Continue ...
Gagal Napas
Tipe I
Continue ...
Gagal Napas
Tipe II
Hiperkapnia
PaCO2 (>50 mmHg), PaO2 Gagal ventilasi
(hipoventilasi alveolar)
Etiologi : kelainan dinding dada (flail chest)
Dispnue, takipnue, sakit kepala, umumnya pada
orang obesitas
Continue ...
Gagal Napas
Tipe
Campuran
Campuran
Hipoksemia dan Hiperkapnia
PaO2 (<60 mmHg), PaCO2 , perbedaan antara
PAO2-PaO2
Kelainan yang menyebabkan gagal napas tipe I
dan II dapat menyebabkan gagal napas tipe III
Pemeriksaan Fisik
kerja?
Riwayat perawatan sebelumnya karena penyakit
paru?
(Bradipnue/takipneu)
Pernapasan paradoksal
Gerakan dinding dada tidak simetris
Retraksi dinding dada
Suara napas melemah
Adanya suara tambahan seperti wheezing
Sianosis
Letargi/kesadaran menurun
Nilai Normal
Satuan
PH
7,35-7,45
PCO2
35-45
mmHg
PO2
80-100
mmHg
BE
mEq/L
tCO2
24-31
Mmol/l
HCO3
22-26
Mmol/l
SO2
>95
napas
Continue ...
jantung
Spirometri : obstruksi aliran udara
Tahap I
Penatalaksanaan
Tahap
III
Pemberian bronkodilator
parenteral
Pemberian
kortikosteroid
Tahap
II
Stimulasi pernafasan
Mini trakeostomi dan intubasi trakeal
dengan indikasi: diperlukan ventilasi
mekanik namun disertai retensi sputum dan
dibutuhkan suction trakeobronkial,
melindungi dari aspirasi, mengatasi
obstruksi saluran nafas atas.
Tahap
IV
Prognosis
Etiologi yang mendasari
Penanganan cepat dan adekuat
Baik
TERIMA KASIH