Anda di halaman 1dari 35

01

Modul ke:

Fakultas

TEKNIK

Program Studi

Teknik Elektro

Telekomunikasi
Analog dan Digital
Deret Fourier & Transformasi Fourier

Trya Agung Pahlevi, ST. MT.

Review - Komunikasi Data


Komunikasi data: Transmisi data
elektronik melalui sebuah media.
Media yang digunakan dapat berupa
kabel tembaga, fiber optik, radio
frequency
dan
micro
wave
(gelombang mikro).
Jaringan komunikasi data: Sistem
yang
memungkinkan
terjadinya
transmisi data .

Review - Kegunaan Komunikasi


Data

Transaksi sering terjadi pada suatu lokasi


yang berbeda dengan lokasi pengolahan
datanya atau lokasi di mana data tersebut
akan digunakan.
Lebih efisien atau lebih murah mengirim
data lewat jalur komunikasi, dibandingkan
dengan cara pengiriman biasa.
Suatu
organisasi
yang
mempunyai
beberapa lokasi pengolahan data, data dari
suatu lokasi pengolahan yang sibuk dapat
membagi tugasnya dengan mengirimkan
data ke lokasi pengolahan lain yang kurang

Review - Blok Diagram Komunikasi Data

Review - Blok Diagram Komunikasi Data

Source.
Perangkat
ini
bertugas
untuk
membangkitkan atau menentukan data yang akan
ditransmisikan. Contoh: telepon atau komputer
personal.
Transmitter.
Sebuah
transmitter
akan
mentransformasikan dan mengkodekan informasi
tersebut dalam bentuk sinyal elektormagnetik
yang dapat dirambatkan pada sistem transmisi.
Contoh: Modem

Review - Blok Diagram Komunikasi Data

Sistem Transmisi. Ini dapat berupa media


transmisi atau jalur komunikasi atau sebuah
jaringan kompleks yang menghubungkan source
dan destination.
Dalam Sistem Transmisi
ini sering terjadinya
NOISE/Gangguan yang tidak diinginkan, dalam
sinyal informasi yang dikirimkan.

Review - Blok Diagram Komunikasi Data

Receiver. Receiver menerima sinyal dari sistem


transmisi dan mengkonversinya ke dalam bentuk
yang dikenali oleh perangkat destination. Contoh:
Modem
Destination.
Merupakan
tujuan
akhir
dari
pengiriman data yang menerima data dari
receiver.

Review 5 Komponen
Komunikasi Data

Message: Suatu message bisa


dikatakan
sebagai
data
atau
informasi
yang
akan
dikomunikasikan
(dikirim
dan
diterima). Contoh: Teks, Suara,
Video, Data dll.

Transmiter/Sender: Suatu alat yang


digunakan
untuk
mengirimkan
message.
Contoh:
Komputer,
Handphone, dll.
Receiver: Berfungsi sebagai alat
yang
dituju
untuk
menerima
message yang dikirim dari sender.

Review - Komponen Komunikasi


Data
Medium: Media transmisi sebagai
perantara untuk mengantarkan
message dari sender ke receiver.
Contoh: Kabel (Tembaga, Coaxial,
Fiber
Optic,
dll)
gelombang
radio/wireless (udara), dll.

Protocol: Sekumpulan aturan yang


harus disepakati oleh dua atau
lebih alat untuk dapat saling
berkomunikasi. Tanpa protocol,
dua alat atau lebih mungkin saja
bisa saling terhubung tetapi tidak

Pengolahan Sinyal Digital


Sebagian besar sinyal di alam adalah
sinyal analog yang sulit untuk dilakukan
modifikasi/manipulasi.
Untuk itu perlu diubah menjadi sinyal
digital untuk dilakukan modifikasi, dan
kemudian dikembalikan kembali menjadi
sinyal analog, bila diperlukan.

Sinyal (Amplitudo dan


Waktu)

Amplitudo kontinyu, waktu kontinyu


sinyal analog (analog signal)

Amplitudo diskrit, waktu kontinyu


Amplitudo kontinyu, waktu diskrit
sinyal waktu diskrit (discrete-time signal)

Amplitudo diskrit, waktu diskrit


sinyal digital (digital signal)

Sinyal (Amplitudo dan


Waktu)

Representasi Sinyal Dalam Komponen


Frekuensi
Sebuah sinyal waktu kontinyu
direpresentasikan dengan persamaan
berikut:

Di mana:
N = bilangan integer positif
An = amplitudo sinyal sinusoida
n = frekuensi sudut (dalam
radiant/detik)

Contoh

Terdapat sinyal sinusoidal dengan


persamaan berikut:

Tentukan
parameter-parameter
dalam sinyal tersebut: (Amplitudo,
Frekuensi, dan Fasa) ?

