Kronik
Oleh:
Muniati Syahadah
Pembimbing:
dr. Mars Nashrah Abdullah, M. Ked (Ped)
Sp. A
PENDAHULUAN
Pendahuluan
suatu keadaan klinis yang disebabkan ketidakseimbangan antara asupan dan keluaran
energi, baik karena kekurangan atau kelebihan
asupan makanan maupun akibat kebutuhan
yang meningkat
Malnutrisi
LAPORAN
KASUS
Identitas Pasien
Nama
: Fathimah Azzahra
No. CM
: 1-01-50-24
Tanggal Lahir : 25 Desember 2013
Umur
: 2 tahun 9 bulan 11 hari
Suku
: Aceh
Agama
: Islam
Alamat
: Kuta Malaka
Tanggal
Masuk RS
: 21 Oktober 2016
Tanggal Pemeriksaan :27 Oktober 2016
Tanggal Keluar
: 30 Oktober 2016
Keluhan
utama
Pucat
Keluhan tambahan :
Batuk, pilek, lemas
Riwayat
penyakit sekarang :
Pasien datang ke RSUDZA dengan keluhan pucat dan
lemas selama empat hari sebelum masuk rumah sakit.
Menurut ibu pasien, keluhan dirasakan semakin memberat.
Pasien juga mengeluhkan nafsu makan berkurang. Pasien
mengeluhkan batuk dan pilek yang berulang dan sering
dirawat di rumah sakit, sejak 1 tahun yang lalu. Demam (-),
BAB dan BAK dalam batas normal.
Riwayat
penyakit dahulu :
Pasien dengan riwayat sakit batuk sejak kecil.
Riwayat
Kehamilan :
Selama hamil ibu melakukan ANC teratur ke bidan. Riwayat
hipertensi dan diabetes mellitus saat kehamilan tidak ada.
Riwayat
Persalinan :
Pasien merupakan anak kedua, lahir cukup bulan dengan usia
gestasi 38-39 minggu secara pervaginam dengan berat badan
lahir 2700 gram, saat lahir segera menangis.
Riwayat
pemakaian obat :
Pasien minum obat batuk.
Riwayat
penyakit keluarga :
Tidak ada keluarga yang mengeluhkan hal yang sama.
Riwayat asma disangkal.
Riwayat
imunisasi :
Menurut keterangan dari ibu pasien, pasien imunisasi
sebanyak 2 kali.
Riwayat
pemberian makanan :
0 - 6 bulan
: ASI
6 bulan 2 tahun : ASI + MPASI
2 tahun sekarang : Makanan keluarga
Vital Sign
suhu
Compos
Mentis
Tidak
diukur
126 kali
/menit
36 kali/
menit
36,6 0C
Data Antropometri
Berat
badan
: 8,0 kg
BBI
: 13 kg
Panjang badan
: 70 cm
LK
: 46 cm
LD
: 42 cm
LP
: 59 cm
LILA
: 12,5 cm
HA
: 9 bulan
Status gizi :
BB/U : <-3 SD (Kurus)
TB/U : <- 3 SD (Pendek)
LK/U : -2 SD sd +2 SD (Normocepali)
BB/PB : -2 SD sd + 2 SD (Median)
Kebutuhan Kalori
Kebutuhan Protein
Anak
Anak
Pemeriksaan Fisik
Kepala
Rambut : warna pirang, tidak mudah dicabut
Wajah
: kesan simetris, edema (-), deformitas (-)
Mata
: konjungtiva palpebra inferior pucat (+/+),
sklera ikterik (-/-), sekret (-/-)
Telinga : kesan normotia, sekret (-/-)
Hidung : sekret (+/+), cavum nasi hiperemis (-), napas
cuping hidung (-)
Mulut
: mukosa kering (+), sianosis (-), lidah tremor (-),
hiperemis faring (-), T1/T1
Pemeriksaan Fisik
Leher
Inspeksi
Palpasi
: Simetris
: Pembesaran KGB (-)
Thorax
Inspeksi
Statis
: Simetris, cardiac bulging (-), bentuk
normochest
Dinamis
: Retraksi suprasternal (-), Retraksi
intracostal (-), Retraksi epigastrium (-)
Pemeriksaan Fisik
Kanan
Kiri
Palpasi
Fremitus N
Fremitus N
Auskultasi
Vesikuler (+)
Vesikuler (+)
Ronki(+),
Ronki(+),
wheezing (-)
wheezing (-)
Pemeriksaan Fisik
Jantung
Inspeksi : Iktus kordis terlihat
Palpasi : Iktus kordis teraba di ICS V, linea
midcalivularis kanan .
