Anda di halaman 1dari 20

5

Anggota :
1.Ade Andar Kusuma
2.Anggraeni Kusumaratih
3.Arinii Aprilia Pramudita
4.Hilda M Z
5.Ismadi Arif Prudnto
6.Mitha Yasela
7.Tyas Siami
8.Tiara Dewi

Misalnya ada larutan gula, larutan garam,


larutan teh.
Tapi bagaimana dengan air kopi?

Apakah kita menganggapnya sebagai


sebuah larutan?????

Suatu campuran terdiri dari dua komponen


utama, yaitu zat terlarut dan zat pelarut.
Jika dari contoh di atas zat terlarutnya
adalah, gula, garam, teh, dan kopi,
sedangkan zat pelarutnya adalah air.
Suatu zat dikatakan larutan jika
campuran antara zat terlarut dan
pelarutnya bersifat homogen.
Artinya tidak terdapat batas antar
komponennya, sehingga tidak dapat
dibedakan lagi antara zat pelarut (air) dan
terlarutnya (gula, kopi, maupun teh).

Suatu larutan dapat dikatakan sebagai


larutan elektrolit jika zat tersebut
mampu menghantarkan listrik.

Mengapa zat elektrolit dapat


menghantarkan listrik?

Suatu zat dapat menghantarkan


listrik karena zat tersebut
memiliki ion-ion yang
bergerak bebas di dalam
larutan tersebut. ion-ion inilah
yang nantinya akan menjadi
penghantar. Semakin banyak ion
yang dihasilkan semakin baik
pula larutan tersebut
menghantarkan listrik.

Larutan asam (zat yang melepas ion H+ jika


dilarutkan dalam air), contohnya adalah:

Asam
Asam
Asam
Asam
Asam
Asam
Asam

klorida
florida
sulfat
asetat/cuka
sianida
nitrat
fospat

: HCl
:
:
:
:

: HF
H2SO4
CH3COOH
HCN
HNO3
: H3PO4

Larutan basa (zat yang melepas ion OH- jika


dilarutkan dalam air), contohnya adalah:

Natrium hidroksida
Calcium hidroksida
Litium hidroksida
Kalium hidroksida
Barium hidroksida
Magnesium hidroksida
Aluminium hidroksida
Besi (II) hidroksida
Besi (III) hidroksida
Amonium hirdoksida

:
:
:
:
:
:
:

NaOH
Ca(OH)2
LiOH
KOH
Ba(OH)2
Mg(OH)2
Al(OH)3
: Fe(OH)2
: Fe(OH)3
: NH4OH

Larutan garam (zat yang terbentuk dari reaksi


antara asam dan basa), contohnya adalah:

Natrium klorida/garam dapur : NaCl


Ammonium clorida
: NH4Cl
Ammonium sulfat
: (NH4)2SO4
Calcium diklorida
: CaCl2

Elektrolit kuat, karakteristiknya adalah sebagai


berikut:
Menghasilkan banyak ion Molekul netral dalam
larutan hanya sedikit/tidak ada sama sekali
Terionisasi sempurna, atau sebagian besar
terionisasi sempurna
Jika dilakukan uji daya hantar listrik: gelembung
gas yang dihasilkan banyak, lampu menyala
Penghantar listrik yang baik
Derajat ionisasi = 1, atau mendekati 1

Elektrolit lemah, karakteristiknya adalah sebagai


berikut:

Menghasilkan sedikit ion


Molekul netral dalam larutan banyak
Terionisasi hanya sebagian kecil
Jika dilakukan uji daya hantar listrik:
gelembung gas yang dihasilkan sedikit,
lampu tidak menyala
Penghantar listrik yang buruk
Derajat ionisasi mendekati 0

larutan non elektrolit memiliki karakteristik


sebagai berikut:
Tidak menghasilkan ion
Semua dalam bentuk molekul netral dalam
larutannya
Tidak terionisasi Jika dilakukan uji daya
hantar listrik: tidak menghasilkan
gelembung, dan lampu tidak menyala

1. Senyawa ion (senyawa yang terbentuk


melalui ikatan ion), contohnya adalah: NaCl,
CaCl2, AlCl3, MgF2, LiF (sebagian besar berasal
dari garam)
2. Senyawa kovalen polar (senyawa
melalui ikatan kovalen yang bersifat
polar/memiliki perbedaan keelektronegatifan
yang besar antar atom), contohnya adalah: HCl,
NaOH, H2SO4, H3PO4, HNO3, Ba(OH)2 (berasal
dari asam dan basa)

Kekuatan larutan elektrolit erat kaitannya dengan


derajat ionisasi/disosiasi.
Derajat ionisasi/disosiasi adalah
perbandingan antara jumlah ion yang
dihasilkan dengan jumlah zat mula-mula.
Dapat dirumuskan sebagai berikut:

+
-

LARUTAN

SIFAT DAN
PENGAMATAN

CONTOH SENYAWA

REAKSI IONISASI

NaCl, HCl,
NaOH,
H2SO4, dan KCl

Elektrolit
Kuat

- terionisasi
sempurna
- menghantarkan
arus
listrik
- lampu menyala
terang
- terdapat
gelembung gas

Elektrolit
Lemah

- terionisasi sebagian
- menghantarkan arus
listrik
- lampu menyala redup
- terdapat gelembung
gas

CH3COOH, NH4OH,
HCN, dan Al(OH)3

CH3COOH H+ +
CH3COOHCN H+ + CNAl(OH)3 Al3+ +
3OH-

- tidak terionisasi
- tidak menghantarkan
arus listrik
- lampu tidak menyala
- tidak terdapat
gelembung gas

C6H12O6, C12H22O11,
CO(NH2)2, dan C2H5OH

C6H12O6
C12H22O11
CO(NH2)2
C2H5OH

Non
Elektrolit

NaCl Na+ + ClNaOH Na+ + OHH2SO4 H+ + SO4KCl K+ + Cl-

Anda mungkin juga menyukai