MANAJEMEN OPERASI
1.
2.
3.
4.
5.
MANAJEMEN OPERASI
Berkaitan dengan upaya
transformasi input menjadi
output. Atau mengubah input
menjadi produk dan membawa
produk ke tangan konsumen.
SISTEM MANAJEMEN
OPERASI
1.
2.
Proses Transformasi
Atau
Proses Perubahan
Alat dan Metode
-Riset operasi
-program linier
-PERT
-lainnya
feedback
Output
-pruduk
-jasa
-informasi
-kepuasan
-lainnya
DESAIN SISTEM
OPERASI
1.
2.
3.
b.
Perencanaan Kapasitas
Perencanaan kapasitas menentukan seberapa
banyak produk dibuat/diproduksi. Proses
dimulai dari peramalah permintaan masa
mendatang. Kemudian peramalah
diterjemahkan ke dalam kapasitas yang
diperlukan untuk memenuhi permintaan
tersebut. Kemudian ditentukan alternatifalternatif untuk mencapai kapasitas tersebut.
Kemudian dianalisis segi ekonominya, risiko,
dan konsistensinya dengan strategi organisasi.
Perencanaan Fasilitas
1.
MANAJEMEN KUALITAS
1.
2.
3.
Konsep Kualitas
Pengendalian Kualitas
Tradisional
Manajemen Kualitas Total (Total
Qualily Management).
Konsep Kualitas
Suatu produk yang mempunyai nilai lebih
tinggi untuk atribut tertentu dibandingkan
dengan produk lainnya yang sejenis. Kualitas
mempunyai pengertian absolut dan relatif.
Kualitas tidak hanya berlaku untuk barang
tapi juga jasa.
MANAJEMEN
PRODUKTIVITAS
1.
2.
Meningkatkan Produktivitas
Beberapa cara untuk meningkatkan produktivitas:
1.
Meningkatkan Operasi: dapat dilakukan dengan
meningkatkan riset dan pengembangan. Bisa
juga dengan merubah proses transformasi atau
proses produksi.
2.
Meningkatkan keterlibatan Karyawan:
keterlibatan meningkatkan komitmen dan
semangat kerja, termasuk menjadi dasar
pengendalian total.
MENGGUNAKAN
SISTEM OPERASI
1.
2.
3.
Pengendalian
Manajemen Pembelian
(Purchasing)
Persediaan (Inventory).
Pengendalian
Setelah sistem operasi didesain, tugas manajer
adalah membuat sistem tersebut operasional.
Perencanaan produksi, penjadwalan yang lebih
rinci, dan tingkat persediaan yang optimal dapat
ditentukan. Kemudian perencanaan sistem
operasi tersebut dapat digunakan untuk
pengendalian operasi, memastikan tujuan
organisasi dapat dicapai. Sistem pengendalian
yang baik juga harus memfokuskan pada titiktitik stragegis yang merupakan titik kritis dalam
pencapaian tujuan organisasi.
Persediaan (Inventory)
Manajemen persediaan yang baik dapat
meningkatkan efisiensi. Secara umum ada tiga
jenis persediaan:
a.
Persediaan bahan mentah: untuk menyediakan
bahan yang diperlukan
b.
Persediaan produk dalam proses:
memungkinkan produksi dikelompokkan
c.
Persediaan akhir: menyediakan barang jadi.
b.
c.