Anda di halaman 1dari 16

DASAR DIGNOSIS KLINIS

NEOPLASMA
Prof. dr.Azamris.spB.K.onk.
Sub.bagian bedah onkologi.
Bagian Bedah
FKUNAND/Rs.Dr.M.Djamil.
Padang.

Pendahuluan.
Hampir 90 % pasien keganasan dilakukan
terapi pembedahan untuk:
Diagnosis
Terapi primer
Managemen komplikasi.
Untuk dapat menegakan diagnosis kanker di
perlukan tindakan diagnostik.

Diagnostik tekhnik.

Kadang-kadang imaging sudah sangat dipercaya untuk menentukan


tumor.misal :

X.rays
MrI
CT scans.
Diagnosis jaringan lebih sangat diperlukan lagi antara lain dengan ;

Biopsi :
a. Fine Needle Aspirate Biopsy.
b. Core biopsy dengan tru-cut .
c. Punch-and Trephine biopsy.
d. Surgical biopsy.
1. dengan insisional biopsi.
2. dengan eksisional biopsi.
Tehnik pemeriksaan ada 2 cara.A.frozen seksen
B parafin blok.

KLASIFIKASI STADIUM TNM (UICC/AJCC)


Stadium kanker payudara penting ditentukan setelah diagnosis
ditegakkan. Stadium akan mempengaruhi prognosis dan modalitas
pengobatan yang digunakan.
Klasifikasi stadium berdasarkan UICC (Union Internationale Contra Le
Cancer) ataupun AJCC (American Joint Committee on Cancer Staging
and End Resulls Reporting) dari tahun 2002 yang telah mendapatkan
revisi beberapa kali.
Klasifikasi TNM berdasarkan pada:
T = Ukuran Tumor Primer Kanker Payudara

Ukuran dibuat berdasarkan ukuran klinis diameter tumor terpanjang dalam cm,
ataupun radiologis (MRI) yang lebih akurat dalam menilai volume tumor.
Tx

: Tumor primer tidak dinilai

T0

: Tumor primer tidak ditemukan

Tis

: Karsinoma insitu

Tis(DCIS)

: Ductal carcinoma insitu

Tis(LCIS)

: Lobular carcinoma insitu

Tis(Paget)

: Penyakit paget pada putting tanpa ada masa tumor

Penyakit Paget dengan masa tumor dikelompokkan berdasar ukuran tumor

T1

: Tumor dengan ukuran terpanjang 2 cm atau kurang

T1mic

: Ada mikroinvasi ukuran 0,1 cm atau kurang

T1a

: Tumor dengan ukuran lebih dari 0,1 cm sampai 0,5 cm

T1b

: Tumor dengan ukuran lebih dari 0,5 cm sampai 1 cm

T1c

: Tumor dengan ukuran lebih dari 1 cm sampai 2 cm

T2

: Tumor dengan ukuran terpanjang lebih dari 2 cm sampai 5 cm

T3

: Tumor dengan ukuran terpanjang lebih dari 5 cm

T4

: Tumor dengan ukuran berapa pun dengan infiltrasi/ekstensi pada


dinding dada atau kulit

Catatan : Dinding dada termasuk iga/kosta, otot interkostalis dan otot serratus anterior, tetapi
tidak termasuk otot pektoralis (eksterna ataupun interna)

T4a

: Infiltrasi ke dinding dada (tidak termasuk otot pektoralis)

T4b

: Infiltrasi ke kulit, dalam hal ini tremasuk peau dorange, ulserasi

satelit pada kulit terbatas pada satu payudara yang terkena


T4c: Infiltrasi baik pada dinding dada maupun kulit
T4d

: Mastitis karsinomatosa (Inflammatory Breast Cancer/IBC)

N= Nodes (Kelenjar Getah Bening/KGB)


Klinis:
NX

: Kelenjar getah bening tidak dapat dinilai

N0

: Tidak terdapat metastasis pada KGB

N1

: Metastasis ke KGB aksila ipsilateral, masih mobil

nodul

N2

: Metastasis ke KGB aksila ipsilateral terfiksasi, dan konglomerasi


(beberapa KGB menyatu), atau klinis adanya
metastasis pada KGB
Mamaria interna meskipun tanpa metastasis
KGB aksila
N2a
: Metastasi ke KGB aksila terfiksasi atau konglomerasi ataupun
melekat pada struktur lain/ jaringan sekitar
N2b
: Klinis metastasis hanya pada KGB mamaria interna ipsilateral
dan tidak
terdapat metastasis pada KGB aksila
N3
: Klinis ada metastasis pada KGB infraklavikula ipsilateral dengan
atau
tanpa metastasi pada KGB aksila, atau klinis terdapat
metastasis pada KGB mamaria interna dan metastasis
KGB aksila
N3a
: Metastasis ke KGB infraklavikula ipsilateral
N3b
: Metastasis ke KGB mamaria interna dan KGB aksila
N3c
: Metastasis ke KGB supraklavikula
Catatan : Terdeteksi secara klinis artinya terdeteksi dengan pemeriksaan
fisik dan imaging (di luar scintigraphy)

