DISUSUN OLEH :
YUNIAR SUSILO WATI
NIM. PO.71.24.4.13.069
Latar Belakang
Menurut WHO kejadian malaria pada tahun 2012
sebanyak 207.000.000 kasus. Asia Tenggara salah satu
wilayah yang memiliki angka kejadian malaria sebanyak
2,9 juta kasus.
Malaria masih menjadi momok bagi masyarakat di
Kabupaten Jayapura. Dinas Kesehatan Kabupaten
Jayapura mencatat, angka malaria mencapai 28.119
penderita atau sebanyak 21,76% dari jumlah kasus
kesakitan atau penyakit di Kabupaten Jayapura Tahun
2013 (Laporan Bulanan Penyakit Puskesmas Dinas
Kesehatan, 2013).
Berdasarkan data yang diperoleh di Puskesmas Sentani
dari bulan Januari sampai Juli pada tahun 2016
menunjukkan bahwa kejadian malaria, yaitu (1%).
Tinjauan Pustaka
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Konsep
Konsep
Konsep
Konsep
Konsep
Konsep
Dasar Kehamilan
Dasar Persalinan
Dasar Nifas
Dasar KB
Dasar Bayi Baru Lahir
Malaria
Tinjauan Kasus
Kehamilan : Tanggal 20 Juli 2016 Jam: 09.25 wit
Keluhan : Ibu mengatakan kepala terasa sakit, mual dan muntah 1x /hari, badan
demam, menggigil, dirasakan kemarin malam jam 21.00 wit, sejak tanggal 19 juli.
HPHT : 20-10-2015, TP :27-07-2016
Diagnosa Ibu U.H umur 24 tahun GIII PII A0 umur kehamilan 39 minggu dengan
malaria tropika PF (+)
Janin Intra uterin, tunggal, hidup, presentasi kepala, puka, sudah masuk PAP, normal
TTV : TD: 110/60
N
: 87 x/menit
R : 23 x/menit
S : 38 oC
Pemeriksaan abdomen :
Leopold 1; 32 cm
: 10 gr%
DDR : PF (+)
Paracetamol
Ranitidin
B.complex
: 10 gr%
Persalinan
Kala I : 27-07-2016 jam 16.45 wit
Keluhan :Ibu mengatakan rasa nyeri pada perut bagian bawah tembus tulang
belakang serta keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir sejak jam 14.35 wit
Diagnosa
Ibu : Umur 24 tahun, GIII PII A0, usia kehamilan 40 minggu, inpartu kala I fase
aktif normal
Janin : Intra uteri, tunggal, hidup, presentasi kepala, puka, penurunan 3/5, normal
Ibu :Umur 24 tahun, GIII PII A0, usia kehamilan 40 minggu, inpartu kala II,normal
Janin : Intra uteri, tunggal, hidup, presentasi kepala, puka, penurunan 0/5, normal
Tanggal 27 Juli 2016, jam 18.10 wit, bayi lahir spontan pervaginam, letak belakang
kepala, jenis kelamin perempuan, hidup, A/S 8/9, berat badan 3400 gr, panjang
badan 49 cm, lingkar kepala 35 cm, cacat (-), anus (+), caput (-).
Nifas
Keluhan : Ibu mengatakan masih terasa mules pada perut bagian
bawah dan daerah kemaluan
Diagnosa umur 24 tahun, PIII A0, Nifas 6 jam post partum, ruptur
perineum derajat I
TFU
Kontraksi uterus
KB
Pada tanggal 06-09-2015 jam 10.07 wit
Keluhan : Ibu mengatakan baru selesai
melahirkan
Dan ingin memakai KB suntik 3 bulan
Diagnosa : Ibu umur 24 tahun, PIII A0, akseptor
KB
Ku : baik, kesadaran : compos mentis
TTV : TD : 110/80 mmHg, R : 20 x/m, N : 78
x/m, SB : 36,5O C
Pembahasan
Setelah penulis melaksanakan asuhan
kebidanan pada ibu hamil Ibu UH dengan
abortus inkomplit di puskesmas sentani
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pengkajian
Interpretasi Data
Masalah Potensial
Tindakan Segera
Rencana Asuhan
Implementasi
Evaluasi
Kesimpulan
1.
2.
3.
Saran
1. Penulis
Sebagai sarana untuk mengembangkan dan menerapkan
ilmu yang telah diberikan dan diterima selama proses
pendidikan dalam rangka pengembang pengetahuan
khususnya di bidang pendidikan.
2. Institusi Pendidikan
Sebagai referensi bagi mahasiswa kebidanan dan jurusan lain
tentang penerapan asuhan kebidanan yang diberikan pada
kehamilan, persalinan, nifas, keluarga berencana dan bayi
baru lahir pada ibu UH dengan malaria tropika di
Puskesmas Sentani.
3. Institusi Lahan Praktik
Sebagai bahan pertimbangan dan sumber bacaan referensi
dalam melaksanakan asuhan kebidanan secara komprehensif
dengan malaria
Sekian
dan
Terimakasih