K 3 K O N S TR U K S I, LIS TR IK

D A N P EN A N G G U LA N G A N
K EB A K A R A N

disusun oleh :
Andreas Setiawan Budiputra ST
Dwi Nurani Ohorella, S.Kep.,Ns.
Luh Putu Savitri Wulandari Pendis
Yudi Ardiansyah
Yanto Darmawan

Latarbelakang
Peningkatan kebutuhan pasar yang memicu
perkembangan industri yang semakin
meningkat,
menyebabkan
pengunaan
peralatan semakin meningkat pula baik
jumlah maupun jenisnya. Sehingga potensi
bahaya
kebakaran
dan
listrik
yang
dihasilkan semakin besar dari pengunaan
peralatan tersebut dan juga di lapangan
banyak ditemui peralatan yang semakin
tua dan tidak layak digunakan lagi.

Ruang lingkup
K3 Kontruksi dan Pemeliharaan

Konstruksi
K3 Listrik
K3 Penanggulangan Kebakaran

D asar H ukum
Undang-Undang Uap 1930 (Stroom Ordonanntie)
Undang-Undang No 1 tahun 1970 tentang

Keselamatan Kerja
Undang-Undang No 13 tahun 2003 tentang
Ketenaga Kerjaan
Permenaker Nomor 12 Tahun 2015 tentang K3
Listrik
Permenaker No 02 tahun 1989 tentang Proteksi
Petir
Permenaker No 4 tahun 1980 tentang APAR
Permenaker No 2 tahun 1983 tentang ALARM
Kepnekarer No. 186 tahun 1999 tentang
Penanggulangan Kebakaran di tempat kerja

G am baran um um perusahaan
PT. Mega Andalan Kalasan Engineering and Manufacturing
Company berdiri sejak 1988 dengan total wilayah 104.000 m2 dan
jumlah pekerja hingga 400 jiwa tersebar di berbagai wilayah
seperti lokasi pabrik di JL. Raya Piyungan KM-5 Yugyakarta; Kantor
Pusat di JL. Tanjung Tirto No.34 Tirtomartani, Kalasan KM-13 di
Yogyakarta dan Kantor Pemasaran di Plaza Kuningan, North Tower
Suite 315 Jl. HR Rasunasaid Kav.C11-14 Jakarta 12940. PT MAK
dengan visi menjadi penggerak utama dalam rangkaian proses
menuju negara industri telah menghasilkan berbagai produk
Hospital equipment yang terjamin dengan beberapa sertifikasi
seperti :
ISO 9001:2008 Quality Management System
ISO 13485:2003 Quality Management System for Medical Devices
ISO 14001 Enviroment Management System
OHSAS 18001 Safety and Health Management System

Kegiatan D idalam Perusahaan

Tool Making and Jig Fixture

dilakukan pembuatan peralatan yang akan digunakan dalam proses
produksi, serta perbaikan alat yang rusak.

Stamping sheet forming & machining

Pembentukan lembaran-lembaran besi dan pemotongan pipa-pipa yang
menjadi produk dengan mesin-mesin modern, salah satunya sheet metal
machine.

Welding
Pengelasan terhadap komponen produk untuk dirakit menjadi satu bagian.
Selain juga dilakukan penghalusan komponen yang telah dilas.

Plastic injection
Pelapisan komponen dengan plastik serta perakitan produk dengan
komponen yang terbuat dari plastik.

Castor and wheel manufacturing

Produksi castor dan roda sendiri sebagai salah satu komponen produknya.

Painting and Polishing

Perakitan

Pengecekan dan pengepakan

TEM U A N H A SIL O B SER VA SI

Temuan Positif
Bahan-bahan mudah terbakar diberi tanda bahaya dan ditempatkan secara

khusus,yaitu :
Panel listrik sudah dilengkapi dengan tanda bahaya bertegangan tinggi
Konstruksi bangunan terbuat dari baja, sehingga tidak mudah terbakar.
Jalur evakuasi luas, tidak terhalang, diberi petunjuk jalan.
Tersedia APAR dengan jenis chemical powder dan CO2
Ada APAR yang sudah diperiksa secara berkala.
Bejana tekan memiliki alat ukur tekanan dan dilengkapi APAR.
Sudah terdapat label kapasitas pada bejana tekan
Pengelasan sudah menggunakan APD berupa sarung tangan, apron, dan

topeng las.
Gas pada pengelasan sudah dilengkapi kran, pengecek tekanan, dan kran buka

tutup.
Pada bejana tekan penyimpanan LPG sudah diberi rambu-rambu dilarang

merokok dan gas mudah terbakar dan dilengkapi safety divice antara lain valve
pelepas tekanan.
Diarea rawan kebakaran diberi poster dilarang merokok dan membakar

sampah.
Terdapat area khusus tempat membakar sampah yang terbuat dari bak tahan

api.


Temuan Negatif
Tidak tersedia sarana deteksi dan alarm kebakaran.
Penempatan APAR ada yang tidak sesuai, yaitu : APAR tidak ditempatkan

didekat bahan mudah terbakar, jarak antar apar tidak konsisten, ketinggian
penempatan APAR tidak sesuai, peletakan APAR didaerah yang sulit dilihat.
Di dalam area bangunan/didalam pabrik tidak ditemukan alat pemadam
kebakaran yang lain, seperti: Hydrant, Sprinkler.
Pada area halaman diluar gedung belum terdapat kawasan pilar hydrant.
Membakar sampah sembarangan dapat menjadi potensi bahaya kebakaran
dan polusi.
Petunjuk alat pemadam kebakaran tidak disertai dengan APARnya
( petunjuknya saja) dan peletakan APAR tidak pada tempatnya.
Tabung gas diletakan tanpa pengaman berupa pagar pengaman atau rantai
untuk menghindari jatuh.
Terdapat sabungan kabel terbuka.
Kabel dibawah panel tidak dilengkapi pelindung atau cable ladder.
Bejana tekan tidak dilengkapi label pemeriksaan
Terdapat kabel yang terpapar dilantai yang dapat mengakibatkan
tersandung,tersengat dan hubungan singkat.
Penggunaan bahan kimia berbahaya tidak dilengkapi dengan peletakan APAR
di sekitarnya.
Tidak menemukan adanya penangkal petir diatas bangunan.

Lanjutan.........
Terdapat keretakan area jalan loading yang dapat menyebakan tersandung

maupun terguling.
Tangga yang digunakan sebagai jalur evakuasi harus dilengkapi anti slip.
Instalasi listrik kontak langsung dengan bangunan yang terbuat dari baja
Penataan kabel dibagian mesin tidak teratur.
Kabel kipas angina yang terletak disamping mesin sebagai jalur lalu lalang
operator mesin.
Kabel yang melintang ditengah jalur angkat angkut.
Tidak memiliki ahli K3 listrik sedangkan jumlah pembumian listrik lebih dari
200KVA.
Saat mengoperasikan gerindra tidak memakai APD( sarung tangan)
Penggunaan mesin bor tidak memakai APD.
Kipas angin yang digunakan tidak memiliki pelindung
Jalur hijau dipergunakan sebagai jalur angkat angkut dan peletakan barang.
Penempatan barang dekat dengan mesin produksi.
Tidak ada regu pemadam kebakaran titik kumpul bencana.

Foto hasilobservasi

Tem uan negatif

S EK IA N TER IM A K A S IH

Safety is my life