Anda di halaman 1dari 11

(LBM)

LASER BEAM MACHINING


Meyanda Nur Saputra
1IC11
26414609

Pengertian Laser Beam


Machining (LBM)
Laser Beam Machining (LBM) adalah suatu proses
pemotongan benda kerja yang dileburkan dan diuapkan
oleh

sebuah sinar laser monokromatik yang kuat.

Pemotongan

terjadi

ketika

sinar

monokromatik

menyentuh benda kerja panas sehingga menghasilkan


leburan dan dan benda tersebut akan menguap. Pada
dasarnya LBM dapat digunakan untuk proses pengelasan
(welding) atau pemotongan (cutting) logam atau nonlogam.

Prinsip Kerja Pada LBM


1.

Laser Cutting (pemotongan)


Laser

Cutting

merupakan

teknologi

yang

menggunakan pancaran sinar laser untuk memotong


material yg diinginkan dan biasanya diaplikasikan
pada

industri

manufaktur.

Laser

cutting

bekerja

dengan cara mengarahkan pancaran sinar laser


berkekuatan tinggi untuk memotong material dan
digunakan komputer untuk mengarahkannya.

Operasi Kerja LBM

Gambar 3.Skema kerja Laser padat

Sistem LBM dioperasikan pada suhu ruang.Dengan


menggunakan kapasitor yang diisi 4.000 V, getaran 3.000 J
dilepaskan dalam 1 ms melalui gas Xenon pra ionisasi dalam
sinar lampu. Sinar lampu ini memancarkan energi yang akan
diserap oleh batang laser. Batang laser ditempatkan pada
ruang optik yang memiliki reflektor berbentuk elips. Dengan
menempatkan batang pada fokus reflektor,hampir semua
radiasi dari sinar lampu difokuskan padanya sehingga energi
yang diserap menjadi optimal. Dengan menyerap energi
ini,elektron di dalam batang akan berpindah ke orbit yang
lebih luar dari inti.

Lalu karena ia ingin kembali ke kondisi normal atau


awalnya, maka ia memancarkan energi yang telah
diserapnya dalam bentuk sinar. Ujung ujung batang
dilapisi oleh reflektor yang memantulkan sinar tersebut
sehingga

di

dalam

batang

sendiri

pun

terjadi

pemantulan internal.Pada salah satu ujung, reflektor


yang digunakan hanya memantulkan sebagian sinar
yang datang kepanya sehingga ketika sinar yang
terbentuk telah mencapai intensitas tertentu, sinar laser
akan lolos. Hal ini terjadi pada 6-120 getaran/menit.

sinar yang lolos, dipancarkan hampir


sepenuhnya sejajar atau hanya berbeda
sudut () 10 ^2- 10 ^4
radian.Karena perbedaan yang rendah ini
dan sifat monokromatiknya, sinar dapat
difokuskan dengan lensa sederhana untuk
memperoleh kerapatan daya yang tinggi
di area kecil berukuran 1-6 in dari lensa.
Karena
diperuntukan
untuk
memfokuskan/memusatkan sinar yang
datang ke padanya.

lensa

yang

digunakan

adalah

lensa

cembung yang bersifat konvergen. Dengan


mengatur

fokus

lensa,

kita

dapat

membentuk potongan yang kita inginkan,


seperti bentuk potongan yang melebar di
atas atau melebar di bawah. Cara lain
adalah dengan mengatur posisi benda kerja
terhadap

jatuhnya

sinar.

Hal

membutuhkan pengaturan meja kerja.

ini

Gambar 5.Bentuk Potongan LBM

Keuntungan dari LBM:

Mampu diterapkan pada semua logam yang ada

Ketidakadaan kontak langsung dan gaya yang besar antara alat dan
benda kerja

Kemampuan untuk bekerja dalam udara,gas inert, ruang hampa, dan


cairan atau padat yang transparan secara optik

Keakuratan dan kemampuan untuk membuat lubang dan potongan yang


sangat kecil

Kecocokan untuk memotong keramik dan material lain yang siap dikenai
panas kejut.

Kerugian dari LBM:

Modal dan biaya operasi yang tinggi

Kemampuan pakai yang terbatas

Kecepatan produksi yang lama karena dibutuhkan


penjajaran yang akurat

Ketidak seragaman lubang dan potongan

Efek kerusakan akibat panas pada benda kerja

Membutuhkan operator yang sangat handal

Efisiensi operasi yang rendah

Anda mungkin juga menyukai