Bio Akus Tika
Bio Akus Tika
Next....
Suara memiliki karakter yang berbeda-beda meskipun memiliki
frekuensi sama sekalipun.
Hal ini dipengaruhi oleh perubahan tekanan udara dalam
gelombang bunyi.
Karakter suara yang berbeda-beda ini lazim disebut warna suara
atau timbre.
V = .f
V = kecepatan perambatan bunyi dalam
meter per sekon (m/s)
= panjang gelombang dalam meter (m)
f = frekuensi dalam Hertz (Hz)
Ditanyakan: .
Efek Dopler:
Frekuensibunyiberubah
akibat
perubahanjaraksumberbunyi-pendengar.
Pendengar 1
Pendengar 2
Pendengar 1
Pendengar 2
Formulafrekuensisekarangadalah:
Untukpendengarmendekatisumberbunyi: f=fo.(v+c)/v
Untukpendengarmenjauhisumberbunyi: f=fo.(v-c)/v
Keterangan:
f = frekuensi sekarang
fo = frekuensi bunyi mula-mula
v = kecepatan perambatan bunyi di udara (340 m/s)
c = kecepatan gerakan sumber bunyi atau pendengar
Contoh
1.Padatelingaluar
Aurikel (daun telinga) mengumpulkan gelombang suara untuk
diteruskankeliangtelinga.Bandingkanbentukcorongdauntelinga
dengan stetoskop serta bandingkan pula fungsinya.
Meatusakustikuseksternus(liangtelingaluar)yangareanyalebih
sempitakanmeningkatkanintensitassuaradanditeruskanmenuju
telinga tengah. Bandingkan pula bentuk dan struktur liang telinga
denganstetoskoptadi.
Membranatimpani(gendangtelinga)sebagaipembatastelingaluar
dan telinga tengah digetarkan dan menguatkan suara. Luas
membranatimpanikira-kira51mm 2
Skala kebisingan
Kebisingan diukur dengan skala desibel (dB). Berikut ini merupakan
daftar nilai kebisingan dalam berbagai situasi dan dampak yang dapat
timbul.
Level (dBA)
0
Noise
Effect
Ambang pendengaran
20
Denyut nadi
30
Detak jam
40
Percakapan tenang
50
Jalanan sepi
70
Hoover in a room
90
Jalanan 7 m
100
Kebisingan pabrik
120
Suara diskotik
Batas ketidaknyamanan
140
Pesawat udara 25 m
Batas nyeri
160
sulit diatasi)
Terpapar pada kegaduhan secara berlebihan (Tinitus dapat terjadi
setelah terpapar kegaduhan konser rock, atau saat distress ketika tak
bias tidur).
Proses penuaan (proses penuaan menimbulkan penurunan
sensitifitas terhadap suara)