Anda di halaman 1dari 21

Referat Stase Bedah

APPENDISITIS
Oleh : Dedy Kurniawan
Pembimbing : dr. Dennison
Sp.B

Anatomi
Appendix verniformis terletak di
inferior dari regio posteromedial
caecum.
Panjang 4,5 cm seperti kerucut pada
neonatus dan anak-anak. Panjangnya
kira-kira 10 cm (kisaran 3-15cm)
seperti tabung panjang dan sempit
pada dewasa.
Terdapat nodul limpatik

Anatomi
Persarafan
Parasimpatis cabang N. Vagus
Simpatis N. Torakalis X nyeri
visceral disekitar umbilikus
Perdarahan
A. Apendikularis cabang dari a.
ileocolieca

Variasi anatomi appendik

Fisiologi
Apendiks menghasilkan lendir 1-2 ml
per hari. Lendir itu secara normal
dicurahkan ke dalam lumen dan
selanjutnya dialirkan ke sekum
Terdapat immunoglobulin sekretoal
Immunoglobulin yang banyak terdapat
di dalam apendiks adalah IgA.

Definisi
Apendisitis adalah peradangan yang
terjadi pada apendiks vermiformis

Fekalit

Hiperplasia Benda asing


submukosa

Striktur
atau tumor
appendik

Patofisiologi
NYERI AKUT FOKAL

Obstruksi mucus meningkat


bendungan tekanan intralumen
meningkat menghambat aliran limfe
edema, diapedesis bakteri, ulserasi
mukosa NYERI AKUT FOKAL

Patofisiologi
APENDIKSITIS SUPURATIF
AKUT

Sekresi mucus terus meningkat


obstruksi vena, edema bertambah,
bakteri menembus dinding
peradangan setempat peritoneum
nyeri kuadran kanan bawah
APENDIKSITIS SUPURATIF AKUT

Patofisiologi
Kompensasi pertahanan tubuh
Peradangan appendik omentum,
usus halus dan adneksa membatasi
peradangan massa periapendikular
keluhan membaik progresivitas
meningkat perforasi

Patofisiologi
APENDIKSITIS
PERFORASI

Aliran arteri terganggu infark


gangren dinding rapuh pecah
APENDIKSITIS PERFORASI

Gejala
1. Nyeri epigastrium, umbilikus atau
kuadran bawah kanan
2. Nyeri saat batuk, berjalan
3. Anoreksia
4. Muntah
5. Demam
6. Kadang-kadang terdapat gangguan
konstopasi atau diare
7. Sering miksi

Pemeriksaan fisik
1. Nyeri regio kuadran kanan bawah,
epigastrium, umbilikus
2. Nyeri tekan pada titik McBurney
3. Nyeri pada saat rectal toucher pada jam
9-12
4. Rovsings sign
5. Blumberg sign
6. Psoas sign
7. Obsurator sign

Pemeriksaan fisik

McBurney
Sign

Pemeriksaan fisik

Psoas sign

Rovsing
sign

Rectal Toucher

Pemeriksaan laboratorium
1. Leukositosis moderat (10.00016.000) dengan dominan neutrofil
2. LED meningkat

Pemeriksaan X-Ray
1. Foto polos abdomen
2. Appendicogram
3. USG

Diagnosis Banding
1.
2.
3.
4.

Kelainanan ovulasi
Salpingitis
Kista ovarium terpuntir
Urolitiasis

Penatalaksanaan
1. Appendiktomi cito adalah terapi utama
pada app supuratif akut, app perforasi
2. Appendiktomi elektif adalah terapi untuk
app kronis
3. Konservatif adalah pemberian antibiotik
untuk app infiltrat, diberikan selama 6-8
minggu kemudian lakukan appendiktomi
4. Apabila tidak ada tanda-tanda radang
setelah dilakukan terapi antibiotik, dapat
dipertimbangkan bedah batal

Appendiktomi

Prognosis
Appendiktomi dilakuakan sebelum
perforasi adalah baik

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai