Anda di halaman 1dari 25

UJI HIPOTESIS

By. Samino

A. PENDAHULUAN
SEBUAH PENELITIAN PERLU ADANYA
HIPOTESIS.
PENELITI BERUPAYA UNTUK
MEMBUKTIKANNYA DENGAN BERBAGAI
CARA YANG SESUAI. TETAPI JIKA
PENDEKATANNYA KUALITATIF, HIPOTESIS
TIDAK DIPERLUKAN.

B. PENGERTIAN
HIPOTESIS

BERASAL DARI KATA HUPO


ARTINYA SEMENTARA/LEMAH, DAN
THESIS ARTINYA PENYATAAN /
TEORI.
ARTINYA
SESUATU YANG PERLU DIUJI
KEBENARANNYA.

KEGUNAAN
SEBAGAI ARAH/TUNTUNAN DALAM
MELAKUKAN SUATU PENELITIAN/
PENGKAJIAN ILMIAH.
Mengetahui apakah penelitian kita
terbukti atau tidak.

SUMBER

LITERATUR,
HASIL PENELITIAN,
PENGKAJIAN,
PENGALAMAN.

C. JENIS HIPOTESIS

HO
(HIPOTESIS NOL)

HIPOTESIS
HA
(HIPOTESIS ALTERNATIF)

CONTINUE

Ho yang menyatakan tidak ada


perbedaan/ hubungan sesuatu
kejadian antara kedua kelompok
(variabel independen dan
dependen).
Example :

Tidak ada perbedaan berat badan


antara sebelum dan sesudah
melahirkan, pada masyarakat
Kemiling Permai B. Lampung 2011.

CONTINUE

Tidak ada perbedaan antara


kebiasaan ibu merokok dengan
berat badan bayi yang dilahirkan
pada ...

Tidak ada hubugan antara


hipertensi dengan kejadian
eklamsi pada ...

CONTINUE

Ha yang menyatakan ada


perbedaan / hubungan sesuatu
kejadian antara kedua kelompol
(variabel independen dan
dependen).
Example :
Ada perbedaan berat badan
antara sebelum dan sesudah
melahirkan, pada masyarakat
Kemiling Permai B. Lampung
2011.

CONTINUE ...

Ada perbedaan antara


kebiasaan ibu merokok
dengan berat badan bayi
yang dilahirkan pada ...

Ada hubugan antara


hipertensi dengan kejadian
eklamsi pada ...

D. ARAH/BENTUK UJI HIPOTESIS


1.

One tail (satu sisi)


Hipotesis Ha menyatakan adanya
perbedaan dan ada pernyataan yg
menyatakan hal yang satu lebih
tinggi/rendah dari yang lain.

Example :
Berat badan bayi yang dilahirkan
dari ibu yang merokok lebih kecil
dibandingkan dengan ibu yang
tidak merokok.

KURVA ONE TAIL

2.

Two tail (dua sisi)

Hipotesis Ha-nya menyatakan ada


perbedaan tanpa melihat apakah
yang satu lebih tinggi/rendah dari
yang lain.
Example :
Berat badan bayi dari ibu yang
merokok berbeda dibandingkan dari
ibu hamil yang tidak merokok di
Kecamatan Argomakmur 2011, or

CONTINUE ..

Ada perbedaan berat badan


antara mereka yang dilahirkan
dari ibu perokok dibandingkan
dengan yang tidak merokok di
Kelurahan Tanjung Karang Pusat
2011.

KURVA TWO TAIL

KESIMPULAN PENGUJIAN
Hasil

pengujian ada 2 kemungkinan,


yaitu menerima (gagal menolak) atau
menolak hipotesis.

Menerima bukan berarti

bahwa kita telah membuktikan


hipotesis tsb benar, karena benar
atau tidaknya suatu hipotesis hanya
dpt dibuktikan dengan mengadakan
observasi pada seluruh populasi, hal
ini sangat sulit bahkan tdk mungkin
utk dilakukan.

CONTINUE
Menerima

hipotesis sebetulnya
adalah kita tidak cukup bukti untuk
menolak hipotetsis, dengan kata lain
diartikan kita gagal menolak
hipotesis.

Akhirnya

dalam uji hipotesis


kesimpulannya bukan menerima
hipotesis tetapi gagal

menolak hipotesis.

E. TEORI KESALAHAN
Prinsipnya

dalam pengujian
hipotesis kita selalu
dihadapkan pada suatu kesalah
dalam pengambilan keputusan.

Ada

a.
b.

2 jenis kesalahan :

Kesalahan Tipe I ( )
Kesalahan Tipe II ()

Ad.a.

Merupakan kesalahan menolak


Ho, pada hal sesungguhnya Ho benar.
Artinya menyimpulkan adanya
perbedaan, pada hal sesungguhnya
tidak ada perbedaan.
Peluang kesalahan tipe I adalah alpha
atau sering disebut tingkat
signifikansi (significance level).
Peluang untuk tidak membuat
kesalahan Tipe I sebesar : 1- alpha.

Ad.b.

Merupakan kesalahan tidak


menolak HO, pada hal
sesunggunhnya Ho salah. Artinya
menyimpulkan tidak ada perbedaan,
pada hal sesungguhnya ada
perbedaan.

Peluang

untuk membuat kesalahan


tipe II sebesar . Kesalahan ini
besarnya 1- , dikenal sebagai
tingkat kekuatan uji (power of the

TABEL : KESALAHAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN


Keputusan

Populasi
Ho Benar

Ho Salah

Tidak menolak Ho

Benar (1- alpha)

Kesalah Tipe II (B)

Menolak Ho

Kesalahan Tipe I (alpha)

Benar (1-B)

Power of test (Kekuatan Uji)

Merupakan peluang untuk menolak Ho ketika Ho memamang


salah. Atau dengan kata lain kemampuan untuk mendeteksi
adanya perbedaan bermakna antara kelompok-kelompok
yang diteliti ketika perbedaan-perbedaan memang ada.
Power = 1 B
Ketentuan ini biasanya tidak digunakan, yang digunakan
dengan pendekatan alpha.

F. TINGKAT KEMAKNAAN
Tingkat
Nilai

kemaknaan

alpha ()

alfa merupakan nilai yang


menunjukkan besarnya peluang salah
dalam menolak Ho. Atau merupakan
batas toleransi peluang salah dalam
menolak Ho. Atau juga disebut nilai
maksimal kesalahan menolak Ho.

CONTINUE ...

Menolak

Ho berarti menyatakan
adanya perbedaan/hubungan.
Nilai alpha dapat diartikan
sebagai batas maksimal kita
salah dalam menyatakan adanya
perbdaan/ hubungan.

NILAI ALPHA ()

OBAT-OBATAN/MEDIS

= 1%

KESMAS/PERAWATAN= 5%

SOSIAL/POLITI

= 10%
Area Alpha

Area benar

IMPLEMENTASI :
Bila

p value < nilai alpha (),


maka keputusannya Ho ditolak.

Bila

p value > nilai alpha (),


maka Ho gagal ditolak.

END

Anda mungkin juga menyukai