Anda di halaman 1dari 83

TUGAS BLOK XVII

(NEUROLOGY)
JUNIA ASTRI DAMAYANTI
J500120012

ANATOMI
SISTEM
NERVUS

Systema
Nervosum

Systema
Nervosum
Centrale
Systema
Nervosum
Perifericum

Prosencephalon
Encephalon

Systema
Nervosu
m
Centrale

Mesencephalon
Rhombencephalon
Pars cervicalis
Pars Thoracica

Medulla
Spinalis

Pars Lumbalis
Pars Sacralis
Pars Coccygea

Cerebrum
Diencephalon
Medulla
Oblongata
Pons
Cerebellum

Encephalon
Encephalon merupakan bagian
dari systema nervosum centrale
(CNS) yang mengalami
perubahan dan pembesaran.
Encephalon terletak di dalam
cavum cranii dan bersambung
dengan medulla spinalis melalui
foramen occipitale magnum
(FOM).

Hemispherium
Cerebri
Cerebrum merupakan bagian otak yang
terbesar, terdiri dari 2 hemispherium
(belahan) cerebri yang dihubungkan oleh
massa substantia alba yang di sebut
corpus callosum. Kedua hemispherium
dipisahkan oleh suatu celah dalam yang
bernama fissura longitudinalis cerebri
yang merupakan tempat masuknya falx
cerebri. Lapisan permukaan
hemispherium cerebri terbentuk dari
substantia grisea yang biasa disebut
cortex. Cortex ini membentuk lipatan

Lanjutan ................
Beberapa sulcus/sulci digunakan
untuk membagi permukaan
hemispherium menjadi lobus-lobus.
Lobus-lobus tersebut diberi nama
berdasarkan nama tulang cranium
yag menutupinya. Adapaun lobuslobus yang terdapat pada
hemispherium cerebri yaitu :
Lobus frontalis
Lobus parietalis

Lobus
Frontalis

Lobus
Parietalis

Lobus
Temporali
s

Lobus
Occipitalis

Lobus Frontalis

Lobus ini disebut juga area


motorik. Adapun area-area motorik
yang terdapat pada lobus ini yaitu :
Area motorik primer (area 4
broadmann) yang terletak pada
gyrus precentralis. Area ini
mengatur gerakan voluntar sisi
tubuh yang berlawanan.

Lanjutan ..............
Area mototrik sekunder (area 6
brodmann) yang terletak disebelah
anterior area motorik primer. Area
ini terutama berperan untuk
mengontrol gerakan postural kasar
melalui hubungannya dengan
ganglia basalis.
Area prefrontalis (area 9, 10, 11, dan
12) yang terletak di anterior area
precentralis. Area ini berkaitan

Lanjutan ............

Area broca (area bicara motoris,


44, dan 45 brodmann) yang
terletak tepat diatas sulcus
lateralis. Area ini mengatur
gerakan bicara.

Lobus Parietalis
Area somato-sensorik primer
(area 3,1,dan 2 brodmann) yang
terletak pada gyrus
postcentralis. Area ini menerima
dan menginterpretasikan
sensasi nyeri, suhu, raba, daan
tekan dari sisi tubuh
kontralateral.
Area somato-sensorik asosiasi

Lobus Temporalis
Area auditorik primer (area 41
dan 42 brodmann) yang terletak
di dalam dinding inferior sulcus
lateralis (gyrus hesclhl).
Area auditorik sekunder (area 22
brodmann) yang terletak pada
pemukaan lateral gyrus
temporalis superior. Area ini
sangat penting untuk

Lanjutan ...............

Area bicara sensorik wernicke yang


terletak dalam hemispherium dominan
kiri terutama di syrus temporalis
superior. Area wernicke membentuk
pemahaman bahasa tulisan dan lisan
serta memungkinkan seseorang dapat
membaca sebuah kalimat, mengerti,
dan mengucapkannya dengan suara
keras.

Lobus Occipitalis
Area visual primer (area 17
brodmann) yang terletak pada
polus posterior dan aspek
medial hemispherium cerebri di
daerah sulcus calcarinus. Area
ini merupakan area penerima
kesan visual.
Area visual sekunder (area 18
dan 19 brodmann) yang terletak

Diencephalon
Diencephalon hampir
seluruhnya tertutup dari
permukaan otak. Terdiri atas
thalamus di permukaan dorsal
dan hyphotalamus di ventral.
Selain itu juga terdapat
subthalamus dan epithalamus.

Thalamus
Thalamus adalah massa
substantia grisea yang besar
dan berbentuk oval yang
membentuk bagian utama
diencephalon. Thalamus
terletak di sisi kanan dan kiri
ventriculus tertius, yang
keduanya dihubungkan oleh
adhesio inter thalamica.

Subthalamus
Subthalamus terletak di
sebelah inferior dari
thalamus dan di antara
thalamus dorsalis dan
tegmentum mesencephali.
Subthalamus mempunyai
massa substantia grisea,
yaitu :

Epithalamus
Epithalamus terdiri dari
nucleus habenularis dan
glandula pinealis. Nucleus
habenularis adalah
sekelompok kecil neuron
yang terletak tepat di medial
permukaan posterior
thalamus. Nucleus ini diduga
merupakan pusat integrasi

Hipothalamus
Hipothalamus adalah bagian
diencephalon yang membentang dari
daerah chiasma opticum ke tepi caudal
corpus mammillare. Struktur ini terletak
di bawah sulcus hypothalamicus pada
dinding lateral ventriculus tertius. Secara
fisiologis, tidak ada satupun aktivitas di
dalam tubuh yang tidak dipengaruhi oleh
hipothalamus. Hipothalamus
mengendalikan dan mengintegrasikan
fungsi sistem saraf otonom dan sistem

Truncus Cerebri
Truncus cerebri (batang otak)
terdiri dari :
Mesencephalon
Pons
Medulla oblongata

Mesencephalon
Mesencephalon adalah bagian tersempit
otak yang berjalan melewati incisura
tentorii dan menghubungkan otak depan
dengan otak belakang. Mesencephalon
terdiri dari 2 belahan lateral yang disebut
pedunculus cerebri. Rongga sempit
mesencephalon disebut aqueductus
cerebri yang menghubungkan ventriculus
quartus dan ventriculus tertius.

Pons
Pons terletak pada permukaan anterior
cerebellum di bawah mesencephalon dan
di atas medulla oblongata. Terutama
tersusun atas serabut-serabut saraf yang
menghubungkan kedua belahan
cerebellum. Pons juga mengandung
serabut-serabut ascendens dan
descendens yang menghubungkan otak
depan, mesencephalon, dan meulla
spinalis. Beberapa sel saraf di dalam

Medulla Oblongata
Medulla oblongata berbentuk
kerucut dan menghubungkan
pons di atas dengan medulla
spinalis di bawah.

Cerebellum
Cerebellum terletak di dalam fossa cranii
posterior di bawah tentorium cerebelli.
Cerebellum terletak posterior terhadap
pons dan medulla oblongata. Terdiri dari 2
hemisphere yang dihubungkan oleh bagian
tengah yang disebut vermis. Cerebellum
berperan penting dalam mengendalikan
tonus otot dan mengkoordinasikan gerakan
otot pada sisi tubuh yang sama.

Fungsi cerebellum
Archicerebellum : untuk
mempertahankan agar seseorang
berorientasi dalam ruangan,
menerima impuls rotasi dari
labyrinth dan stimulasi terfhadap
suhu.
Paleocerebellum : mengendalikan
otot-otot anti gravitasi pada tubuh
Neocerebellum : menghentikan

Circulus arteriosus willisi


Circulus willisi terletak di
dalam fossa
interpeduncularis pada
dasar otak. Circulus ini
merupakan anstomosis
antara kedua A. Carotis
interna dan kedua A.
Vertebralis. Lingkar arteri
inidibentuk oleh :

A.
A.
A.
A.

Cerebri anterior
Communicans anterior
Carotis interna
Cerebri posterior

Tabel vascularisasi
Arteri

Asal

Distribusi

A. Vertebralis

A. Subclavia

Meninges dan cerebellum

A. Cerebeli posterior
inferior

A. Vertebralis

Sisi posteroinferior cerebellum

A. Basillaris

Gabungan Aa. Vertebrales

Truncus cerebri, cerebellum, dan cerebrum

A. Pontinus

A. Basillaris

Beberapa cabang ke truncus cerebri

A. Cerebelli anterior
inferior

A. Basillaris

Sisi inferior cerebellum

A. Cerebelli superior

A. Basillaris

Sisi superior cerebellum

A. Carotis interna

A. Carotis communis

Sinus cavernosus dan vascularisasi primer


otak

A. Cerebri anterior

A. Carotis interna

Hemispherium cerebri, kecuali lobus


occipitales

A. Cerebri media

Lanjutan A. Carotis interna

Sebagian besar permukaan lateral dan


hemispherium cerebro

A. Cerebri posterior

Cabang terminal A. Basillaris

Sisi inferior hemispherium cerebro

A. Communicans
anterior

A. Cerebri anterior

Circulus wilisi

A. Communicans
posterior

A. cerebriposterior

Circulus wilisi

Meninges
Encephalon dan medulla spinalis
dibungkus oleh 3 membran
(meninges) yaitu :
Duramater
Arachnoideamater
Piamater

Fungsi meninges
Duramater :
Tebal dan kuat sehingga berfungsi
melindungi jaringan saraf di
bawahnya
Melindungi nervi craniales dengan
membentuk sarung yang
membungkus saraf cranial untuk
jarak pendek ketika saraf ini
melewati foramina di dalam cranium
Membentuk sarung pelindung untuk

Lanjutan ............

Arachnoideamater dan piamater :


Membentuk spatium
subarachnoidaleaygn berisi LCS
yang memberikan daya apung
pada otak dan melindungi
jaringan saraf dari tekanan
mekanik yang mengenai cranium.

Systema
ventriculare

Ventrikel-ventrikel otak yaitu :


2 ventriculus lateralis
Ventriculus tertius
Ventriculus quartus
Ventriculus terminalis (medulla spinalis)
Ventriculus tersebut berkembang dari
rongga tubulus neuralis. Seluruh ventrikel
dilapisis ependima dan berisi liquor
cerebrospinal.

LCS
(Liquor Cerebro
Spinal)
Liquor cerebro spinal merupakan cairan
yang terdapat pada sistem ventrikular
dan spatium subarachnoidea yang
mengelilingi otak dan medulla spinalis.
Cairan ini jernih dan tak berwarna,
mengandung larutan-larutan garam
anorganik yang sama dengan yang
terdapat dalam plasma darah.

Fungsi LCS :

Sebagai bantalan ddan pelindung


susunan saraf pusat dari trauma
Memberikan daya apung mekanik
dan menyangga otak
Sebagai tempat penampungan
danmembantu regulasi isi cranium
Memberi nutrisi untuk susunan saraf
pusat
Sebagai lintasan secret glandula
pinealis untuk mencapai glandula

Produksi
Plexus choroideus pada
ventriclus lateralis, tertius,
quartus. Sebagian kecil
berasal dari lapisan ependima
yang melapisiventrikel dan
dari jaringan otak melalui
ruangan perivascular

Absorbsi
Tempat absorbsi utama LCS
adalah villi arachnoidales yang
menonjol ke dalam sinus
venosus duramatris, terutama
sinus sagittalis superior. Villi ini
cenderung berkelompok
membentuk granulationes
arachnoideae.

Aliran LCS
Plexus choroideus
Ventriculus lateralis
Foramen interventriculare (monroe)
Ventriculus tertius
Aqueductus cerebri (syvii)
Ventriculus quartus
Foramen magendie dan foramen luschka

Ventriculus terminalis

I. N.Olfactorius

Systema
Nervosum
Perifericum
Nn.
Spinalis
(31
Pasang)

II. N.Opticus
III.
N.Oculomotorius
Nn.
Cranialis
(12 pasang)

IV. N.Trochlearis
V. N.Trigeminus
VI. N.Abducens

8 cervicalis
12 Thoracica

VII. N.Facialis
VIII. N.Vestibulocochlearis
IX. N.Glossopharyngeus

5 Lumbalis
X. N.Vagus
5 Sacralis

XI. N.Accessorius

1 Coccygea
XII. N.Hypoglossus

Nervus olfactorius

Merupakan saraf sensorik.


Saraf ini berasal dari
epithelium mucosa nasal.
Berkas serabut sensorik
mengarah ke bulbus
olfactori dan menjalar
melalui traktus olfactori
sampai ke ujung lobus

Nervus opticus
Merupakan saraf sensorik. Impuls
dari batang dan keerucut retina
dibawa ke dalam sel akson yang
membentuk saraf optic. Setiap saraf
optic keluar dari bola mata pada
bintik buta dan masuk ke rongga
cranial melalui foramen optic.
Seluruh serabut memanjang saat
tractus optic bersinapsis pada sisi
lateral nuclei genikulasi thalamus

Nervus oculomotorius
Merupakan saraf gabungan, tetapi
sebagian besar teridiri dari saraf
motorik. Neuron motorik berasal dari
otak tengah dan membawa impuls
ke seluruh otot bola mata (kecuali
otot oblik superior dan rectus
lateral), ke otot yang membuka
kelopak mata dan ke otot polos
tertentu pada mata. Serabut
sensorik membawa informasi indra

Nervus trochlearis
Merupakan saraf gabungan,
tetapi sebagian besar terdiri dari
saraf motorik dan merupakan
saraf terkecil dalam saraf
cranial. Neuron motorik berasal
dari langit-langit otak tengah
dan membawa impuls ke otot
oblik superior bola mata. Seabut
sensorik dari spindle otot

Nervus trigeminus
Merupakan saraf cranial terbesar.
Saraf ini adalah saraf
gabungan,tetapi sebagian besar
terdiri dari saraf sensorik. Bagian ini
membentuk saraf sensorik utama
pada wajah dan rongga nasal serta
rongga oral. Neuron motorik berasal
dari pons dan menginervasi otot
mastikasi kecuali otot buccinator.
Saraf ini mempunyai 3 cabang
utama yaitu :

Nervus abducens

Merupakan saraf
gabungan, tetapi sebagian
besar terdiri dari saraf
motorik. Neuron motorik
berasal dari sebuah
nukleus pada pons yang
menginervasi otot rectus

Nervus facialis
Merupakan saraf gabungan.
Neuron motorik terletak
dalam nuclei pons. Neuron ini
menginervasi otot ekspresi
wajah, termasuk kelenjar air
mata dan kelenjar saliva.
Neuron sensorik membawa
informasi dari reseptor

Nervus vestibulocochleris

Hanya terdiri dari saraf


sensorik. Nervus ini
memiliki 2 cabang yaitu :
Cabang cochlear atau
auditori
Cabang vestibular

Nervus glossopharyngeus
Merupakan saraf gabungan.
Neuron ini membawa informasi
mengenai tekanan darah dari
reseptor sensorik dalam
pembuluh darah tertentu.

Nervus vagus
Merupakan saraf gabungan.
Neuron motorik berasal dari dalam
medulla dan menginervasi hampir
semua organ thorax dan abdomen.
Neuron sensorik membawa
informasi dari faring, laring, trakea,
oesophagus, jantung dan viscera
abdomen ke medulla dan pons.

Nervus accessorius

Merupakan saraf
gabungan. Saraf ini
berfungsi untuk
menginervasi bagian
leher.

Nervus hypoglossus
Termasuk saraf gabungan,
tetapi sebagian besar terdiri
dari serabut motorik. Neuron
motorik berawal dari medulla
dan mensuplai otot lidah.
Neuron sensorik membawa
informasi dari spindle otot lidah.

HISTOLOGI SISTEM
SARAF

Komponen utama jaringan


saraf

Neuron / sel saraf


Neuroglia / sel glia

SEL SARAF (NEURON)

Unit struktural dan fungsional


terkecil dari sistem saraf
Jumlah : 10

11

Lanjutan ............
Struktur umum
Neuron:
dendrit
perikarion/bada
n sel
Akson

DENDRIT

NEUROPLASMA

NUKLEUS SEL SARAF

KAPILER

ASTROSIT

Dendrit
Dendrit mempunyai ciri-ciri:
Processus multiple/banyak
Menerima rangsang dari lingkungan, epitel

sensorik dan neuron lain


1 neuron mempunyai banyak dendrit
Banyak, bentuk dan orientasi percabangan
bervariasi
Ukuran dendrit semakin banyak cabang
semakin tipis
Komponen penyusun mirip karion tetapi
tanpa badan golgi, badan nissle dan

Perikarion
Perikarion merupakan pusat trofik
dan dapat menerima rangsangan.
Perikarion mempunyai ciri-ciri
sebagai berikut:
Nucleus terletak di pusat
Terdapat banyak retikulum
endoplasma granula dan disebut
benda Nissle
Badan golgi terletak di dekat inti

Akson
Akson mempunyai ciri-ciri:
Processus tunggal
Penghantar impuls
Bercabang pada bagian terminal (terminal

arborization) dengan endbulb pada ujung

percabangan (disebut cabang kolateral)


Panjangnya dapat lebih dari 1 m
Berawal dari akson Hillock
Sitoplasma dengan sedikit organel (mitokondria,

mikrotubulus dan neurofilamen)


Dapat terbungkus sarun myelin (dihasilkan oleh
oligodendrosit pada SSP dan sel schwann
Dilindungi oleh sel schwann

NEUROGLIA

Sel penyangga/sel penyokong neuron

Jumlah : 5-10 x neuron

Yaitu :
- sel schwann (sst) , sel satelit
(sst),Oligodendrosit, sel ependimal (ssp),
astrosit, mikroglia (ssp)

MIKROGLIA

ASTROSIT
ASTROSIT

FISIOLO
GI
SISTEM
SARAF

Prosencephalon (Otak
Depan)
Otak depan berfungsi sebagai :
mengatur pergerakan
pusat pernafasan
pusat bicara
mengatur suhu tubuh

Mesencephalon (Otak
Tengah)
Otak tengah berfungsi untuk
mengangkat kelopak mata
dan memutar bola tengah
mata, dan sebagai pusat
pergerakan mata.

Rhombencephalon
(Otak Belakang)
Otak belakang berfungsi sebagai :
Mengatur keseimbangan kerja otot
rangka
Mengatur gerakan pernapasan dan
refleks
Mengatur denyut jantung
Mengatur pelebaran dan penyempitan
pembuluh darah
Mengatur pernapasan, mengatur suhu

Medulla Spinalis

Medulla spinalis berfungsi sebagai:


Pusat gerakan otot-otot tubuh terbesar di
kornu motorik atau kornu ventralis
Menguras kegiatan refleks-refleks
spinalis serta refleks lutut
Menghantarkan rangsangan koordinasi
dari otot dan sendi ke cerebellum
Penghubung antar segmen medulla
spinalis
Mengadakan koomunikasi antara otak

Sistem Saraf Tepi


Berdasarkan cara kerjanya,
sistem saraf tepi dibagi
menjadi :
Saraf somatis (saraf sadar)
Saraf otonom (saraf tidak sadar)

Saraf somatis (saraf sadar)

Saraf somatis adalah saraf


yang rangsangannya
disampaikan ke pusat
reseptor, yaitu ke pusat
motoris pada cerebrum.

Saraf otonom (saraf tak sadar)

Saraf otonom adalah saraf


yang rangsangannya tidak
disampaikan ke otak.

Berdasarkan sifat kerjanya,


sistem saraf tepi dibagi
menjadi :
Saraf simpatis
Saraf parasimpatis

Saraf simpatis
Saraf simpatis adalah saraf yang
sifatnya merangsang kerjanya
organ.
Misalnya : saraf simpatis bekerja
untuk mempercepat denyut
jantung

Saraf parasimpatis
Saraf parasimpatis adalah saraf
yang sifatnya menghambat
kerjanya organ.
Misalnya : saraf parasimpatis
bekerja untuk memperlambat
denyut jantung

SINAPS

Hubungan antar neuron

Sinaps
celah antara ujung akson satu neuron &

dendrit neuron lain,byk jenisnya.


Tempat sinyal datang disebut presynapse
dan tempat penerima sinyal disebut
postsynapse
sinaps listrik=kontak ant neuron mll
perpindahan ion
sinaps kimia=mll pelepasan
NT(neurotransmiter)

Sinaps terjadi antara


Terminal axondendrit
Terminal axonsel body

Neurotransmiter

NTsenyawa yg menerusk rangs mll sinaps dr


uj akson neoron satu ke dendrit n.lain
klasik=disintesa di neuron terminal
(asetilkholin)
neuropeptida=sintesa di badan sel
&disimpan di vesikel presinaps (hormon)
Contoh klasik
Kelompok 1: asetilkholin
Kelompok 2: monoamines (dopamin,
epinephrine & norepinephrine, serotonin dan
histamin)
Kelompok 3: asam amino (glisin, glutamat,

Gerak Refleks
Gerak Refleks adalah gerakan
yang dilakukan tanpa sadar dan
merupakan respon segera
setelah adanya rangsang

Adapun jalur yang dilalui oleh


gerak refleks adalah :

Reseptor -> neuron sensoris ->


medulla spinalis> neuron

Memori dan belajar

Memori adalah aktifitas mental


menahan dan memanggil kembali
pengalaman lampau dan tindakan
untuk mengingat koleksi yang
dipunyai.
Belajar berarti proses menahan dan
menggunakan memori yang lampau.
Ada 3 tipe dasar memori: sensory,
short term & long term.

Memori sensorik

Menahan semua apa yang terlihat


(iconic memory), terdengar (echoic
memory) dan teraba (haptic
memory).
Akan berakhir dalam waktu 300
milidetik dan masuk ke short term
memory dengan perhatian yang
selektif.
Kapasitasnya tidak terbatas.

Memori jangka pendek


Mempunyai kapasitas terbatas.
Untuk recalling secara temporer
informasi yang sedang berlangsung (mis:
mengingat kalimat yang sudah dibaca
pada saat membaca sisa kalimat dalam
sebuah paragraf).
Penggunaan jembatan keledai
mempermudah untuk mengingat
(closure).
Proses transfer informasi ke memori
jangka panjang memerlukan konsolidasi

Memori jangka panjang

Digunakan untuk menyimpan informasi dalam


jangka waktu lama.
Ada 2 tipe : episodik dan semantik.
Memori episodik menggambarkan kejadian dan
pengalaman yang berlangsung secara
berkelanjutan.
Memori semantik merupakan kumpulan fakta,
konsep dan skill yang terstruktur.
Ada 3 aktifitas utama berkaitan dengan
memori jangka panjang : penyimpanan,
penghilangan dan pemanggilan kembali.

Lanjutan ......

Informasi dari memori jangka pendek dapat


tersimpan ke memori jangka panjang via
praktek secara berulang.
Penghilangan semata-mata karena ada
gangguan atau melebihi kapasitas.
Faktor emosi juga mempengaruhi memori
jangka panjang.
Aktifitas yang ketiga melibatkan recall &
recognition.
Kadang-kadang sulit untuk memanggil kembali
memori yang ada tetapi dapat dibantu oleh
pengenalan pengalam serupa.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai