Anda di halaman 1dari 18

Patogenesis Osteomielitis

Supuratif Kronis
Infeksi masuk
(bakteri) masuk ke
tulang spongiosa

Tekanan
Tekanan ini
ini menyebabkan
menyebabkan
kolepsnya
kolepsnya kapiler
kapiler

Statis
Statis dan
dan iskemik
iskemik
didaerah
didaerah radang
radang
mengakibatkan
mengakibatkan kematian
kematian
fragmen
trabekula
fragmen trabekula

Inflamasi acute

Menembus
Menembus sistem
sistem
harves
harves dan
dan volkman
volkman
hingga
hingga mencapai
mencapai
periosteum
periosteum

Pus
Pus yang
yang mencapai
mencapai
periosteumterkumpul
periosteumterkumpul di
di
bawahnya
sehingga
bawahnya sehingga
periosteum
periosteum terangkat
terangkat
dari
dari tulangnya
tulangnya

Terbentuk
Terbentuk dan
dan
terkumpulnya
terkumpulnya pus
pus
tekanan
tekanan medula
medula menjadi
menjadi
besar
besar (peningkatan
(peningkatan
tekanan
tekanan intramedullaris)
intramedullaris)

Mendorong
Mendorong infeksi
infeksi
meluas
meluas sepanjang
sepanjang
spongiosa
spongiosa medial
medial dan
dan
lateral
lateral ke
ke korteks
korteks tulang
tulang

Memutuskan
Memutuskan suplai
suplai darah
darah
ke
dalam
ke dalam tulang
tulang

Patogenesis Osteomielitis
Supuratif Kronis
Iskemik
Iskemik dengan
dengan
diikuti
kematian
diikuti kematian
tulang
tulang

Membentuk
Membentuk lapisan
lapisan
tulang
baru
tulang baru diatas
diatas
sekuester
sekuester

Sekuester
Sekuester

Sel-sel
Sel-sel tulang
tulang masih
masih
dapat
bertahan
dapat bertahan
hidup
hidup

Periosteum
Periosteum ruptur
ruptur
sehingga
pus
sehingga pus dan
dan
infeksi
mencapai
infeksi mencapai
jaringan
jaringan lunak
lunak

Sinus
Sinus (fistel/fistula)
(fistel/fistula)

Involukrum
Involukrum

Patogenesis osteomyelitis
supuratif kronis
Pus, organisnm
infection

Terbentuknya
sequester

Melibatkan
haversian
system/kanal nutrisi

Tulang terinfeksi
dan avaskular

Elevasi periosteal

Suplai darah
terganggu

Patfis nyeri

Inflamasi

Mengeluarkan
mediator
bradikinin,leukot
rin,prostaglandi
n ,sitokin dll

Mengaktivas
i nosiceptor

Aktivasi
serabut saraf
afferen

Supstansia P

Di terima
subnukleus dari
berbagai
tempat

Potensial aksi

Pengeluaran
asam
amino,eksitorik/
glutamate &
neuropeptide

Nyeri tidak
terlokalisi

Di salurkan
oleh nervus V

Batang otak

diagnosis

Osteomielitis supuratif kronis

Osteomielitis : secara harfiah peradangan pada


bagian medula tulang (bone marrow). Dalam
perjalanan penyakitnya infeksi ini tidak terbatas pada
endosteum saja tetapi selalu melibatkan korteks dan
periosteum. Karena itu osteomielitis didefinisikan
sebagai peradangan dari seluruh struktur tulang
meliputi medula, korteks, dan periosteum yang
dimulai dengan infeksi pada bagian medula. Terjadi
karena virulensi bakteri yang tinggi dengan daya
tahan tubuh rendah. (topazian 1994)

Osteomyelitis adalah peradangan yang terjadi pada


medulla tulang (bone marrow).Proses terjadinya infeksi
ini biasanya diawali pada rongga medulla, melibatkan
tulang cancellous, kemudian meluas dan menyebar ke
tulang kortikal dan kadang-kadang ke periosteum.