Auskultasi : BJ I > BJ II, reguler (+), bising (-),
gallop (-), murmur (-),
Pemeriksaan Fisik
Abdomen
Inspeksi : simetris, distensi (-), vena kolateral (-),
scar (-)
Palpasi : organomegali (-), nyeri tekan (-), defans
muskular (-), turgor kembali cepat
Auskultasi: peristaltik kesan normal
Pemeriksaan Fisik
Ekstremitas
Superior
Kanan
Inferior
Kiri
Kanan
Kiri
Sianosis Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Oedema Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Pucat
Positif
Positif
Positif
Positif
Laboratorium
Pemeriksaan Penunjang
Jenis Pemeriksaan
21/10/2016
23/10/2016
25/10/2016
27/10/2016
Hemoglobin (g/dl)
8,0*
7,1*
8,3*
13,5
Hematokrit (%)
24*
22*
25*
41
Eritrosit (106/mm3)
2,5*
2,2*
2,6*
4,6
Leukosit (103/mm3)
17,6*
10,7*
7,9
17,0
724*
597*
509*
444
1/1/0/52/37/9
2/1/0/46/41/10
5/1/0/42/39/13
1/1/0/72/17/9
138/3,6*/102
10/0,20
99
94/32*/34
89/29/33
MDT- Eritrosit
Normositer nomokrom
MDT- Leukosit
Monositosis
Alb/Glo (g/dL)
Na/K/Cl
Ur/Cr
GDS
MCV / MCH / MCHC
Diagnosa
1. Anemia defesiensi Besi
2. Pneumonia Ringan
3. Malnutrisi Kronik
Terapi
Medikamentosa:
IVFD 4:1 20 gtt/menit mikroset
Inj. Cefotaxime 300mg/ 8 jam IV
Inj. Gentamicin 20 mg/ 12 jam IV
Salbutamol 0,8 mg + Ambroxol 4 mg = 3x1 pulvis
Nebule ventolin 1 cc + Nacl 3% 1cc / 6 jam
Cetirizine syr 1 x cth
Multivit syr 1 x cth
Non- Medikamentosa:
Diet :
Bubur ayam 800 kkal dan Protein 16 gram
Prognosis
- Qou ad vitam
: dubia ad bonam
- Qou ad functionam
: dubia ad bonam
- Qou ad sanactionam : dubia ad bonam
TINJAUAN
PUSTAKA
Malnutrisi Kronik
Definisi
Malnutrisi adalah keadaan dimana tubuh tidak mendapat
asupan gizi yang cukup, malnutrisi dapat juga disebut
keadaaan yang disebabkan oleh ketidakseimbangan di antara
pengambilan makanan dengan kebutuhan gizi untuk
mempertahankan kesehatan.
Malnutrisi Kronik
Insiden Malnutrisi
Malnutrisi merupakan masalah yang membutuhkan
perhatian khusus terutama di negara-negara berkembang.
Indonesia termasuk di antara 36 negara di dunia yang
memberi 90% kontribusi maslah gizi dunia.
Malnutrisi Kronik
Etiopatogenesis Malnutrisi
Malnutrisi primer:
Faktor sosial atau ekonomi yang menyebabkan kekurangan makanan.
1.
2.
3.
Malnutrisi sekunder:
Kondisi yang terkait dengan peningkatan kebutuhan kalori (infeksi,
trauma, kanker)
Kehilangan kalori yang meningkat (malabsorbsi), asupan kalori yang
berkurang (anoreksia kanker, retriksi asupan oral, faktor sosial)
Kombinasi dari ketiga variabel tersebut.
Malnutrisi Kronik
Pengetahuan
Kebiasaan
Ekonomi
Status kesehatan
Psikologis
Malnutrisi Kronik
Manifestasi Klinis
Pertumbuhan
badan.
Perubahan mental berupa cengeng dan apatis.
Adanya cederung ringan atau berat karena penurunan protein
plasma.
Jaringan lemak dibawah kulit menghilang, kulit keriput dan
tanus otot menurun.
Kulit bersisik
Anemia
Pembesaran hati
Malnutrisi Kronik
DIAGNOSA
Anamnesa
-Keluhan BB atau TB
yang tidak sesuai dg
usia anak.
- Anak tidak mau
makan atau ada
penyakit berulang
-Riwayat tumbuh
kembang, riwayat
keturunan yang
mengenai dengan
pertumbuhan
Px Fisik
Pemeriksaan
menyeluruh untuk
mengevaluasi tanda dan
gejala malnutrisi
Pengukuran Data
antropometri
Px Penunjang
Pemeriksaan darah
lengkap, urin
lengkap, feses
lengkap, protein
serum (Albumin,
globulin), elektrolit
serum, feritin, profil
lemak.
Malnutrisi Kronik
Tatalaksana
a. Medikamentosa
- Pengobatan gangguan keseimbangan cairan dan eletrolit:
1. Rehidrasi
2. Gangguan elektrolit
3. Hipoglikemia
- Pengobatan apabila terjadi infeksi
- Pengobatan hipotermi
b. Suportif/Dietetik
-Oral (Enteral)
1. Gizi Kurang
2. Gizi Nuruk
- Intravenal (Parenteral)
Malnutrisi Kronik
Edukasi
Memberikan pengetahuan kepada orang tua:
Pengetahuan tentang gizi
Melatih ketaatan dalam pemberian diet
Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
Malnutrisi Kronik
Pola makan
Pemantauan tumbuh kembang dan penentuan status gizi
secara berkala
Faktor sosial
Faktor ekonomi
Faktor infeksi
ANALISA
MASALAH
Malnutrisi Kronik
TEORI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pertumbuhan terganggu
meliputi berat badan dan tinggi
badan.
Cengeng dan apatis.
Adanya cederung ringan atau
berat karena penurunan protein
plasma.
Jaringan lemak dibawah kulit
menghilang, kulit keriput dan
tanus otot menurun.
Kulit bersisik
Anemia
KASUS
Malnutrisi Kronik
TEORI
Telah lama diketahui
adanya interaksi yang
sinergis antara malnutrisi
dengan infeksi. Anak
malnutrisi lebih rentan
terhadap infeksi, khususnya
sepsis, pneumonia
KASUS
Anak menderita batuk sejak
usia 4 bulan dan sering
berulang
Malnutrisi Kronik
TEORI
Malnutrisi kronik:
BB/U (underweight)
TB/U (pendek)
BB/TB (normal)
KASUS
Data antropometri anak:
BB/U : <-3 SD (Kurus)
TB/U : <- 3 SD (Pendek)
LK/U : -2 SD sd +2 SD
(Normocepali)
BB/PB : -2 SD sd + 2 SD
(Median)
TERIMA KASIH