Pemeliharaan Bibit Pada Open Area :

1. Penyiraman
2. Penegakan Batang
3. Penambahan Media
4. Pemupukan
5. Pengurangan Daun (Wiwil) Dan
Seleksi
Bibit
6. Penyiangan
7. Pemangkasan Akar
8. Pemberantasan Hama Dan
Penyakit
9. Pemangkasan Daun

Penyiraman

Dilakukan pagi dan

sore dan frekuensi
penyiraman
tergantung tingkat
kebasahan media.

Penegakan Batang2
Dilakukan khusus
pada bibit yang
miring.

Penambahan
Media

Dilakukan khusus pada bibit yang

medianya sudah berkurang

Pemupukan

Dilakukan untuk memacu

pertumbuhan dan
perkembangan
bibitkhusus pada bibit
yang medianya sudah
berkurang

Pengurangan Daun
(Wiwil) Dan Seleksi Bibit

Dilakukan agar bibit tidak

saling menutupi dan
mengelompokan berdasarkan
ukuran dan kesehatan bibit.

Penyiangan
Dilakukan pada gulma
agar tidak dapat
bersaing

Pemangkasan

7 Akar

Dilakukan pada akar yang

sudah keluar menembus
polybag

Pemberantasan Hama Dan

Penyakit

1. Ulat ---- Insektisida

Gejala : daun berlubang.
Dosis 1 cc/lt = 7500 plc

2. Jamur --- Fungisisda

Gejala : bibit busuk
Dosis 0,7 gr/lt = 7500 plc

3. Tungau --- Akarisida

Gejala yang timbul daun kuniing pucat.
Dosis 0,5 cc/lt = 7500plc

4. Kutuh Putih --- Insektisida

Gejala : daun menjadi keriting,
Dosis 1 cc/lt = 7500 plc

5. Bun Upas -- Fungisida

Gejala :daun layu seperti bekas terkena
air panas. Muncul saat pergantian
musim.
Dosis 0,14 gr/liter = 7.500 plc.

6. Uret --- Nematisida

Gejalanya daun layu seperti bekas terkena
air panas, dan muncul pada saat pergantian
Dosis 0,2 gr/plc

INSEKTISIDA :
- Ins. Dursban
- Ins. Marshal
- Ins. Decis

FUNGISIDA :
-Fungisida
Dithana
-Fungisida
Benlete
-Fungisida
Folicur

AKARISIDA :
- Akarisida
Kethana

NEMATISIDA :
- Furadan

Pemangkasan
Daun
Dilakukan untuk
mempertahankan
kualitas bibit siap
tanam namun
terlambat pengiriman