SKIZOFRENIA PARANOID
EKSASERBASI AKUT
DISUSUN OLEH :
ARIB FARRAS WAHDAN
1102011043
Pembimbing:
Dr. Eri Achmad Achdiar, Sp.KJ
Identitas Pasien
Nama
: Ny. S
: 47 tahun
Agama
: Islam
Alamat
: BTN Permai
:-
Dilakukan Autoanamnesis
dan Alloanamnesis
Alloanamnesis
teroanamnesis
Sumber: Anak Pasien
Kualitas kepercayaan: Dapat dipercaya
Keluhan utama: Pasien sering tertawa sendiri disertai teriak
tiba-tiba dialami sejak 2 tahun yang lalu
Pasien setiap harinya tinggal sendiri, saat anak pertamanya pergi merantau
kuliah di Cirebon, suami pasien pergi bekerja, dan anak keduanya pergi belajar
ke sekolah. Lama kelamaan pasien lebih suka berbicara sendiri dan terkadang
berteriak-teriak sendiri, sambil menghardik nama-nama tetangganya. Pasien
sebelumnya memang sempat memiliki konflik dengan tetangganya, dimana
tetangga pasien pernah memaksa ingin membeli rumah pasien dan anak-anak
tetangganya rumah pasien dan anak-anak tetangganya sering iseng terhadap
pasien .
Pasien juga terkadang tertawa-tawa sendiri, lalu sempat diam sejenak, lalu tibatiba marah dan berteriak-teriak. Hubungan pasien dengan keluarganya menjadi
kurang baik. Kepada suaminya pasien sering memukul, merobek bajunya, dan
berteriak menghardik suaminya, begitu pun juga kepada anaknya. Pasien
terkadang masih mau diajak ngobrol dengan anaknya, walaupun terkadang
tertawa sendiri. Pasien menurut anaknya sempat sembuh 5-6 bulan yang lalu,
dan sudah tidak control selama dua bulan. Selama masih rajin control, pasien
tampak seperti sembuh, namun semenjak telat untuk kontrol, pasien mulai
memunculkan gejala kembali. Kondisi saat ini pasien kurang kooperatif dan
sulit untuk diajak bicara.
Wawancara pskiatrik