkan sesak berkurang
Intervensi
1.
2.
3.
Kesimpulan
Tuberkulosis paru adalah penyakit menular yang disebabk
an oleh basil mikrobakterium tuberkulosis tipe humanus, e
rjadi karena kuman dibersinkan atau dibatukkan keluar me
njadi droplet nuclei dalam udara.
Tujuan pengobatan pada penderita TB Paru selain untuk m
engobati juga mencegah kematian, mencegah kekambuha
n atau resistensi terhadap OAT serta memutuskan mata ra
ntai penularan.