Materi Kuliah Bahasa Indonesia
Materi Kuliah Bahasa Indonesia
( Kontrak Kuliah
danPertemuan 1)
SUBSTANSI MATA KULIAH (MK) BI
1.SEBAGAI MK PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN
2.KAJIANNYA : MENYIMAK, MEMBACA, MENULIS
3.STRKTUR KAJIAN :
(A) KEDUDUKAN BI, BAHASA NEGARA,
BAHASA PERSATUAN,BAHASA IPTEKS
(B) MENULIS MAKALAH, RANGKUMAN,
RINGKASAN BUKU
(C ) MEMBACA UNTUKMENULIS (ARTIKEL,
PROPOSAL)
(D) BERBICARA UNTUK PRESENTASI,
SEMINAR, PIDATO, DSB.
INDIKATOR PERILAKU
KURANG
APATIS, TIDAK RESPONSIF, TIDAK
MENYIMAK, TEGANG, SARKASTIK,
TIDAK TULUS, NARSIS, TIDAK
MENGHARGAI ORANG LAIN,
MENGANCAM, BERUPAYA
MEMANFAATKAN ORANG LAIN,
EGOIS, TIDAK JUJUR
B. FUNGSI BAHASA
1. BAHASA SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI
INDIKATOR BERBAHASA YG KOMUNIKATIF:
(a) KEMAMPUAN ORGANISASIONAL : Kemampuan
gramatikal (kosakata,fonologi, morfologi, sintaksis)
(b) KEMAMPUAN PRAGMATIK (1) Kemampuan ilokusionari
(fungsi ideasional, manipulatif, imajinatif) dan (2)
Kemampuan sosiolinguistik (kepekaan thd dialek/ragam,
situasi, register)
2. BAHASA SGB SARANA ADAPTASI DAN INTEGRASI
BI sebagai bhs negara dn bahasa nasional
merupakan fungsi integratif
(a) INDIKATOR SBG BAHASA NSIONAL : sbg lambang
nasional , sbg identitas nasional, alat pemersatu, alat
komunikasi antardaerah dan antarbudaya,
(b) INDIKATOR SGB BAHASA NEGARA : sbg bahasa
resmi kenegaraan, sbg bahasa pengantar di sekolah, alat
komonikasi pd tingkat nasional, dan sbg alat
pengembangan kebudayaan dan IPTEKS
9. Bahasa membangun
kecerdasan
Kecerdasan adalah kemampuan (seseorang)
RAGAM BAHASA
(Pertemuan ke-3)
1. BERDASARKAN KEBAKUANNYA
BAKU DAN TIDAK BAKU
CIRI-CIRI UMUM:
BAKU
1.STRUKTURNYA LENGKAP
2.DENOTATIF
3.DIKSINYA CERMAT
4.BEBAS DARI UNSUR BHS
DAERAH
5.SITUASI /RAGAM
CENDERUNG FORMAL
TIDAK BAKU
1.CENDERUNG TDK
LENGKAP
2.KONOTATIF
3.DIKSINYA KURANG
CERMAT
4.TERKONTAMINASI
UNSUR BAHASA
DAERAH
5.SITUASI/RAGAM KRG
FORMAL
Lanjutan Ragam: 2.
Berdasarkan daerah
penuturnya
1. DIALEK
(a) Dialek geografi (dialek Tegal, Solo, Bali)
(b) Dialek Sosial (ABRI, buruh, bid. kesehatan)
(c) Dialek standar/baku dan tidak baku
CIRI-CIRI UMUM DIALEK
(a) sesama penutur masih saling mengerti
(b) perbedaan aspek fonologi, morfologi, dan
sintaksis, serta semantik relatif kecil
2. BAHASA(ciri kedua penutur tdk saling paham)
3. Berdasarkan situasinya
1. Ragam Resmi dan Tidak Resmi/Formal dan
Tidak Formal
CIRI-CIRI UMUM
(a) digunakan pada situasi dan tempat
yang resmi/formal (sekolah, lembaga
pemerintahan)
(b) bahasa yang dipilih cenderung ragam
baku
(c) topik biasanya masalah ilmu/kedinasan
4. Berdasarkan
keterdidikannya
1. Ragam terdidik
Ciri Umum: lafalnya cenderung baku,
strukturnya lengkap, diksinya
mengesankan santun ,cermat,
terstruktur
2. Ragam kurang terdidik
Ciri umum : lafalnya kurang baku,
diksinya cenderung kasar dan kurang
cermat, cenderung kurang terstruktur
5. Berdasarkan
keilmiahannya
1. Ragam (karangan) Ilmiah
2. Ragam (karangan) Semiilmiah
3. Ragam (karangan) Nonilmiah
KONSEP KARANGAN ILMIAH
Karangan yg menyajikan fakta
umum, ditulis dg metodologi dan
penulisan yg benar dan sistematis.
LUGAS
KALIMATNYA EFEKTIF DAN BAKU
OBJEKTIF
SERING MENGGUNAKAN KT GANTI
ORG KETIGA (Misal: Penulis)
5. GAYA PENYAJIANNYA RESMI/FORMAL
(DEFINISI, KLASIFIKASI)
RAGAM NONILMIAH
1.
2.
3.
4.
B.KARANGAN ILMIAH
POPULER
Karangan yg menyajikan fakta (pribadi)
dan ditulis dengan metode yg benar
CIRI-CIRI KARANGAN ILMIAH POPULER
(a) fakta yg disimpulkan cenderung
subjektif, (b) gaya bahasanya formal,
tetapi populer (mengalir), ( c)
cenderung argumentatif dan persuasif .
Contoh: artikel, editorial, opini, resensi
buku
C. KARANGAN NONILMIAH
Karangan yang menyajikan fakta (pribadi)
tentang suatu pengetahuan/pengalaman
dalam kehidupan sehari-hari.
CIRI-CIRI
(a) ditulis berdasarkan fakta (pribadi), (b)
simpulannya subjektif, ( c) gaya
bahasanya konotatif /populer, (d) tdk ada
hipotesis, (e) persuasif dan imajinatif.
Contoh: dongeng, puisi, cerpen, novel,
drama.