Anda di halaman 1dari 16

MITIGASI BENCANA

OLEH :
Hesty

BENCANA
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa
yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan
penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh
faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor
manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban
jiwa manusia, kerusakan lingkungan , kerugian harta

benda,
dan
dampak
psikologis
serta
memerlukan bantuan luar
dalam penanganannya

Jenis bencana
Penyebab
terjadinya bencana

Alam
Perbuatan
manusia

Geologis
Klimatologis
ekstraterstrial

Mitigasi Bencana
Mitigasi didefinisikan sebagai upaya
yang ditujukan untuk mengurangi
dampak dari bencana, baik bencana
alam, bencana ulah manusia maupun
gabungan dari keduanya dalam
suatu negara atau masyarakat.

Tujuan utama mitigasi


(ultimate goals)
Mengurangi resiko/dampak yang ditimbulkan oleh
bencana khususnya bagi penduduk, seperti korban
jiwa (kematian), kerugian ekonomi (economy costs)
dan kerusakan sumber daya alam.
Sebagai landasan (pedoman) untuk perencanaan
pembangunan.
Meningkatkan pengetahuan
masyarakat (public awareness)
dalam menghadapi serta
mengurangi dampak/resiko
bencana, sehingga masyarakat
dapat hidup dan bekerja dengan
aman.

Pertimbangan dalam menyusun


program mitigasi

Mitigasi bencana harus diintegrasikan dengan


proses pembangunan
Fokus bukan hanya dalam mitigasi bencana
tapi juga pendidikan, pangan, tenaga kerja,
perumahan dan kebutuhan dasar lainnya.
Sinkron terhadap kondisi sosial, budaya serta
ekonomi setempat
Dalam sektor informal, ditekankan bagaimana
meningkatkan kapasitas masyarakat untuk
membuat keputusan, menolong diri sendiri
dan membangun sendiri.

Menggunakan sumber daya dan daya lokal


(sesuai prinsip desentralisasi)
Mempelajari pengembangan konstruksi rumah
yang aman bagi golongan masyarakat kurang
mampu, dan pilihan subsidi biaya tambahan
membangun rumah.
Mempelajari teknik merombak (pola dan
struktur) pemukiman.
Mempelajari tata guna lahan untuk melindungi
masyarakat yang tinggal di daerah yang rentan
bencana dan kerugian, baik secara sosial,
ekonomi, maupun implikasi politik.
Mudah dimengerti dan diikuti oleh masyarakat.

Kebijakan mitigasi

Dalam setiap upaya mitigasi bencana perlu


membangun persepsi yang sama bagi semua pihak
baik jajaran aparat pemerintah maupun segenap
unsur masyarakat yang ketentuan langkahnya diatur
dalam pedoman umum,petunjuk pelaksanaan dan
prosedur tetap yang dikeluarkan oleh instansi yang
bersangkutan sesuai dengan bidang tugas unit
masing-masing.
Pelaksanaan mitigasi bencana dilaksanakan secara
terpadu terkoordinir yang melibatkan seluruh potensi
pemerintah dan masyarakat.
Upaya preventif harus diutamakan agar kerusakan dan
korban jiwa dapat diminimalkan.
Penggalangan kekuatan melalui kerjasama dengan
semua pihak, melalui pemberdayaan masyarakat serta
kampanye.

Strategi mitigasi

Pemetaan
Pemantauan
Penyebaran info
Sosialisasi dan penyuluhan
Pelatihan dan pendidikan
Peringatan dini

Tahapan penanggulangan
bencana
Sebelum bencana
Saat terjadinya bencana
Pasca bencana

Upaya yg dilakukan dalam mitigasi


bencana

Mitigasi
Mitigasi
Mitigasi
Mitigasi
Mitigasi
Mitigasi
Mitigasi
Mitigasi

bencana gunung berapi


gempa
tsunami
tanah longsor
banjir
kebakaran
kekeringan
angin siklon tropis/badai

Isu utama dalam mitigasi


TNA mitigasi
TNA adaptasi

Pelestarian lingkungan sebagai


bagian dari mitigasi
Mitigasi lingkungan adalah upayaupaya yang dilakukan untuk
mencegah atau menanggulangi
dampak negatif lingkungan akibat
adanya rencana atau pelaksanaan
suatu kegiatan

Langkah-langkah mitigasi
lingkungan

Menghindarkan impak suatu kegiatan dengan


melakukan pembatalan, modifikasi atau
menghilangkan beberapa tahapan tertentu.
Memperkecil impak dengan membatasi skala
kegiatan.
Memperbaiki suatu yang merusak lingkungan dengan
melakukan restorasi, repairing atau rehabilitasi.
Mengurangi atau menghilangkan impak yang sedang
terjadi dengan pengelolaan yang tepat dan effisien.
Memberikan kompensasi suatu impak melalui
relokasi, pembangunan fasilitas baru, pembuktian
yang masuk akal (sound proofing), penyejukan
(airconditioning).

Memberikan perlakuan yang sebaik-baiknya


terhadap semua yang terkena dampak.
Melakukan daur ulang material.
Memanfaatkan teknologi yang paling minimal
menghasilkan limbah.
Organisasi lingkungan hidup adalah kelompok orang
yang terbentuk atas kehendak dan keinginan sendiri
ditengah masayarakat yang kegiatannya dibidang
lingkungan hidup.
Dampak besar dan penting adalah perubahan
lingkungan hidup yang sangat mendasar yang
diakibatkan oleh suatu usaha dan atau kegiatan
Pemrakarsa adalah orang atau badan hukum yang
bertanggung jawab atas suatu rencana usaha dan
atau kegiatan yang (akan) dilaksanakan

THANK YOU ^_^

Anda mungkin juga menyukai