Jawab

Jawab:
Parameter-parameter dalam sinyal
tersebut adalah:
- Amplitudo adalah A1, A2 dan A3.
- Frekuensi adalah 1, 4, dan 8 radiant.
- Fase adalah 0, /3 dan /2

Representasi Sinyal Dalam Komponen


Frekuensi

Dengan menentukan nilai-nilai


amplitudonya adalah sebagai berikut:
a) A1 = 0,5. A2 = 1. A3 = 0
b) A1 = 1. A2 = 0,5. A3 = 0
c) A1 = 1. A2 = 1. A3 = 0
Tentukan gambar spektrum
frekuensinya ?

Spektrum

Deret Fourier
Menurut teori Fourier setiap fungsi
periodik dengan frekuensi 0 dapat
diekspresikan sebagai perjumlahan
dari fungsi sinus ataupun kosinus:
Fungsi Periodik:
Deret Fourier:

Deret Fourier
Koefisien Fourier:

Deret Fourier
Selain merubah sinyal periodik menjadi
bentuk sinus atau cosinus, deret fourier
juga dapat merepresentasikan sinyal
periodik
tersebut
menjadi
bentuk
eksponensial kompleks.
Dengan memisalkan x(t) sebagai sebuah
sinyal periodik dengan nilai periode T0,
maka deret Fourier eksponensial kompleks
x(t) dapat didefinisikan sebagai berikut:

Deret Fourier

Di mana nilai Cn, koefisien Fourier


dari x(t) untuk sembarang nilai t0
didefinisikan sebagai berikut:

Deret Fourier

Nilai Cn secara umum adalah bilangan


kompleks yang dapat dituliskan
kembali sebagai berikut:
|Cn| = Amplitudo
n = Fasa dari Cn

Rumus Euler
Rumus Euler bisa digunakan untuk
mempermudah
perhitungan
saat
mencari deret Fourier dari suatu
sinyal.

Contoh
Diketahui terdapat sinyal waktu kontinyu
dengan periode T = 2. Sinyal tersebut
direpresentasikan dengan gambar:

Tentukan nilai Cn !

Jawab
Perhatikan sinyal dalam kotak
merah !

Jawaban
Sinyal tersebut periodik dengan periode T0 = 2,
dan frekuensi sudut fundamentalnya adalah 0 =
2/T0 = 2/2 = radian/detik. Sehingga Cn adalah:

Deret Fourier
Spektrum amplitudo dari suatu sinyal
periodik x(t) didapat dengan memplot
nilai-nilai |cn| terhadap nilai-nilai
frekuensi sudut = 2f.
Spektrum fasa dari x(t) didapat
dengan memplot n dengan .
Keduanya disebut sebagai spektrum
frekuensi dari sinyal x(t).

Transformasi Fourier
Transformasi Fourier digunakan untuk
menjadikan
representasi
deret
Fourier lebih umum dan berlaku juga
untuk sinyal-sinyal non-periodik di
dalam domain frekuensi.
Misalkan x(t) adalah sembarang
sinyal
non-periodik.
Transformasi
Fourier dari x(t) didefinisikan sebagai
berikut:

Transformasi Fourier

Sedangkan inversi-nya didefinisikan


sebagai berikut:

Kedua persamaan di atas disebut


juga pasangan transformasi Fourier,
dan dinotasikan sebagai:

Transformasi Fourier
Secara umum, transformasi Fourier
X()
adalah
fungsi
kompleks
terhadap frekuensi sudut , sehingga
dapat dinyatakan dalam bentuk
berikut:

Di mana |X()| adalah spektrum


amplitudo kontinyu dari x(t), dan ()
adalah spektrum fasa kontinyu dari

Contoh 1
Contoh:
Tentukan transformasi Fourier untuk
sinyal:
x(t) = k pada 0<x<a, dan x(t)= 0
selain itu
Jawab:
Dengan rumus

Jawab 1
x(t) = k pada 0<x<a; dan
x(t)= 0 selain dari itu.
Sehingga:

Contoh 2
Contoh:
Tentukan transformasi Fourier untuk:

Di mana u(t) adalah unit step


function yang didefinisikan sebagai:

Jawab 2
Jawab:
Dengan menggunakan rumus:

Akan didapatkan:

Terima Kasih
Trya Agung Pahlevi, ST, MT.

Anda mungkin juga menyukai