Anda di halaman 1dari 20

KAJIAN PENGARUH RADIASI SINAR GAMMA

TERHADAP SUSUT BOBOT PADA BUAH


JAMBU BIJI MERAH SELAMA MASA
PENYIMPANAN

Muhamad Akrom
Dr. Eng. Eko Hidayanto, M.Si
Dr. Susilo, M.S

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Mengapa dipilih jambu biji merah?
Jambu biji merah (psidium guajava linn) termasuk
bahan pangan yang daya simpannya relatif singkat
(Rukmana, 1996; Enrico, 2008).
Mudah diperoleh di lingkungan sekitar maupun di pasar
dan swalayan.

Mengapa
diradiasi?

bahan

pangan

Aspek Manfaat:
Iradiasi pangan mampu mengendalikan
patogen bawaan (mikroba dan serangga),
menghambat perkecambahan/pertunasan,
memperlambat proses fisiologis pada
bahan pangan (memperpanjang masa
ketahanan,
mengurangi
pembusukan,
mempertahankan komposisi,) (CAC, 1979;
Maha, 1998; ICGFI, 1999; ).

Aspek Keamanan:
Dengan dosis terkontrol, tidak menimbulkan
bahaya toksisitas (ICGFI, 1999)
Bahkan dosis 10 75 kGy juga aman selama cita
rasa tidak banyak berubah dan mikroba patogen
terbunuh (FAO, IAEA, WHO, 1999)
Keamanan makanan dari mikrobiologi dan
parasitologi meningkat (Farkas, 2006)
Tidak terdapat sisa energi dalam bahan pangan
ketika radiasi dihentikan (ICGFI, 1999; Hunter,
2006; Egayanti, 2008)
Bahkan secara umum, kualitas dari makronutrisi
(protein, lipid, karbohidrat) tidak berubah oleh
radiasi (Thayer et al, 1987; Thayer, 1990; WHO,
1999; ICGFI, 1999) dan begitu pula pada mineral
juga terbukti tetap stabil (Diehl, 1995)

Tujuan
Kajian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh
radiasi
sinar
gamma
terhadap proses penyusutan bobot
pada buah jambu biji merah.

Apa itu iradiasi pangan?


Iradiasi pangan adalah proses penyinaran
makanan dengan mengendalikan sumber
radiasi pengion seperti sinar gamma, sinar-X,
dan elektron energi tinggi untuk tujuan
mengendalikan
patogen,
menghambat
pertunasan, memperpanjang masa simpan dan
sebagainya pada bahan pangan (IFT, 1998;
ICGFI, 1999; FIPA, 2006; FEHD, 2009).

Prinsip Dasar Radiasi

Proses ionisasi produksi pasangan

Interaksi Radiasi dengan Materi


Radiasi gelombang elektromagnetik (sinar-X,
sinar gamma) pada suatu materi dapat terjadi
proses produksi berpasangan (pair production).
Produksi
berpasangan
adalah
proses
terbentuknya pasangan ion (elektron bebas,
radikal bebas, spesi kimia) ketika energi foton
diserap seluruhnya oleh pengaruh medan inti
atom (proses ionisasi).

Proses iradiasi bahan pangan


Radiasi Gamma

Ionisasi

Pemecahan sel,
molekul, DNA

Perubahan fisiologis organisme, mutasi gen,


pasteurisasi, sterilisasi

Ionisasi menyebabkan karakteristik fisik dan


fungsi dari molekul sel akan berubah. Ionisasi
pada DNA akan menghasilkan penguatan sifatsifat biologik.
Dapat dijelaskan bahwa, spesi kimia hasil ionisasi
bersifat aktif dalam makanan dan akan memutus
ikatan kimia molekul DNA pada mikroba,
sehingga tidak mampu memperbaiki DNA-nya
yang rusak, akibatnya pertumbuhannya akan
terhambat dan mati (USFDA, 2004; S.Y. Lee, 2004;
Irawati, 2008; Rini Safitri dan Lenni Fitri, 2010).

Perusakan sel, molekul DNA


oleh radiasi gamma

BAHAN dan METODE


Bahan
Radiasi

: Buah jambu biji merah


: Sinar gamma (Co-60)

Metode

Sampe
l

Iradias
i
Gamm
a

Evaluasi
Penyusutan Bobot

Penyimpan
an

HASIL dan PEMBAHASAN

Title
Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetuer adipiscing elit. Vivamus
et magna. Fusce sed sem sed magna
suscipit egestas.
Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetuer adipiscing elit. Vivamus
et magna. Fusce sed sem sed magna
suscipit egestas.

Pengurangan massa / penyusutan bobot


pada sampel yang tidak diradiasi
sebesar 20,27%
Pengurangan massa / penyusutan bobot
pada sampel yang diradiasi dengan
dosis 0,2 1 kGy sebesar 1,23 5,98%

Pengurangan massa / penyusutan bobot


secara cepat pada sampel kontrol (tidak
diradiasi) terjadi karena proses respirasi
selama masa penyimpanan (Kader, 1992;
Winarno, 2002; Enrico, 2008).
Proses respirasi akan mengubah senyawasenyawa kompleks yang biasa terdapat
dalam sel seperti gula dan karbohidrat
menjadi molekul-molekul yang sederhana
seperti karbohidrat, karbon dioksida dan
air yang mudah menguap (Kader, 1989;
Wills et al., 1989; Winarno, 2002).

Penyusutan bobot pada sampel yang diradiasi


berjalan lebih lambat dibandingkan pada
sampel tanpa diradiasi.
Iradiasi gamma mampu memepertahankan
komposisi buah jambu biji merah selama
masa penyimpanan dibandingkan dengan
tanpa diradiasi.
Ionisasi telah menghasilkan radikal bebas
yang memecah ikatan kimia dan DNA
mikroba
sehingga
proses
metabolisme
(pematangan/pembusukan)
berjalan
melambat.
Karena
proses
metabolisme
terhambat, maka komponen massa yang

KESIMPULAN
Kajian ini menunjukkan bahwa iradiasi
gamma pada dosis 0,2 1 kGy mampu
mempertahankan komposisi buah jambu
biji merah selama masa penyimpanan.
Pengurangan bobot buah yang diradiasi
sekitar 1,23 5,98%, relatif lebih rendah
dibandingkan tanpa diradiasi dengan
penyusutan bobot sebesar 20,27%.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai