Anda di halaman 1dari 22

Nama

Umur
Alamat
Tgl Masuk
Tgl Keluar

:
:
:
:
:

Tn. H
29 tahun
Sukajaya
20 September 2016
22 September 2016

Mata: Ca +/+ Si -/ Cor: BJ I-II murni regular


Murmur (-) Gallop (-)
Pulmo: VBS kanan=kiri simetris
Wheezing -/- Rhonki -/ Abdomen: cembung lembut
Bising usus (+) nyeri tekan (-)
Anus: massa uk -/+ 0,5x0,5x0,5 cm
Ekstremitas: Edema (-)
Akral: Hangat

Haemoglobin :7,3 g/dL


Hematokrit
: 22%
Lekosit
: 8000 /mm3
Trombosit
: 309.000/mm3

DIAGNOSIS
ANEMIA E.C HAEMOROID GRADE III

20/Sept/16

21/ Sept/16

S/ -nyeri pada anus


-lemas

S/ -nyeri pada anus


-lemas

o/TD: 110/90 mmHg


Nadi: 88 x/menit
Respirasi: 22 x/menit
Suhu: 36,2oC
Mata: Ca +/+ Si -/ Cor: BJ I-II murni regular
Pulmo:Wheezing -/- Rhonki -/ Abdomen: datar lembut, BU (+)
Akral: Hangat

A/ Anemia e.c haemoroid gr III

P/IVFD NaCl 0,9% 20 tpm


Inj Ranitidin 2x1 amp
Laxadin syr 3x1 cth
Ardium 2x1 tab
Pro transfusi 500cc

o/TD: 110/90 mmHg


Nadi: 88 x/menit
Respirasi: 24 x/menit
Suhu: 36,3oC
Mata: Ca +/+ Si -/ Cor: BJ I-II murni regular
Pulmo:Wheezing -/- Rhonki -/ Abdomen: datar lembut, BU (+)
Akral: Hangat

A/ Anemia e.c haemoroid gr III

P/IVFD NaCl 0,9% 20 tpm


Inj Ranitidin 2x1 amp
Laxadin syr 3x1 cth
Ardium 2x1 tab
transfusi 500cc

22/Sept/16

S/ -nyeri pada anus

o/TD: 110/90 mmHg


Nadi: 84 x/menit
Respirasi: 22 x/menit
Suhu: 36,7oC
Mata: Ca -/- Si -/ Cor: BJ I-II murni regular
Pulmo:Wheezing -/- Rhonki -/ Abdomen: datar lembut, BU (+)
Akral: Hangat

A/ Anemia e.c haemoroid gr III

P/IVFD NaCl 0,9% 20 tpm


Inj Ranitidin 2x1 amp
Laxadin syr 3x1 cth
Ardium 2x1 tab

Hb 8.0
Leukosit 7000
Trombosit 445.000
Ht 21

DEFINISI

Hemoroid adalah kumpulan dari pelebaran satu segmen atau


lebih vena hemoroidalis di daerah anorektal

Etiologi Hemoroid

belum diketahui secara pasti, beberapa faktor pendukung


yang terlibat diantaranya adalah:
a. Penuaan
b. Kehamilan c. Hereditas
d. Konstipasi atau diare kronik
e. Penggunaan toilet yang berlama-lama
f. Posisi tubuh, misal duduk dalam waktu yang lama g.
Obesitas.

KlasifikasiHemoroid
Derajat

Berdarah

Menonjol

Reposisi

II

Spontan

III

Manual

IV

Tetap

Tidak dapat

Hemoroid diklasifikasikan berdasarkan asalnya, yaitu:


a.Hemoroid eksternal, berasal dari dari bagian distal dentate line
dan dilapisi oleh epitel skuamos yang telah termodifikasi serta
banyak persarafan serabut saraf nyeri somatik
b. Hemoroid internal, berasal dari bagian proksimal dentate line
dan dilapisi mukosa.

Gejala klinis hemoroid dapat dibagi berdasarkan jenis yaitu:


a. Hemoroid internal
1. Prolaps dan keluarnya mukus.
2. Perdarahan.
3. Rasa tak nyaman.
4. Gatal.
b.
1.
2.
3.

Hemoroid eksternal
Rasa terakar
Nyeri ( jika mengalami trombosis).
Gatal.

Anamnesis
Biasanya mengeluhkan BAB disertai darah segar
gatal-gatal pada daerah anus
Pada derajat II hemoroid internal masa pada anus dan hal ini
membuatnya tak nyaman.
hemoroid derajat IV yang telah mengalami trombosis nyeri
Pemeriksaan Fisik
Padaderajat I dan II biasanya tidak dapat terlihat dari luar kecuali
hemoroid tersebut telah mengalami trombosis

Anoskopi dilakukan untuk menilai mukosa rektal dan


mengevaluasi tingkat pembesaran hemoroid

Sigmoidoskopi digunakan untuk mengevaluasi anus


dan rektum dikondisi lain sebagai diagnosa banding untuk
perdarahan rektal dan rasa tak nyaman seperti pada fisura
anal dan fistula, kolitis, polip rektal, dan kanker.

Konservatif

hemoroid derajat I konservatif, antara lain


koreksi konstipasi jika ada,
meningkatkan konsumsi serat, laksatif,
menghindari obat-obatan yang dapat menyebabkan kostipasi
seperti kodein
meningkatkan konsumsi cairan,
mengurangi mengejan saat buang air besar dilakukan pada
penatalaksanaan awal dan dapat membantu pengobatan
serta pencegahan hemoroid,
Kombinasi antara anestesi lokal, kortikosteroid, dan antiseptik
dapat mengurangi gejala gatal-gatal dan rasa tak nyaman pada
hemoroid
suplemen flavonoid dapat membantu mengurangi tonus vena

Pembedahan
HIST (Hemorrhoid Institute of South Texas) menetapkan
indikasi tatalaksana pembedahan hemoroid antara lain:
a. Hemoroid internal derajat II berulang.

b. Hemoroid derajat III dan IV dengan gejala. c. Mukosa
rektum menonjol keluar anus.
d. Hemoroid derajat I dan II dengan penyakit penyerta
seperti fisura. e. Kegagalan penatalaksanaan konservatif.
f. Permintaan pasien.

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Skleroterapi
Rubber band ligation
Infrared thermocoagulation
Bipolar Diathermy
Laser haemorrhoidectomy.
Doppler ultrasound guided haemorrhoid artery ligation
Cryotherapy.
Stappled Hemorrhoidopexy

1. Konsumsi serat 25-30 gram sehari.


2. Minum air sebanyak 6-8 gelas sehari
3. Segera ke kamar mandi saat merasa akan
buang air besar, jangan ditahan karena akan
memperkeras feses. Hindari mengedan.

Anda mungkin juga menyukai