Anda di halaman 1dari 27

13 Mei 2016

VISUM ET REPERTUM
Kelompok D
Pembimbing:
Dr. Indra Syakti Nasution, Sp.F

VISUM ET REPERTUM
Pro Yustitia
Rahasia

Pada hari ini, Senin tanggal enambelas Mei tahun dua

ribu enam belas pukul empatbelas Waktu Indonesia


Barat, bertempat di Rumah Sakit Bhayangkara
Palembang, melalui permintaan visum et repertum
Kepolisian
Negara
Republik
Indonesia
Daerah
Sumatera Selatan dengan nomor polisi telah
dilakukan autopsi oleh dr. Indra Syakti Nasution, Sp.F,
dokter forensik pada Departemen Ilmu Kedokteran
Forensik Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Mohammad
Hoesin Palembang dibantu oleh dokter muda FK Unsri
Kepaniteraan Klinik Departemen Kedokteran Forensik.

Telah dilakukan pemeriksaan luar dan dalam


terhadap jenazah, dengan keterangan Visum et
Repertum tertera sebagai berikut:
Nama:An. Winarni
Jenis kelamin :Perempuan
Umu
:14 tahun
Bangs
:Indonesia
Pekerjaan :Pelajar SD kelas 6
Alamat :Desa Indrapura Jalur 14 Dusun 3 Kec.
Muarasugihan Kab. Banyuasin

Pemeriksaan
Label atau segel jenazah
Label mayat berwarna oranye dengan
tulisan I/PARIT/003
Pembungkus Mayat
Pembungkus mayat terdiri dari 4 lapis.
Lapisan pertama adalah kantong
jenazah berwarna kuning dengan
sleting hitam. Lapisan kedua adalah
terpal berwarna biru. Lapisan ketiga

Penutup Mayat
Penutup mayat hanya pada bagian kepala dan
leher berupa kaos anak-anak berwarna hijau tua
bergambar dan bertuliskan kartun BoBoi Boy dan
dibagian leher diikatkan baju berupa kaos tidur
wanita lengan panjang berwarna biru muda
bercorak boneka beruang bersayap memegang
bentuk Mayat
hati bertuliskan MORNING ANGEL.
Pakaian
Celana panjang menutupi betis sampai jari
kaki berwarna merah marun dengan corak
bunga berwarna warni.

Pemeriksaan
Perhiasan/aksesoris di
tubuh mayat
Tidak ada

Benda disamping tubuh

Tidak Ada

Tanda Kematian
Lebam mayat: Tidak dapat dinilai
Kaku mayat: Tidak dapat dinilai
Pembusukan: Telah terjadi pembusukan

Identifikasi Umum
Dijumpai sesosok mayat perempuan, An. Winarni,
dikenal dengan panjang badan seratus empat puluh
sembilan sentimeter, warna kulit sulit dinilai,
rambut lurus hitam lima puluh tiga sentimeter,
mudah dicabut.

Identifikasi Khusus
Tidak ada

Pemeriksaan Luar
Kepala :Bentuk

tidak simetris, dijumpai tanda kekerasan berupa


bercak kehitaman di sisi kanan dan kiri kepala, ukuran kepala
mengecil akibat proses pembusukan, terdapat luka robek di
belakang kepala seukuran tiga kali satu sentimeter.

Pemeriksaan Luar
Mata

: Sulit dinilai
Hidung: Tidak terdapat tanda-tanda patah tulang hidung, hidung
mengecil akibat proses pembusukan
Telinga : Bentuk simetris, keluar cairan otak berwarna merah
muda dari kedua telinga.

Mulut
Mulut
Bentuk
tidak simetris.
:

Leher
Tidak ditemukan kelainan terdapat bercak hitam akibat
proses pembusukan

Dada
Bentuk simetris. Tidak ada tanda patah tulang ataupun
tanda kekerasan.

Perut
Bentuk simetris. Terdapat beberapa luka robek akibat
benda tajam di sisi kiri perut sekitar satu sentimeter dari
garing
tengah panjang 20 sentimeter dan lebar tujuh
Alat kelamin
belas sentimeter.
Alat kelamin sulit dinilai, terdaapat resapan darah
disekitar kemaluan.

Perut
Punggung
Bentuk simetris. Terdapat bercak hitam sebagai tanda
pembusukan

Bokong
Terdapat luka robek di bokong kanan dengan panjang
dua puluh lima sentimeter

Dubur
Sulit dinilai

Anggota Gerak Atas


Kiri : Tidak simetris, ditemukan luka robek akibat benda
tajam sebanyak tiga buah di lengan bawah seukuran
tiga kali satu koma lima sentimeter, delapan kali satu
sentimeter, dan sebelas kali tiga sentimeter dan di
punggung tangan didapatkan luka robek akibat benda

Kanan: Terdapat luka robek di ketiak kanan seukuran


duapuluh enam kali tujuh sentimeter sehingga otot dan
tulang terlihat. Tulang lengan atas hilang. Lengan
bawah hilang, tampak patahan kedua tulang lengan
bawah dengan tepi tidak rata panjangnya enam
sentimeter dan tiga sentimeter.

