Anda di halaman 1dari 15

BBLR (BERAT BADAN

LAHIR RENDAH)

Liana Alviah Saputri, S.Ked


04054821618046

DEFINISI

Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi


dengan berat lahir kurang dari 2500 gram tanpa
memandang usia gestasi. BBLR dapat terjadi
pada bayi kurang bulan (< 37 minggu) atau pada
bayi cukup bulan (intrauterine growth restriction)
(Pudjiadi, dkk., 2010).

Berat lahir: berat bayi yang ditimbang dalam 1


jam setelah lahir.

KLASIFIKASI
a. Berdasarkan berat badan lahir
- <1000 gr : bayi berat lahir amat sangat rendah
- <1500 gr : bayi berat lahir sangat rendah
- <2500 gr : bayi berat lahir rendah
b. Berdasarkan usia gestasi BBLR
- kurang bulan : <37 minggu
- cukup bulan : 37 minggu
c. Berdasarkan berat lahir dan usia gestasi
- SMK (Sesuai Masa Kehamilan)
- KMK (Kecil Masa Kehamilan)
- BMK (Besar Masa Kehamilan)

d. Berdasarkan masa gestasinya


- Prematuritas murni : masa gestasinya kurang dari
37 minggu dan berat badannya sesuai dengan
berat badan untuk masa gestasi atau biasa
disebut neonatus kurang bulan sesuai untuk masa
kehamilan (NKB-SMK).
- Dismaturitas : bayi lahir dengan berat badan
kurang dari berat badan seharusnya untuk masa
gestasi itu. Bayi mengalami retardasi
pertumbuhan intrauterin dan merupakan bayi kecil
untuk masa kehamilannya (KMK).

FAKTOR PENYEBAB
Faktor ibu
. Penyakit : Mengalami komplikasi kehamilan,
seperti anemia, perdarahan antepartum,
preekelamsi berat, eklamsia, infeksi kandung
kemih. malaria, infeksi menular
seksual,
hipertensi, HIV/AIDS, TORCH, penyakit jantung
. Penyalahgunaan obat, merokok, dan minum
alkohol.
a.

Ibu :
- Angka kejadian prematitas tertinggi adalah
kehamilan pada usia < 20 tahun atau lebih dari 35
tahun.
- Jarak kelahiran yang terlalu dekat atau pendek
(kurang dari 1 tahun).
- Mempunyai riwayat BBLR sebelumnya.

Keadaan Sosial ekonomi


- Kejadian tertinggi pada golongan

sosial ekonomi
rendah. Hal ini dikarenakan keadaan gizi dan
pengawasan antenatal yang kurang.
- Aktivitas fisik yang berlebihan
- Perkawinan yang tidak sah

b. Faktor janin
Faktor janin meliputi : kelainan kromosom, infeksi
janin kronik (inklusi sitomegali, rubella bawaan),
gawat janin, dan kehamilan kembar.
c. Faktor plasenta
Faktor plasenta disebabkan oleh : hidramnion,
plasenta previa, solutio plasenta, sindrom tranfusi
bayi kembar (sindrom parabiotik), ketuban pecah
dini.
d. Faktor lingkungan
Lingkungan yang berpengaruh antara lain : tempat
tinggal di dataran tinggi, terkena radiasi, serta
terpapar zat beracun.

PERMASALAHAN BBLR

Suhu
Pernapasan
Pencernaan
Hepar yang immature
Ginjal immature
Perdarahan dalam otak
Imaturitas imunologis

PENEGAKAN DIAGNOSA
a.
b.
c.

d.

Timbang berat badan bayi


Tentukan masa gestasi (HPHT, skor Ballard)
Tentukan bayi sesuai masa kehamilan atau
kecil masa kehamilan dengan menggunakan
kurva pertumbuhan dan perkembangan
intrauterin dari Lubchenco
Cari faktor risiko yang mendasari

TERAPI
Indikasi rawat:
- semua bayi berat badan lahir <1500
- usia gestasi 35 minggu
- bayi dengan komplikasi

a.

b. Perawatan:
o
o

dirawat dalam inkubator, jaga jangan sampai


hipotermi, suhu bayi 36,5-37,5
Perawatan metode kangguru intermitten

Bayi BB 1500 gram tanpa asfiksia dan tanpa tanda


distress dirawat gabung
Bayi BB <1500 gram pindah rwat bagian IKA
Periksa gula darah bila ada tanda hipoglikemi
Jenis cairan IVFD:
- BB 2000 gram: dekstrose 10% 500cc + Ca glukonas
10%
- BB <2000 gram: dekstrose 7,5% 500cc + Ca glukonas
10%
mulai hari kedua baru ditambahkan NaCl 15% 6cc/kolf
dan KCl sesuai kebutuhan
Hari kedua diberikan protein 1 gram/kgBB/hr naikin
perlahan, 1,5 gram, 2 gram dst.
Pemberian minum 2-3 jam pada bayi dengan BB <1500
gram secara sonde, dilanjutkan dengan menghisap ASI
langsung dari ibu secara bertahap 1x/hari dilanjutkan 23x/hari dan seterusnya.

EDUKASI

Penjelasan mengenai komplikasi jangka


panjang dan jangka pendek dari BBLR
Perawatan metode kangguru

Anda mungkin juga menyukai