PARKINSON
Nama : Dian Ramayani
NIM : 15174080
Pembimbing : dr. Khamsaton Nisa Sp. S
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
Nama
: Rohani
Umur
: 56 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama
: Islam
Status
: Kawin
Alamat
: Blang Baro
TGL Masuk
: 02 Mei 2016
TGL Keluar
: 09 Mei 2016
Anamnesis
Keluhan utama : Bergetar tangan kanan
Keluhan tambahan : lemas kedua tungkai kaki,
sakit kepala, perut kembung, mual, muntah
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
Keadaan umum : Sedang
Kesadaran
: Compos Mentis, GCS = E4M6V5 = 15
Vital sign :
Tekanan darah : 130/90 mmHg
Nadi
: 72x/menit
Pernafasan
: 22x/menit
Suhu
: 36,0C
Paru
:
Inspeksi : bentuk dada normal, jejas (-)
Palpasi
: fremitus taktil simetris
Perkusi
: sonor kiri dan kanan
Auskultasi : Vesikuler (+), wheezing (-), Ronkhi (-)
Jantung
:
Inspeksi
: iktus kordis tidak terlihat
Palpasi
: Ictus cordis teraba
Perkusi
: Batas Jantung Normal
Auskultasi : galop (-), mur-mur (-)
Abdomen
:
Inspeksi
: distensi (-), skar (-)
Auskultasi : bising usus normal
Perkusi
: Timpani seluruh lapang perut
Palpasi
: Hepar dan Lien tidak teraba
Genitalia Eksterna : tidak dilakukan
pemeriksaan
Ekstremitas :
Ekstremitas atas : edema (-)
Kebas kebas (-/-)
Status Neurologis
Kesadaran
: Kompos mentis
Gerakan Abnormal: Pada tangan kanan
Leher
: Sikap baik, Gerak bebas
Sistem Motorik
Reflek
Gerakan Involunter
Fungsi Autonom
Menurut anamnesis tidak ada gangguan pada pola
BAB dan BAK
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1.Laboratorium
Hb : 12,3
Eritrosit : 4,41
Leukosit: 5,91
KGDS : 102,2mg/dl
DIAGNOSA
DIAGNOSIS KLINIS : Parkinson Syndrome
dengan gejala pill rolling tremor
(+),rigiditas(+), bradikinesia (+)
DIAGNOSIS TOPIS
: Substansia Nigra
DIAGNOSIS ETIOLOGI: Degeneratif
PENATALAKSANAAN
Terapi : IVFD RL 1 fls/12 jam
Inj : citicolin 500mg/12 jam
Ranitidin 1A/12 jam
Oral : Levazide 3x300 mg
Kapcam 1 2x1
THP 3x1 tab
Vastigo 3x1 tab
Prognosis
Ad vitam
: Ad bonam
Ad fungsionam : Dubia ad malam
Ad Sanationam : Dubia ad malam
PARKINSON DISEASE
DEFENISI
Parkinson
gangguan
neurodegerative
substansia nigra
degenerasi
neuron-neuron
gejala kompleks
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
usia
Cedera
kranioserebral
Toksin,
penggunaan
pestisida,
infeksi
genetik
lingkungan
KLASIFIKASI
Primer
Sekunder /
Simptomatik
Parkinson
Plus
PATOFISIOLOGI
substansia
nigra
pergerakan,
keseimbangan
degenerasi
Gangguan
fungsi
neuron
penurunan
kadar
dopamine
Hambatan
dalam
menghantarkan
impuls saraf
Timbul
gejala
gejala
GEJALA KLINIS
1. Tremor
2. Rigiditas
3. Bradikinesia
4. Hilangnya refleks postural
5. Wajah Parkinson
7. Sikap Parkinson
8. Depresi
PEMERIKSAAN
Tujuan dari pemeriksaan fisik adalah untuk
mengevaluasi gejala atau tanda khas dai pasien :
Menilai tanda vital
Menilai respon terhadap gerakan
Menilai respon terhadap rangsangan
Menilai kemampuan fungsional
Pemeriksaan penunjang
Laboratorium
Elektrokrdiogram, karena usia tua.
Magnetik Resonance Imaging ( MRI )
Single Photon Emission Computed
Tomography ( SPECT )
DIAGNOSIS
Kriteria diagnosis yang dipakai di Indonesia
adalah kriteria Hughes (1992) :
PENATALAKSANAAN
FARMAKOLOGI
L-dopa
Agonis
Dopamin
Bekerja pada
sistem
dopaminergik
MAO dan
COMT
Inhibitor
Neurotropik
faktor
Immunosup
pressant
Bekerja
sebagai
pelindung
neuron
Antiexitoxin
NON FARMAKOLOGI
Perawatan Penyakit Parkinson
Transplatasi
PROGNOSIS
Obat-obatan yang ada sekarang hanya
menekan gejala-gejala parkinson, sedangkan
perjalanan penyakit itu belum bisa dihentikan
sampai saat ini.
Jika tidak di sertai dengan perawatan dan
latihan, maka progress hingga terjadi total
disabilitas.
TERIMA KASIH