SKENARIO 3

PANCAINDRA

Aduh kelopak mataku

panas....

Tuan Andi berusia 60 tahun datang ke puskesmas dengan

keluhan panas dan nyeri hebat daerah kelopak mata kiri
sejak 3 minggu yang lalu. Keluhan ini muncul saat diterpa
angin ataupun diraba. Pasien sudah minum obat analgesik
toko tapi nyeri tidak berkurang. Menurut pemeriksaan dokter
pasien mengalami allodinia daerah dermatom orbita sinistra.
Di daerah orbita sinistra tampang keropeng, vesikel
mengering dan nyeri bila diraba. Dalam rekam medis pasien,
6 bulan yang lalu di dermatom yang sama didapatkan
vesikel, pustula disekitar orbita kiri sampai ke telinga kiri.
Pada pemeriksaan korne didapatkan infiltrat dendrit, tes
fluoresensi positif dan tes sensibilitas menurun. Pasien saat
itu didiagnosa menderita herpes zooster oftalmikus yang
kemudian sembuh dengan pengobtan acyclovir.

KEYWORD
Andi 60 th
Panas dan nyeri hebat kelopak mata kiri ( 2 minggu)
Muncul saat diterpa angin/ diraba
Obat analgetik nyeri tidak berkurang
Daerah dermatom orbita sinistra: allodinia, tampak
keropeng, vesikel mengering, nyeri bila diraba
Rekam medis: 6 blan yll didermatom yang sama terdapat
vesikel, pustula disekitar orbita kiri sampai telinga kiri
Pmx kornea: infiltrat dendritik, tes fluresensi positif, tes
sensibilitas menurun
Riw di Dx herpes zooster oftalmikus sembuh dgn
acyclovir 14 hr.

KLARIFIKASI ISTILAH

Allodinia : perasaan nyeri dan suhu yang sangat peka terhadap rangsangan
mekanik ringan dan menyebabakan sakit para. (dorland: ed 31)
Fistula : vesikel yang berisi nanah. (ilmu penyakit kulit dan kelamin FK UI)
Vesikel : lepuhan kecil berisi cairan yang berdiameter <0,5cm. (dorland 31)
Hiperalgesia : peningkatan sensitivitas terhadap nyeri yang bersifat abnormal
yang disebabkan karena kerusakan nosiseptor atau saraf perifer. (kamus
kesehatan)
Dermatom orbita sinistra
Infiltrat dendritik:Lesi dendritik adalah lesi yang bercabang dan terbentuk
pada epitel kornea. memiliki pola percabangan linear khas dengan tepian
kabur, memiliki bulbus-bulbus terminalis pada ujungnya
Tes fluoresensi
Tes sensibilitas
Herpes zooster oftalmikus : infeksi virus herpes zooster yang menyerang
bagian ganglion gasseri yang menerima serabut saraf daricabang optalmikus
saraf trigeminus yang ditandai dengan erupsi herpatic unilateral pada kulit.
(atlas berwarna sari pati penyakit kulit ed 2)

RUMUSAN MASALAH
1.

2.

3.

4.

Mengapa pasien mengalami allodinia

dermatom orbita sinistra?
Apa hubungan antara herpes zooster
pasien dengan penyakit yang dialami
sekarang?
Mengapa setelah pemberian obat
analgesik nyeri tidak berkurang?
Apa intrpretasi dari pemx kornea?

HIPOTESIS

1. Mengapa pasien mengalami

allodinia dermatom orbita sinistra?

Nyeri neuropatik (sentral) / nosiseptik (didahului

radang)
Adanya sensitisasi yang meningkat dan terputus
serat nyeri C semakin ke tepi hipersensitivitas
dan kerusakan nervus V.1 nyeri orbita
Berdasarkan gejalainfeksius class heper
zooster optalmikdorman di cutaneus nerve
ending dan dorsal root
gangliareaktivasinyeri
Reaktivasimenyerang satu
dermatomoptalmik, thorakal

2. Apa hubungan antara herpes zooster pasien

dengan keluhan yang dialami sekarang?

Ada hub dengan antara penyakit herpes

zooster dengan keluhan saat ini yang
dicurigai keratitis herpes zooster
optalmikus.
Penyulit yang terjadi keratitis herpes
zooster optalmikus uveitis, pareses otot
penggerak bola mata, glaukoma, neuritis
optik.
Virus masih dormant di kornu dorsalis dan
ganglion saraf kranialis ( ganglion
genikulatum (n.VII)) gangguan sistem
imun virus teraktivasi

3. Mengapa setelah pemberian obat

analgesik nyeri tidak berkurang?
Nyeri yang dialami adalah bukan nyeri yang
disertai radang, jadi tidak memberikan efek
pada pasien
Terapi awal: carbamazepin, gabapentin,
atau epilepsi lain

4. Apa interpretasi dari pemx

kornea?
Infiltrat dendrit dan numular (infeksi virus)
Tes fluoresensi positif ( membedakan
penyebaran pada daerah mata, defek epitel
pada kornea)
Tes sensibilitas menurun ( fungsi trigeminus
sensitivitas kornea menurun)

PostHerpetic
Neuralgia
(PHN)