Anggota Gerak Bawah


Kanan : Kaki kanan hilang menyisakan tulang paha
atas dengan panjang tiga puluh dua sentimeter dan
sebagian otot dan kulit sepanjang sekitar lima jari
Kiri : Simetris, pada perabaan tidak terdapat patah
tulang, ditemukan luka robek akibat benda tajam
sebanyak tiga buah dengan ukuran empat koma lima
kali satu sentimeter, dua kali satu sentimeter, dan
empat kali empat sentimetr di paha bagian dalam.

PEMERIKSAAN DALAM
Kepala
Kulit
:Terdapat resapan darah yang luas pada
kulit kepala samping kanan.
Tulang kepala : Tulang kepala warna putih
kekuningan, licin, sutura tidak melebar. Tulang
kepala sisi kiri patah sepanjang dua delapan dan
sisi kanan patah sepanjang dua puluh tiga senti
meter. Palatum durum lepas akibat proses
pembusukan
Selaput keras otak: Lengket ke tulang tengkorak,
warna putih,terdapat resapan darah di atas atau
permukaan lapisan luar otak, tidak terdapat
memar atau robekan.
Otak
: Otak berwarna merah muda, bentuk
seperti bubur.

Leher
Jaringan otot / jaringan ikat
Jaringan kulit di bawah leher tidak terdapat resapan
darah. Jaringan otot berwarna merah, utuh, tidak
terdapat resapan darah.
Saluran pernafasan
Permukaan dinding berwarna merah kehitaman. Tulangtulang rawan pembentuk saluran pernafasan yaitu
tulang
jakun
(os
hyoid)
dan
tulang
krikoid
berwarnakeputihan, utuh, tidak terdapat retak. Selaput
dinding dalam saluran pernafasan berwarna merah
kehitaman, licin, dan utuh, terdapat buih berwarna putih
dengan jumlah sedikit,tidakterdapatbendaasing.
Saluran pencernaan
Lidah berwarna hitam akibat proses pembusukan lanjut
dan tulang lidah patah. Dinding luar saluran pencernaan
(kerongkongan) berwarna merah, utuh, tidak ada yang

Dada
Dinding dada
Tebal lemak dinding dada sulit dinilai.
Otot-otot warna merah kehitaman,utuh, tidak terdapat
resapan darah
Tulang-tulang dada, selangka, belikat utuh,tidak ada resapan
darah, tidak terdapat patah tulang ataupun retak. Namun
tulang dada mudah patah akibat proses pembusukan lanjut.
Ruas-ruas tulang belakang bagian dada utuh, tidak terdapat
patah tulang ataupun retak.
Rongga dada
Kedua paru berwarna hitam, mengecil akibat proses
pembusukan, dan terdapat bintik perdarahan.
Jantung.
Selaput kantung jantung warna putih, utuh, tidak ada yang
robek, dijumpai cairan berwarna kuning jernih bercampur darah
di rongga perikardium.
Jantung sebesar kepalantangan kanan mayat,berwarna kuning
pucat, tidak ditemukan bintik perdarahan, perabaan licin.

Perut
Dinding perut
Tebal lemak dinding perut sulit dinilai
Otot-otot dinding perut berwarnamerah, utuh, tidak terdapat
resapan darah dan robekan.
Selaput dinding perut berwarnaputih, licin, mengkilat.
Isi perut
Lambung berwarna kuning pucat, kosong.
Usus halus dan usus besar berwarna putih kekuningan,
mengembang, tidak terdapat resapan darah.
Limpa warna kehitaman, konsistensikenyal,terdapat lengkung
limpa.
Hati mengecil dan terdapat gelembung udara akibat proses
pembusukan, tidak melebihi lengkung iga kanan, permukaan
licin.
Ginjal kanan dan ginjal kiri berwarna merah tua, mengecil akibat
proses pembusukan, terdapat lengkung ginjal, tidak terdapat
resapan darah.

KESIMPULAN
Telah diperiksa sesosok mayat perempuan,
berumur 14 tahun, bernama Winarni, warna
kulit sulit dinilai, tinggi badan seratus empat
puluh
sembilan
sentimeter.
Dari
hasil
pemeriksaan luar dan dalam ditemukan luka
robek akibat benda tajam pada bagian kepala,
dada, perut, kedua tangan, kaki kiri dan kanan,
tanda-tanda kekerasan pada kepala samping
kiri dan kana disertai patah tulang tengkorang
kiri dan kanan dan tanda-tanda pembusukan
berupa bercak hitam dan pengecilan organ.
Penyebab pasti kematian adalah trauma kepala
yang menimbulkan perdarahan otak.

PENUTUP
Demikianlah visum et repertum ini dibuat
dengan sejujur-jujurnya berdasarkan sumpah
jabatan sesuai dengan Lembar Negara tahun
seribu sembilan ratus tiga puluh tujuh nomor
tiga ratus lima puluh untuk digunakan bilamana
perlu.-----------------------

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai