Anda di halaman 1dari 29

JUDUL

BAB I
BAB II
BAB III

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2016

JUDUL
BAB I
Latar Belakang
Tujuan Penelitian
Manfaat
Penelitian
Rumusan
Masalah
Batasan
Masalah
Metodologi
Penelitian
Sistematika
Penulisan

BAB II
BAB III

LATAR BELAKANG

JUDUL
BAB I
Latar Belakang
Tujuan Penelitian
Manfaat
Penelitian
Rumusan
Masalah
Batasan
Masalah
Metodologi
Penelitian
Sistematika
Penulisan

BAB II
BAB III

Tabel Pendukung Penelitian


No

Nama Peneliti

Judul

Objek yang diteliti

Retno Damayanti, Hardeli, Hary


Sabjaya.
Universitaas Negeri Padang,
2014.

Preparasi dye sensitized solar 1.


cell (DSSC), menggunakan
ekstrak antosianin ubi jalar
ungu (ipomea batatas L)
2.

Meningkatkan
effisiensi
DSSC dengan menggunakan
teknik penyerapan zat..
Pengaruh konsentrasi TEG
pada elektrolit semi padat
terhadap effisiensi Dssc.

Amalia
Puji
Winarni, Optimasi parameter sintesis 1.
Kusumandari, Ari Handono Nanopartikel Tio2 untuk dye
Ramelan.
sensitized solar cell.
Universitas Sebelas Maret, 2014.

Mengoptimalisasi
struktur
nano partikel Tio2 sebagai
upaya
meningkatkan
performa dye sensitized solar
cell.
Penggunaan sintesis Tio2
pada metode sol-gel dengan
variasi waktu dan temperatur.

2.

JUDUL
BAB I

Yoga Hari Prasetyo.


Universitas
Sebelas
Surakarta, 2014.

Anni Faridah, Rahmi Holinesti, Identifikasi pigmen betasianin 1. Mengidentifikasi


komposisi
Daimon Syukri.
dari kulit buah naga merah
senyawa pigmen yang terdapat
Universitas Andalas, 2014.
(Hylocereus Polyrhizus).
pada kulit buah naga merah.

Latar Belakang
Tujuan Penelitian
Manfaat
Penelitian
Rumusan
Masalah
Batasan
Masalah

Setudi
variasi
elektrolit 1. Melakukan
studi
variansi
Maret terrhadap kinerja dye-sensitized
elektrolit terhadap kinerrja
solar cell (DSSC).
DSSC dengan dye antosianin
sebagai zat pewarna
2. Pengujian
macam-macam
elektrolit untuk mendapatkan
nilai effisiensi yang tinggi.

Metodologi
Penelitian
Sistematika
Penulisan

BAB II
BAB III

JUDUL
BAB I
Latar Belakang

TUJUAN PENELITIAN
1.

Tujuan Penelitian
Manfaat
Penelitian
Rumusan
Masalah
Batasan
Masalah
Metodologi
Penelitian
Sistematika
Penulisan

2.

BAB II
BAB III

3.

Menghasilkan prototype Dye-Sensitized solar cell (DSSC) skala


laboratorium menggunakan kaca transparant yang berlapis Flourin
Tin Oxide (FTO), Titanium Dioxide (Ti) dengan Dye-Sensitized dari
ekstrak cabai yang mengandung zat antosianin dengan
menggunakan luas permukaan, ketebalan TiO2,
Ketebalan
Semikonduktor
TiO2, Massa Ekstrak Dye, Variasi Lama
Perendaman Dye, Suhu Pemanasan Semikonduktor TiO2 terbaik
yang telah di teliti sebelumnya.
Pembuatan prototype Dye-Sensitized solar cell (DSSC) dengan
memvariasikan luas permukaan lapisan karbon dari ekstrak buah
naga merah (Hylocereus Costaricensin) yang mengandung
antosianin.
Mendapatkan nilai daya dan tegangan dari prototype Dye-Sensitized
solar cell (DSSC) dengan memvariasikan luas permukaan lapisan
karbon dari Buah Naga Merah yang mengandung antosianin.