Patology Nodes (pN) (pathologic Classification of Breast Cancer)


pNx

: KGB regional tidak bisa dinilai (telah diangkat sebelumnya, atau

tidak diangkat, tetapi klinis tidak ada pembesaran)


pN0

: Tidak terdapat metastasis ke KGB secara patologi, tanpa

pemeriksaan tambahan terhadap ITC (Isolated Tumor Cells)

Catatan : ITC adalah sel kanker baik tunggal maupun berkelompok dengan ukuran
tidak lebih dari 0,2 mm, yang hanya terdeteksi dengan

teknik

pemeriksaan/pewarnaan khusus seperti Immuno-histi-Chemistry stining (IHC),


ataupun RT-PCR (Real Time polymerase Chain Reaction).

pN0(i-)

: Tidak terdapat metastasis pada KGB secara histopatologis


dan IHC negatif

pNo(i+)

: Tidak tedapat metastasis KGB secara histopatologis, IHC

positif
pNo(mol-) : Tidak terdapat metastasi KGB secara histologis ,
pemiraksaan molekuler negatif (RT-PCR)
pNo(mol+)

: Tidak terdapat metastasis KGB secara histologis,


pemiriksaan molekuler positif (RT-PCR)

Catatan:
a.

Klasifikasi berdasarkan diseksi KGB aksila dengan atau tanpa pemeriksaan sentintal
node. Klasifikasi berdasarkan hanya pada diseksi sentinental node tanpa diseksi KGB
aksila ditandai dengan sn untuk sentinental node. Contoh, pN0(i+)(sn)

b.

RT-PCR: Reverse Transcripted (real time) Polymerase Chain Reaction

pN1 : Metastasis pada 1-3 KGB aksila atau KGB mamaria interna (klinis
secara mikroskopik yang terdeteksi dengan sentinental node

negatif*)

diseksi

pN1mic

: Mikrometastasi (lebih dari 0,2 mm sampai 2,00 mm)

pN1a

: Meatastasis pada KGB aksila 1-3 buah

pN1b

: Metastasis pada KGB mamaria interna (klinis negatif*) secara

mikroskopik

terdeteksi melaului diseksi sentinental node


pN1c

: Metastasis pada 1-3 buah KGB aksila dan KGB mamaria interna

mikroskopik melalui diseksi sentinental node dan secara


terdapat lebih dari 3 buah KGB aksila yang
pada KGB
peningkatan

mamaria interna

secara
klinis negatif (jika

positif, maka adanya metastasis


diklasifikasikan sebagai pN3b untuk menunjukkan

besarnya stadium)

pN2 : Metastasis pada 4-9 KGB aksila atau secara klinis terdapat
pembesaran KGB mamaria interna tanpa adanya metastasis KGB aksila
pN2a

: Mtastasi pada 4-9 buah KGB aksila (paling tidak ada deposit 1 deposit

dari 2mm)

tumor lebih

pN2b

: Metastasis pada KGB mamaria interna secara klinis tanpa metastasi

KGB

: Metastasi pada 10 atau lebih KGB aksila, atau KGB infra klavikula,

atau

aksila
pN3

metastasis KGB mamaria interna (klinis) pada 1 atau lebih


positif, atau pada metastasis lebih dari 3 buah KGB
metastasis KGB mamaria interna (klinis
KGB supra-klavikula
pN3a

KGB aksila yang


aksila dengan mikroskopis

negatif*), atau adanya metastasis pada

ipsilateral

: Metastasi pada 10 atau lebih KGB aksila (minimal 1 KGB dengan

deposit

tumor >2mm), atau metastasi pada KGB infra-klavikula


PN3b

: Metastasi KGB mamaria interna ipsilateral (klinis*) dan dengan

atau lebih KGB aksila postif, atau lebih dari 3 KGB aksila
metastasi mikroskopik pada KGB mamaria

positif dan dengan

interna yang terdeteksi dengan diseksi

sentinental node.
pN3c

adanya 1

: Metastasis pada KGB supra-klavikula ipsilateral

Catatan

: Tidak terdeteksi secara klinis/klinis negatif*

adalah tidak terdeterksi dengan pencitraan (kecuali


limfoscintigrafi) atau dengan pemeriksaan fisik
M: Metastasi jauh
Mx

: Metastasi jauh belum dapat dinilai

M0

: Tidak terdapat metastasi jauh

M1

: Teradapat metastasis jauh

Regrouping ( Grup Stadium)


Stadium 0

Tis

N0

M0

Stadium 1

T1*

N0

M0

Stadium IIA

T0

N1

M0

T1*

N1

M0

T2

N0

M0

T2

N1

M0

T3

N0

M0

T0

N2

M0

T1

N2

M0

T2

N2

M0

T3

N1

M0

T3

N2

M0

T4

N0

M0

T4

N1

M0

T4

N2

M0

Stadium III C

Tiap T

N3

M0

Stadium IV

Tiap T

Tiap N

M1

Stadium II B
Stadium III A

Stadium III B

Anda mungkin juga menyukai