Anda di halaman 1dari 35

Analisis Sistem dan

Dampak Divestasi Saham


di Sektor Pertambangan
Indonesia
KULIAH KEBIJAKAN TAMBANG
19 APRIL 2016
TVST B

Anggota Kelompok

Destian Tony
12113020
Afdhalulhaq S.H.
12113068
Randya Arion Duke
12112030
Syachrial
12112084
Andrew Karubaba
12113607

OUTLINE

PENDAHULUAN
KAJIAN TEORI
KEBIJAKAN DIVESTASI
DAMPAK
KESIMPULAN DAN DAN SARAN

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pasal
Divestasi33 ayat
3
UUD 1945

Data Modal Asing di Indonesia


Nama
Perusahaan

Saham Asing

Saham Lokal

PT Freeport. tbk

90,64 %

9,36 %

PT Indosat Tbk

65 %

14,29 %

Indocement

61,7 %

PT Telkom

35 %

65 %

Rumusan Masalah
Bagaimana keberjalanan penerapan divestasi di sektor
pertambangan di Indonesia ?
Bagaimana dampak divestasi di sektor tambang

Tujuan
Mengetahui keberjalanan penerapan divestasi di sektor
pertambangan di Indonesia
Mengetahui sistem yang diterapkan dalam divestasi di
sektor pertambangan
Mengetahui dampak divestasi di sektor pertambangan

Proses Penambangan

Proses Penambangan

Beresiko
Tinggi

Teknologi
Canggih
Padat Modal

Penanaman Modal Asing


UU No 1
Tahun
1967

UU No 25
Tahun
2007

UU No 11
Tahun
1967

Divestasi
Divestasi Saham adalah pelepasan, pembebasan,
pengurangan modal. Disebut juga divestment yaitu
kebijakan terhadap perusahaan yang seluruh sahamnya
dimiliki oleh investor asing untuk secara bertahap tetapi
pasti mengalihkan saham-sahamnya itu kepada mitra bisnis
lokal atau proses yang mengakibatkan pengalihan saham
dari peserta asing kepada peserta nasional.

KEBIJAKAN DIVESTASI DI SEKTOR


PERTAMBANGAN DI INDONESIA

UU No 11 Tahun 1967
Pasal 27
(Perusahaan tersebut pada Pasal 3 yang seluruh modalnya
adalah modal asing wajib memberi kesempatan partisipasi
bagi modal nasional secara efektif setelah jangka waktu
tertentu dan menurut imbangan yang ditetapkan oleh
Pemerintah)

UU No 4 Tahun 2009
Pasal 112
Setelah 5 (lima) tahun berproduksi, badan usaha pemegang
IUP dan IUPK yang sahamnya dimiliki oleh asing wajib
melakukan divestasi saham pada Pemerintah, pemerintah
daerah, badan usaha milik negara, badan usaha milik
daerah, atau badan usaha swasta nasional.

Permen ESDM No 27 Tahun


2013
Pasal 2
1) Pemegang IUP Operasi Produksi dan IUPK Operasi Produksi dalam rangka
penanaman Modal Asing, setelah 5 (lima) tahun sejak berproduksi wajib
melakukan Divestasi Saham secara bertahap, sehingga pada tahun
kesepuluh sahamnya paling sedikit 51 % (lima puluh satu persen) dimiliki
oleh Peserta Indonesia.

(3) Divestasi Saham secara bertahap kepada Peserta Indonesia
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak boleh kurang dari persentase
sebagai berikut:
a. tahun keenam 20 %(dua puluh persen);
b. tahun ketujuh 30 % (tiga puluh persen);
c. tahun kedelapan 37 % (tiga puluh tujuh persen);
d. tahun kesembilan 44 % (empat puluh empat persen); dan
e. tahun kesepuluh 51 % (lima puluh satu persen), dari jumlah seluruh
saham.

