Sukamto S M
Highlight!
Gejala
Epidemiolo
gi
21.6 juta orang terinfeksi
(sekitar 4 orang per 1000
populasi) dan merenggut
200,000 nyawaper tahun
(WHO, 2004)
Faktor
Resiko
Sanitasi & higienitas
makanan yang buruk.
Serangga yang
menghinggapi kotoran.
Diagnosis
Adanya S. typhi dalam kultur (terutama kultur darah)
masih menjadi dasar diagnosis utama.
Salah satu uji yang populer untuk membantu
menegakkan diagnosis demam tifoid adalah Uji Widal.
Tes Widal didasarkan pada adanya antigen O dan H
pada bakteri Salmonella.
Highlight!
Karena beberapa keterbatasan dari Uji Widal, sekarang
sedang dikembangkan beberapa metode lain untuk
diagnosis Salmonella.
IDL Tubex Test Antigen O9
Typhidot IgM & IgG terhadap antigen OMP 50 kD
S. typhi
Dipstick Test LPS
Penanganan
General management
Pemenuhan kebutuhan cairan tubuh
Pemberian antipiretik
Asupan makanan yang cukup dan bergizi
Transfusi darah jika diperlukan
Terapi antimikroba
Efikasi
Ketersediaan
Cost
Terapi Antimikroba
Uji sensitivitas bakteri harus menjadi dasar
penentuan antimikroba yang akan digunakan untuk
pasien tifoid.
Lini pertama
Lini kedua
Kloramfenikol
Kuinolon
Ampisilin
Amoksisilin
Makrolida
Cotrimoksazol
Aztreonam
Pencegahan
Terima kasih