Anda di halaman 1dari 15

AMDAL

(Analisis Mengenai

Dampak Lingkungan)
Disusun oleh :
1. Dian Haryati
2. Halimatus Sadiyah
3. Nahdlatul
Murtianingsih

SMK NU SURUH

Pengertian AMDAL

Kajian dampak besar dan penting terhadap


lingkungan hidup melalui tahap perencanaan
untuk mengambil keputusan.

Tujuan AMDAL

Menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan


serta menekan pencemaran serendah mungkin

Hal-hal yang dikaji dalam proses


AMDAL
- Aspek Fisik
- Aspek Kimia
- Aspek Ekologi
- Aspek Sosial ekonomi
- Aspek Sosial budaya
- Aspek Kesehatan masyarakat : pelengkap studi
kelayakan suatu rencana/kegiatan

Penyusunan dokumen kajian


AMDAL di Indonesia
1. Dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak
Lingkungan (KA.ANDAL)
2. Dokumen Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL)
3. Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL)
4. Dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL)

Prosedur AMDAL di Indonesia


1. Proses penapisan (screening) wajib AMDAL
2. Proses pengumuman dan konsultasi masyarakat
3. Proses pelingkupan (scoping)
4. Penyusunan dan penilaian KA-AMDAL
5. Penyusunan dan penilaian AMDAL, RKL, dan RPL
6. Persetujuan Kelayakan Lingkungan

Pihak yang terlibat dalam proses


AMDAL
Komisi penilaian AMDAL (Pemerintah)
Pemrakarsa
Masyarakat yang berkepentingan

Komisi penilaian AMDAL


Dibentuk ditingkat
pusat oleh menteri
tingkat provinsi oleh gubernur dan
tingkat kabupaten atau kota oleh bupati atau
wali kota

Pemrakarsa

Orang/badan hukum yang bertanggung jawab atas


suatu rencana usaha/kegiatan yang dilaksanakan dan
bertugas melaksanakan kajian AMDAL

Masyarakat yang berkepentingan


dalam proses AMDAL
Masyarakat yang terpengaruh oleh
segala bentuk keputusan dalam proses AMDAL

Masyarakat yang berkepentingan dalam


proses AMDAL dibagi menjadi 2 :
Masyarakat terkena dampak
masyarakat akan merasakan dampak dan rencana
kegiatan (orang/kelompok yang
diuntungkan(beneficiary groups) dan dirugikan (atrisk groups)
Masyarakat Pemerhati
masyarakat yang tidak terkena dampak suatu
rencana kegiatan,tapi mempunyai perhatian
terhadap kegiatan maupun dampak lingkungan yang
ditimbulkan

Macam-macam jenis usaha yang


wajib dilengkapi AMDAL :
Menurut Keputusan Kepala BAPEDAL Nomor 056 Tahun
1994 Tentang pedoman mengenai ukuran dampak
penting :
1. Bidang pertambangan dan energi
2. Bidang kesehatan
3. Bidang pekerjaan umum
4. Bidang pertanian
5. Bidang PARTOSEL
6. Bidang transmigrasi dan pemukiman perambah
hutan

7. Bidang perindustrian
8. Bidang perhubungan
9. Bidang perdagangan
10.Bidang pertahanan dan keamanan
11.Bidang pengembangan tenaga nuklir
12.Bidang kehutanan
13.Bidang pengendalian bahan berbahaya dan beracun
14.Bidang kegiatan terpadu / multisektor

Kegunaan AMDAL
Bahan perencanaan pembangunan wilayah
Membantu pengambilan keputusan kelayakan lingkungan hidup
dari rencana usaha/kegiatan
Masukan penyusunan desain rinci teknis dari rencana
usaha/kegiatan
masukan penyusunan rencana pengelolaan dan pemantauan
lingkungan hidup
informasi bagi masyarakat atas dampak yang timbul dari
rencana usaha/kegiatan

Selesai ..

Anda mungkin juga menyukai