JUDUL
BAB I
Latar Belakang
Tujuan Penelitian
Manfaat
Penelitian
Rumusan
Masalah
Batasan
Masalah
Metodologi
Penelitian
Sistematika
Penulisan

BAB II
BAB III

MANFAAT PENELITIAN
1.

2.
3.
4.

Prototype dari penelitian ini diharapkan dapat di aplikasikan


secara massal dan ikut berpartisipasi dalam menjaga
lingkungan.
Menghasilkan sel surya dengan memanfaatkan material yang
mudah didapatkan di sekitar.
Dapat meningkatkan nilai guna dari Buah Naga Merah yang
selama ini hanya digunakan sebagai Jus Kesehatan
Dapat mengurangi penggunaan bahan non-organik yang biasa
digunakan sel surya konvensional.

JUDUL
BAB I
Latar Belakang
Tujuan Penelitian
Manfaat
Penelitian
Rumusan
Masalah
Batasan
Masalah
Metodologi
Penelitian
Sistematika
Penulisan

BAB II
BAB III

RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana cara pembuatan prototype Dye-Sensitized Solar Cell


(DSSC) Ekstrak Buah Naga Merah dengan menggunakan
material kaca konduktif (TCO) jenis ITO (Indium Tin Oxide)
dan Titanium Dioxide (Ti)?
2. Bagaimana cara membuat prototype Dye-Sensitized Solar Cell
(DSSC) dengan memvariasikan luas permukaan lapisan karbon
dari ekstrak Buah Naga Merah (Hylocereus Costaricensin) yang
mengandung Antosianin ?
3. Bagaimana pengaruh Daya dan Tegangan prototype DyeSensitized Solar Cell (DSSC)yang dihasilkan dari variasi luas
permukaan lapisan Karbon?

JUDUL

BATASAN MASALAH

BAB I
1.

Latar Belakang
Tujuan Penelitian
Manfaat
Penelitian
Rumusan
Masalah
Batasan
Masalah
Metodologi
Penelitian
Sistematika
Penulisan

2.
3.

4.

BAB II
5.

BAB III

6.

Penelitian ini hanya membahas bagaimana pembuatan prototype DSSC


secara umum pengaruh luas permukaan lapisan karbon pada sel surya
dari ekstrak buah naga merah dan tidak akan membahas reaksi kimia
secara rinci.
Pada penelitian ini tidak membahas tentang nilai ekonomis dari
pembuatan prototype DSSC.
Pembahasan mengenai pengaruh luas permukaan Semikonduktor TiO2
(Titanium Oxide), ketebalan, suhu, massa, lama perendaman di dapat dari
data terbaik yang sudah ada tidak akan dibahas secara rinci dalam
pembuatan DSSC terhadap kinerja sel surya.
Bahan Semi-Konduktor yang digunakan adalah Titanium Dioxide (TiO 2)
dan substrat yang digunakan yaitu jenis Transparent Conductive Oxide
(TCO) yang merupakan kaca transparan konduktif.
Hanya membahas penggunaan ekstrak buah naga merah sebagai bahan
penelitian.
Mengenai mekanisme Photovoltaic pada DSSC dengan meng-ekstrak
Buah Naga Merah.

JUDUL
BAB I

METODOLOGI PENELITIAN

Latar Belakang
Tujuan Penelitian
Manfaat
Penelitian
Rumusan
Masalah
Batasan
Masalah
Metodologi
Penelitian
Sistematika
Penulisan

BAB II
BAB III

Analisa
Dan
Evaluasi

Studi
Literatu
r

Pengump
ulan
Data

JUDUL
BAB I

SISTEMATIKA PENULISAN

Latar Belakang
Tujuan Penelitian
Manfaat
Penelitian
Rumusan
Masalah
Batasan
Masalah
Metodologi
Penelitian
Sistematika
Penulisan

BAB II
BAB III

Bab I Pendahuluan
Bab II Tinjauan
Pustaka
Bab III Metodologi
Penelitian
Bab IV Hasil Dan
Pembahasan
Bab V Kesimpulan Dan
Saran
Daftar Pustaka

JUDUL
BAB I
BAB II
Energi
Sel Surya
DSSC
Buah Naga
Merah
Antosianin
Luas Permukaan
Karbon

BAB III

Energi Matahari

JUDUL
BAB I

Struktur Sel Surya ( Photovoltaic )

BAB II

1.
2.
3.
4.
5.

Energi
Sel Surya
DSSC
Buah Bit
Betasianin &
Antosianin
Luas Permukaan
Karbon

BAB III

Substrat/ metal backing


Material Semikonduktor
Kontak Metal/ Contact Grid
Lapisan Antireflektif
Enkapsulasi/ Cover Glass

JUDUL
BAB I
BAB II
Energi
Sel Surya
DSSC
Buah Naga
Merah
Antosianin
Luas Permukaan
Karbon

BAB III

Dye-Sensitized Solar Cell

JUDUL
BAB I

Buah Naga Merah (Hylocereus Costaricensis)

BAB II
Energi
Sel Surya
DSSC
Buah Naga
Merah
Antosianin
Luas Permukaan
Karbon

BAB III

Buah naga daging merah memiliki


kulit berwarna merah yang cerah dan
dilingkupi dengan sisik. Tak hanya unik, rasa
daging buahnya juga cukup nikmat. Di antara
jenis buah naga lainnya, varian dengan daging
merah ini banyak digemari karena memiliki
karakteristik rasa manis melebihi rasa
asamnya. Buah naga daging merah atau dalam
dunia biologi dikenal dengan istilah
Hylocereus costaricensis ini tergolong cukup
popular di Indonesia.

JUDUL
BAB I
BAB II
Energi
Sel Surya
DSSC
Buah Naga
Merah
Antosianin
Luas Permukaan
Karbon

BAB III

Antosianin pada Buah Naga Merah

Nama antosianin berasal dari bahasa Yunani antho- yang berarti


bunga dan kyanos- berati biru. Antosianin adalah pigmen larut air yang secara
alami terdapat pada berbagai jenis tumbuhan dan merupakan pewarna yang
paling penting dan paling luas dalam tumbuhan. Senyawa ini tergolong
pigmen dan pembentuk warna pada tanaman yang ditentukan oleh pH dari
lingkungannya. Dalam keadaan asam berwarna merah dan biasa berwarna
biru. Struktur dasar antosianin ini terdiri atas 2-fenil-benzopirilium atau
plavilium klorida dengan jumlah subtitusi gugus hidroksi dan metoksi.
Sebagian besar antosianin memiliki struktur 3,5,7-trihidroksiflavilium klorida
dan bagian gula biasanya terikat pada gugus hidroksil
Pada buah naga merah antosianin yang membuat warna buah naga merah
menjadi merah. Dalam buah naga merah banyak mengandung antosianin jenis
sianidin 3-glukosida dan malvidin 3-glukosida.

JUDUL
BAB I

Luas Permukaan Karbon

BAB II
Energi
Sel Surya
DSSC
Buah Naga
Merah
Antosianin
Luas Permukaan
Karbon

BAB III

Luas permukaan elektroda juga memainkan peranan


penting terhadap besar kecilnya beda potensial yang dapat
dihasilkan. Luas permukaan elektroda yang besar akan
menangkap elektron lebih banyak di permukaannya sehingga
dapat dihasilkan energi listrik yang lebih besar, dimana hal ini
sesuai dengan fakta penelitian yang dilakukan yaitu ketika luas
permukaan elektroda ditambah maka beda potensial yang
dihasilkan semakin besar. Karena Semakin luas permukaan
elektroda yang dipakai maka semakin lancar juga laju elektron
yang menuju ke permukaan karbon.

JUDUL
BAB I
BAB II
BAB III
Flowchart Proses
Waktu Penelitian
Alat & Bahan
Skema Desain
DSSC
Rangkaian
Pengujian

Luas Permukaan
Karbon
Rumus
Perhitungan

Flowchart Proses

JUDUL
BAB I
BAB II
BAB III
Flowchart Proses
Waktu Penelitian
Alat & Bahan
Skema Desain
DSSC
Rangkaian
Pengujian

Tabel Matriks
Penelitian
Rumus
Perhitungan

Waktu Penelitian

JUDUL
BAB I
BAB II
BAB III
Flowchart Proses
Waktu Penelitian
Alat & Bahan
Skema Desain
DSSC
Rangkaian
Pengujian

Tabel Matriks
Penelitian
Rumus
Perhitungan

Alat Penelitian

JUDUL
BAB I

Bahan Penelitian

BAB II
BAB III

1.Kaca konduktif Flourine Tin Oxide


(FTO glass)

3.Serbuk TiO2

5.Potasium Iodide (KI)

2.Ethanol

4.Karbon dari grafit kayu pensil

6.Iodine (I2)

Flowchart Proses
Waktu Penelitian
Alat & Bahan
Skema Desain
DSSC
Rangkaian
Pengujian

Tabel Matriks
Penelitian
Rumus
Perhitungan

JUDUL
BAB I

Bahan Penelitian

BAB II
BAB III

7.Acetonitrile / Larutan 3methoxypropionitrile

9.Deterjen

8.Asam Asetat

10.Buah Naga Merah

11.Aquades

Flowchart Proses
Waktu Penelitian
Alat & Bahan
Skema Desain
DSSC
Rangkaian
Pengujian

Tabel Matriks
Penelitian
Rumus
Perhitungan

12.Methanol-Hcl 1%

JUDUL
BAB I
BAB II
BAB III
Flowchart Proses
Waktu Penelitian
Alat & Bahan
Skema Desain
DSSC
Rangkaian
Pengujian

Tabel Matriks
Penelitian
Rumus
Perhitungan

Skema Perancangan DSSC

JUDUL

Skema Perancangan DSSC

BAB I
BAB II
BAB III
Flowchart Proses
Waktu Penelitian
Alat & Bahan
Skema Desain
DSSC
Rangkaian
Pengujian

Tabel Matriks
Penelitian
Rumus
Perhitungan

Gambar 3.4. (a) (b) Rencana Desain Variasi luaspermukaan karbon

JUDUL
BAB I
BAB II
BAB III
Flowchart Proses
Waktu Penelitian
Alat & Bahan
Skema Desain
DSSC
Rangkaian
Pengujian

Tabel Matriks
Penelitian
Rumus
Perhitungan

Gambar 3.4. (c) (d) Rencana Desain Variasi luaspermukaan karbon

JUDUL
BAB I
BAB II
BAB III
Flowchart Proses
Waktu Penelitian
Alat & Bahan
Skema Desain
DSSC
Rangkaian
Pengujian

Tabel Matriks
Penelitian
Rumus
Perhitungan

Gambar 3.4. Rencana Desain Variasi luaspermukaan karbon

JUDUL
BAB I
BAB II
BAB III
Flowchart Proses
Waktu Penelitian
Alat & Bahan
Skema Desain
DSSC
Rangkaian
Pengujian

Tabel Matriks
Penelitian
Rumus
Perhitungan

Rangkaian Pengujian

JUDUL
BAB I

Rangkaian Pengujian

BAB II
BAB III
Flowchart Proses
Waktu Penelitian

Kutub Negatif

Alat & Bahan


Skema Desain
DSSC
Rangkaian
Pengujian

Tabel Matriks
Penelitian
Rumus
Perhitungan

Kutub Positif

JUDUL
BAB I

Rencana Tabel Matrik Penelitian

BAB II
BAB III
Flowchart Proses

Luas
NO

karbon (cm)

Waktu Penelitian
Alat & Bahan
Skema Desain
DSSC
Rangkaian
Pengujian

Tabel Matriks
Penelitian
Rumus
Perhitungan

permukaan

1.

1x1

2.

1.25 x 1.25

3.

1.5 x 1.5

4.

1.75 x 1.75

5.

2x2

Tegangan

Arus

Daya

Efisiensi

(volt)

(Ampere)

(Watt)

(%)

JUDUL
BAB I
BAB II
BAB III
Flowchart Proses
Waktu Penelitian
Alat & Bahan
Skema Desain
DSSC
Rangkaian
Pengujian

Tabel Matriks
Penelitian
Rumus
Perhitungan

Rumus Perhitungan

Anda mungkin juga menyukai