Klasifikasi osteomyelitis

KLASIFIKASI
OSTEOMYELITIS
I.Osteomielitis Supuratif :
a. Osteomielitis supuratif akut
b. Osteomielitis supuratif kronis
1.Primer
2.Sekunder
c. Osteomielitis pada anak
II.Osteomielitis non supuratif :
a. Osteomielitis sklerosis kronis
1.Fokal
2.Difus
b.Osteomielitis Garres
c.Osteomielitis aktinomikosa
d.Osteomielitis radiasi
(Daud, 2001;Topazian,
2002)

Diagnosis banding
Pagets disease of bone
Cementomas
Ostopetrosis
Gardners syndrome
Late stage of fibrous dysplasia

Rencana perawatan
Dilakukan scalling terlebih dahulu
Penggunaan antibiotik
Drug of choice : penesillin
Jika alergi,clindamycin
Sefalosporin
Eritromisin
Untuk osteomielitis akut yang sedang dan respon
baik,antibiotik di teruskan paling edikit 4 minggu
Untuk osteomeilitis kronis yang berat,antibiotik di
teruskan 6 bulan

Rencana perawatan
Pembedahan (drainase & sekuesterektomi)
-drainase harus di buat sesegera
mungkin,untuk mengeluarkan pus,mengurangi
absorpsi bahan toksik,mencegah penyebaran
infeksi didalam tulang dan memberi jalan untuk
terlokalisasinya penyakit
-sekuesterektomi berupa pengangkatan
sekuester di lakukan setelah fase akut reda dan
diindikasi bila sekuester memang sudah
tampak .

Rencana Perawatan
Terapi suportif
pada kasus yang berat,penderita di rawat
inap dan harus mendapat istirahat yang
cukup.diberikan diet makanan dengan tinggi
kalori dan tinggi protein serta multivitamin
yang memadai.Rasa sakit di tanggulangi
dengan analgesik

Surat rujukan ke sp.bm


yth dokter gigi: drg. Ts,. Sp. BM
Di RS: Rumah Santosa
mohon pemeriksaan dan pengobaran lebih lanjut kepada penderita;
Nama: ibu OS
Jenis Kelamin: perempuan
Umur: 58 tahun
No tlpn: 0878xxxxxxx
Alamat rumah: cimahi selatan
Anamnese
Keluhan: Oedem disertai rasa sakit pada regio submandibula dextar sejak 3 bulan
lalu.
Diagnosa sementara: osteomyelitis suppurative chronic
Kasus: pasien mempunyai riwayat abses dentoalveolar kronis 1 tahun lalu, dan
terjadinya pus pada regio tersebuyt.

Terapi/Obat yang telah diberikan:


Drug of choice: penisilin

Demikian surat rujukan ini kami kirim, kami mohon balasan atas surat
rujukan ini. Atas perhatian Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih.
Hormat Kami,
drg. xxxxx

prognosis

Tergantung dari diagnosis yang tepat,daya


tahan tubuh penderita,pemberian antibiotik
yang tepat,perawatan yang sempurna serta
luasnya penjalaran penyakit.

Ad bonam : perawatan berhasil dan jaringan kembali


seperti semula

komplikasi
Sebelum perawatan :
Parestesi bibir bawah unilateral karena penyebaran infeksi pada
nervus alveolaris inferior
Fraktur patologis,karena kerusakan tulang sudah sedemikian
besarnya
Bila penyakit mengenai ramus ascendens dan melibatkan kondilus
,akan terjadi deviasi kearah sisi yang terkena
Terbentuknya thrombus yang sepsis, sehingga dapat mengakibatkan
septicemia dan penderita meninggal
Saat perawatan:
Infeksi sekunder
Setelah perawatan
Kehilangan rahang

Anda mungkin juga menyukai