Anda di halaman 1dari 24

DIET BAGI

PENDERITA HIPERTENSI
(DARAH TINGGI)

Program Kesehatan Lansia


Puskesmas Kalis
Tahun 2016

HIPERTENSI

Peningkatan
tekanan darah atau tensi
diatas batas tertentu.

Tabel
Klasifikasi Tingkat Penyakit Hipertensi
Kategori

Sistolik

Diastolik

Optimal

115 mmHg

75 mmHg

Normal

< 120 mmHg

< 80 mmHg

Pre-Hipertensi

120-139 mmHg

80-89 mmHg

Hipertensi
Tahap 1

140-159 mmHg

90-99 mmHg

Hipertensi
Tahap 2

> 160 mmHg

> 100 mmHg

Pola hidup sehat untuk penderita


Hipertensi
O Berhenti merokok
O Mengurangi berat badan
O Olah raga teratur. Olah raga aerobik,
O Pola makan yang sehat
O Mengurangi makanan yang tinggi
sodium
O Berhenti minum alkohol
O Mengurangi minum kopi
O Relaksasi

Membantu
menghilangk
an
penimbunan
cairan dalam
tubuh

Membantu
menurunkan
tekanan
darah

Diet
Hiperten
si

Pola Gizi
Seimbang

Prinsip
Diet
Hiperten
si
Jenis dan
Komposisi
disesuaik
an

Jumlah
Garam
disesuaik
an

Jenis Makanan yang


dianjurkan

Makanan yang segar: sumber hidrat arang, protein


nabati dan hewani, sayuran dan buah-buahan yang
banyak mengandung serat.

Makanan yang diolah tanpa atau sedikit


menggunakan garam natrium, vetsin, kaldu bubuk

Sumber protein hewani: penggunaan daging/ ayam/


ikan paling banyak 100 gram/ hari. Telur ayam/
bebek 1 butir/ hari.

Susu segar 200 ml/hari

Jenis Makanan yang dibatasi

Pemakaian garam dapur

Penggunaan bahan makanan yang


mengandung natrium

Jenis Makanan yang dilarang

Otak, ginjal, paru, jantung, daging kambing

Makanan yang diolah


menggunakan garam natrium

Makanan dan minuman dalam


kaleng

Makanan yang diawetkan

Mentega

dan Keju

Bumbu dalam Kemasan

Makanan dan Minuman


beralkohol

Kesehatan bukanlah segalanya,


tapi tanpa kesehatan segala
sesuatu menjadi sia-sia

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai