Anda di halaman 1dari 36

Bab 8.

SISTEM
PENCERNAAN

PROSES PENCERNAAN
Pencernaan fisik
Pencernaan kemis
Pencernaan biologis

Berdasarkan kemampuan membuat makanan,


makhluk hidup digolongkan menjadi:
1. Organisme Autotrof, organisme yang mampu membuat
makanan sendiri melalui proses fotosintesis, contoh :
tumbuhan.
Proses Fotosintesis : 6H2O + 6CO2 --> C6H12O6+6O2
2. Organisme Heterotrof, organisme yang tidak mampu
membuat makanan sendiri, tetapi memerlukan makanan
dari organisme autotrof. contoh : hewan dan manusia.
Cara memperoleh makanan pada organisme heterotrof
adalah:
Digesti (mencerna), pada manusia, hewan tingkat tinggi.
Absorpsi (menyerap), pada jamur, hewan tingkat rendah.

SISTEM PENCERNAAN PADA


MANUSIA
Zat-Zat Makanan yang Dibutuhkan oleh
Manusia
Berdasarkan keperluan tubuh, zat-zat
makanan dibedakan menjadi 2 kelompok :
A.Zat makanan makro
contoh : karbohidrat, lemak dan protein
B. Zat makanan mikro
contoh : vitamin dan mineral

Karbohidrat
Zat organik yang mengandung zat Carbon
(C), zat Hidrogen (H) dan zat Oksigen (O)
dalam perbandingan yang berbeda-beda
Karbohidrat berfungsi sebagai sumber
energi (1 gram karbohidrat 4,1 kalori)
Karbohidrat terbagi menjadi beberapa
jenis:
1. Monosakarida (C6H12O6)
2. Disakarida (C12H22O11)
3. Polisakarida (C6H10O5)

Lemak
Fungsi:
sumber energi (1 gram lemak
9,3 kalori)
pelarut berbagai macam vitamin yaitu A, D, E,
K
simpanan bahan bakar dalam lemak berfungsi
untuk melindungi alat tubuh yang halus.

Bahan makanan yang banyak


mengandung lemak:

Mentega
Margarin
Daging
Ikan
kuning telur
kacang-kacangan
kelapa

Protein
Protein berfungsi:
pembangun dan pengatur bahan bakar
dalam tubuh (1 gram protein
4,1 kalori)

Berdasarkan macam dan jumlah asam


amino essensial yang menyusun, protein
dapat digolongkan:
1. Protein sempurna
2. Protein tak sempurna
3. Protein kurang sempurna

Berdasarkan sumbernya, maka


protein dapat digolongkan menjadi:
1. Protein Nabati
2. Protein Hewani

Vitamin
Zat organik yang diperlukan oleh tubuh
dalam jumlah sedikit, tapi penting untuk
mempertahankan gizi yang normal
Umumnya vitamin dibagi menjadi 2
golongan besar, yaitu:
1. Vitamin yang larut dalam air: vit B
kompleks di antaranya vit B1, B2, B6,
niacin, dan vit C
2. Vitamin yang larut dalam lemak: vit A, D,
K,dan E

Mineral
Macam zat mineral:
Na, K, Ca, P, Mg, S, dan Cl pada
umumnya digunakan untuk sintesis
jaringan
Cu, I, Mn, Co, Zn, Fe, diperlukan
sedikit sebagai penggiat atau
komponen dari sistem enzim

Ada beberapa unsur mineral yang


terdapat kurang dalam makanan,
yaitu:
1. Calcium atau zat kapur (Ca)
2. Zat besi (Fe)
3. Iodium (I)
4. Fluor (F)

Air
Kebutuhan hidup yang paling penting
Air berguna untuk:
pelarut zat-zat dalam tubuh membentuk
pencernaan, dan kemungkinan terjadi
reaksi-reaksi kimia dalam tubuh
Pembuang sisa-sisa dari tubuh
Menjaga suhu tubuh

Zat aditif Makanan:


Bahan pengawet: Alami: (gula, garam dapur)
buatan: (formalin, borak, natrium benzoat, BHT,
BHA)
Bahan pewarna: alami: (kunir , daun suji, salam)
buatan: warna tektil, anilin, indigokarmin
(kuning), karamel (coklat).
Zat penyedap: alami: (kayu manis, polo, sere)
buatan: monosodium glutamat (MSG) atau
natrium glutamat (vetsin).
Zat perasa: Alami: (pandan, jeruk purut), buatan:
amil asetat (pisang), amil valerat (apel).

SISTEM PENCERNAAN MANUSIA


Dalam pencernaan manusia terjadi 2
proses, yaitu:
Proses mekanis
Proses kimiawi

Sistem pencernaan manusia didukung


oleh:
1.Alat pencernaan makanan
2.Kelenjar pencernaan makanan

Alat Pencernaan Manusia


Rongga mulut (Cavum
oris)
Tekak (Pharynx)
Kerongkongan
(Eshophagus)
Lambung (Ventriculus)
Usus halus
(Intestinum)
Usus besar (Colon)
Poros usus (Rectum)
Dubur (Anus)

Rongga Mulut
Dalam rongga mulut
dilengkapi alat-alat
yang berguna untuk
proses mekanis
maupun kemis, di
antaranya:
Gigi dan lidah
(mekanis)
Kelenjar ludah
(kemis)

Peranan gigi dalam proses pencernaan

Dalam rongga mulut, zat makanan


dikerjakan secara mekanis oleh gigi
agar menjadi bagian yang lebih
halus, artinya dipotong-potong dan
dikunyah.
Dalam pekerjaannya, gigi dibantu
oleh lidah dan ludah.

Gigi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Enamel/email gigi
Anatomical Crown/ mahkota gigi
Gingiva (gums) /gusi
Pulp Chamber/ruang pulpa
Neck/leher gigi
Dentin
Alveolar Bone (jawbone) /tulang
alveolar
8. Root Canal/saluran akar
9. Cementum
10. Periodontal Ligament/ligamen
periodontal

Tekak (pharynx)
Tekak atau pharynx
merupakan tempat
persimpangan
saluran dengan
saluran pencernaan
makanan
Pharynx dibagi atas
tiga bagian:
Nasopharynx
Oropharynx
Laryngopharynx

Kerongkongan
Berfungsi
memindahkan
makanan dalam
mulut ke dalam
lambung
Kontraksi otot
dinding faring dan
adanya makanan di
bagian atas esofagus
berkontraksi secara
bergelombang pada
dinding esofagus
peristaltis.

Lambung
Fungsi:
Menambahkan cairan asam pada
makanan yang masuk mengubahnya
menjadi massa kental
Melanjutkan proses pencernaan yang
telah dimulai dalam rongga mulut
Menghasilkan enzim proteolitik pepsin.
Membentuk lipase yang menguraikan
lemak dengan bantuan lipase lingual.

pH Sal. Pencernaan
Manusia

ORGAN
Mulut
Lambung
Duodenum
Ileum

pH
7
2
7
7

Usus halus
Usus kecil terdiri
atas tiga bagian:
duodenum,
jejunum, dan ileum.
Ada dua cairan
penting yang di
tambahkan pada
makanan, yaitu
cairan empedu dan
cairan pankreas.

Usus besar
Usus besar dibagi
menjadi beberapa
bagian, yaitu
caecum, colon, dan
rectum.
Antara 5 sampai 7,5
cm pertama adalah
bagian usus besar
yang disebut caecum
atau usus buntu.
Colon yang dibagi
menjadi empat
bagian, yaitu Colon
asenden, Tranversal,
Sigmoid, dan
Desenden

Anus
Ujung anus disebut
canalis anal
Yang dilapisi mukosa
yang tersusun dalam
sejumlah lipatan
vertical columna
rektalis
Lubang kanalis anal
(anus) pada eksterior
dilindungi dua otot
spencter:

Di internal berupa otot


polos
Di eksternal berupa
otot lurik

2. Kelenjar pencernaan
makanan
Kelenjar ludah
(glandula salivales)
Kelenjar lambung
Hati (Hepar)
Empedu (vesica
vellea)
Pankreas
Kelenjar
Lieberkuhn

KELENJAR LUDAH
Ada 3 kelenjar ludah pada
rongga mulut :
1. Kelenjar ludah bawah telinga
atau glandula parotis
2. Kelenjar ludah bawah lidah
atau glandula sublinguali
3. Kelenjar ludah bawah rahang
atau glandula submaxilaris

Fungsi kelenjar ludah:


mengeluarkan saliva yang merupakan
cairan pertama yang mencerna makanan.
Kelenjar ludah menghasilkan ludahnya
secara reflektoris
Kandungan yang terdapat di dalam ludah
adalah :
98 % terdiri atas air
2 % meliputi :
1.Ion-ion anorganis, misalnya : ion Ca
2.Zat putih telur yang berbentuk lendir
3.Enzym ptyalin yang terdiri atas enzim
amilase dan enzim maltase

KELENJAR LAMBUNG
Penyusun getah lambung adalah :
Asam HCl , Fungsi HCI Lambung :
1. Merangsang keluarnya sekretin
2. Mengaktifkan Pepsinogen menjadi Pepsin untuk
memecah protein
3. Desinfektan
4. Merangsang keluarnya hormon Kolesistokinin
yang berfungsi merangsang empdu mengeluarkan
getahnya
Lipase , Memecah lemak menjadi asam lemak dan
gliserol. Namun lipase yang dihasilkan sangat
sedikit
Renin , Mengendapkan protein pada susu (kasein)
dari air susu (ASI). Hanya dimiliki oleh bayi.
Mukus , melindungi dinding lambung dari
kerusakan akibat asam HCl

HATI
Salah satu organ abdomen yang

termasuk di sistem digestivus karena


dapat menghasilkan enzim yaitu
empedu yang penting bagi
pencernaan lemak
Secara umum fungsi hati adalah :
penting dalam metabolisme
karbohidrat, lemak dan protein
memproduksi albumin
detoksifikasi

PANKREAS
Pankreas merupakan suatu organ

yang terdiri dari 2 jaringan dasar:


- Asini
- Pulau pankreas
Enzim yang dilepaskan oleh
pankreas akan mencerna protein,
karbohidrat dan lemak. Enzim
proteolitik memecah protein ke dalam
bentuk yang dapat digunakan oleh
tubuh. Pankreas juga melepaskan
sejumlah besar sodium bikarbonat,
yang berfungsi melindungi duodenum

3 hormon yang dihasilkan oleh pankreas

adalah:
- Insulin, yang berfungsi menurunkan
kadar gula dalam darah
- Glukagon, yang berfungsi menaikkan
kadar gula dalam darah
- Somatostatin, yang berfungsi
menghalangi pelepasan kedua hormon
lainnya (insulin dan glukagon).

KELENJAR LIEBERKUHN
Kelenjar lieberkuhn terletak di dalam dinding
usus halus, yang menghasilkan getah usus
halus yang nantinya dicurahkan masuk ke
dalam liang usus halus.
susunan atau komposisi getah usus halus
adalah sebagai berikut :
Enzim enetrokonase
Enzim carbohydrase
Enzim protase
Enzim lipase ( dalam jumlah yang sedikit )

Kelainan dan Gangguan Pada Sistem


Pencernaan Makanan

Apendikitis
Radang usus buntu
Diare
Feses yang sangat cair akibat peristaltik yang
terlalu cepat
Kontipasi (Sembelit)
Kesukaran dalam proses Defekasi (buang air besar)
Parotitis: radang perut
Infeksi pada kelenjar parotis disebut juga Gondong
Tukak Lambung/Maag
"Radang" pada dinding lambung, umumnya
diakibatkan infeksi Helicobacter pylori
Xerostomia: produksi air liur yang sangat sedikit

Anda mungkin juga menyukai