PP No 77 Tahun 2014
Pasal 97
Pemegang IUP Operasi Produksi dan IUPK Operasi Produksi
dalam rangka penanaman modal asing, setelah 5 (lima)
tahun sejak berporduksi wajib melakukan divestasi saham

secara bertahap

PP No 77 Tahun 2014
bagi pemegang IUP Operasi Produksi dan IUPK Operasi
Produksi yang tidak melakukan sendiri kegiatan pengolahan
dan/atau pemurnian, setelah akhir tahun kelima sejak
berproduksi paling sedikit sebagai berikut:
tahun keenam 20% (dua puluh persen);
tahun ketujuh 30% (tiga puluh persen);
tahun kedelapan 37% (tiga puluh tujuh persen);
tahun kesembilan 44% (empat puluh empat persen);
tahun kesepuluh 51% (lima puluh satu persen),

PP No 77 Tahun 2014
bagi pemegang IUP Operasi Produksi dan IUPK Operasi
Produksi yang melakukan sendiri kegiatan pengolahan
dan/atau pemurnian, setelah akhir tahun kelima sejak
berproduksi paling sedikit sebagai berikut:
tahun keenam 20% (dua puluh persen);
tahun kesepuluh 30% (tiga puluh persen);
tahun kelimabelas 40% (empat puluh persen),

PP No 77 Tahun 2014
Kewajiban divestasi saham sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) bagi pemegang IUP Operasi Produksi dan IUPK
Operasi Produksi yang melakukan kegiatan penambangan
dengan menggunakan metode penambangan bawah tanah,
setelah akhir tahun kelima sejak berproduksi paling sedikit
sebagai berikut:
tahun keenam 20% (dua puluh persen);
tahun kesepuluh 25% (dua puluh lima persen);
tahun kelimabelas 30% (tiga puluh persen),

Dampak Divestasi di Indonesia


Keraguan para investor luar untuk menanamkan modalnya
di Indonesia

UU No 4 Tahun 2009 Pasal 112


(1) Setelah 5 (lima) tahun berproduksi, badan usaha
pemegang IUP dan IUPK yang sahamnya dimiliki oleh asing
wajib melakukan divestasi saham pada Pemerintah,
pemerintah daerah, badan usaha milik negara, badan usaha
milik daerah, atau badan usaha swasta nasional.
(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai divestasi saham
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan
peraturan pemerintah.

Dampak Divestasi di Indonesia


Memberikan dampak positif pada kapitalisasi pasar

190 Juta Dollar AS


(Rp. 13.800/Dollar AS)
Rp. 2.6 T
Asumsi PE pasar 13x
Kapitalisasi Rp. 100 T

Dampak Divestasi di Indonesia


Pemerintah harus mencari dana

Dampak Divestasi di Indonesia


Celah korupsi

Dampak Divestasi di Indonesia


Keraguan para investor luar untuk menanamkan modalnya
di Indonesia
Memberikan dampak positif pada kapitalisasi pasar
Pemerintah harus mencari dana
Celah korupsi

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
Divestasi saham pada dasarnya merupakan salah satu
bentuk kewajiban yang harus dilakukan oleh penanam
modal asing atau investor asing kepada Pemerintah
Indonesia, atau warga negara Indonesia atau badan hukum
Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat
perusahaan masih merasa keberatan dengan peraturan
yang sudah ada karena mengganggap dalam waktu yang
sudah ditetapkan untuk mulai mendivestasikan sahamnya,
yaitu lima tahun, belum memberikan keuntungan kepada
perusahaan tersebut

Saran

Pertama, menimbang keadaan perusahaan


dalam mendetailkan peraturan divestasi yang
sudah ada.

Kedua, pemerintah mendorong pihak dalam


negeri untuk mendivestasi saham
perusahaan asing.

Ketiga, perlu adanya lembaga pengawas untuk


menilai harga yang wajar terkait divestasi saham
bagi perusahaan pertambangan di Indonesia dalam
pelaksanaan divestasi perusahaan tersebut.

Keempat, memisahkan cara


divestasi perusahaan besar
dan kecil

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai