1 1 1
s s' f
Sedangkan perbesarannya :
h' s '
m
h s
LENSA
JENIS-JENIS LENSA
Lensa dibagi 2 berdasarkan bentuk permukaannya :
1.Lensa dengan permukaan sferis
b. Lensa cekung/
a.Lensa cembung/
divergen/ negatif
konvergen/ positif
lensa pengumpul.
lensa penyebar. Tepi
Bagian tengah lensa
lensa lebih tebal dari
lebih tebal dari
bagian tengahnya.
tepinya.
LENSA
2. Lensa dengan permukaan silinder memiliki fokus
positif dan ada juga dengan panjang fokus negatif.
KEKUATAN LENSA (DIOPTRI)
1 1 1
P
f s' s
P = kekuatan lensa
(dioptri); 1 D = 1 m-1
LENSA
LENSA
LENSA
c. Astigmatisma titik
benda membentuk sudut
besar dengan sumbu
utama bayangan
yang terbentuk ada 2 :
primer dan skunder.
d. Kelengkungan medan
bayangan yang
dibentuk lensa pada
layar tidak dalam satu
bidang datar (dalam
bidang lengkung).
LENSA
e. Distorsi terbentuknya
bayangan palsu di
depan atau di belakang
lensa diletakkan
diafragma atau cela.
Akomodasi
Contoh :
Seorang bermata miopi mempunyai titik dekat 20 cm.
Agar orang tersebut dapat melihat seperti orang
bermata normaldengan titik dekat 25 cm, berapakah :
a.Daya akomodasi mata pasien
b.Kekuatan lensa kaca mata yang harus dipakai
Penyelesaian :
1 1
1
c.Kekuatan fokus mata normal:
50 D
f 0,02
0,2
0,02
55 D
1
1
1
54 D
f 0,25 0,02
KETAJAMAN PENGLIHATAN
menentukan penggunaan kaca mata
visus (klinik) / resolusi mata (fisika).
Penentuan visus kartu Snellen dan Cincin
Landolt.
Mata normal
Miopi
Hipermetropi