Anda di halaman 1dari 20

Fisika Lingkungan

PENANGGULANGAN DAMPAK
PENCEMARAN LINGKUNGAN

KELOMPOK II :
1. Ayu Sri Menda Sitepu
2. Emmy Magdalena Panjaitan
3. Mutiara Azmi Hasibuan
4. Neni Anggraini Lubis
5. Rizky Amelia

LATAR BELAKANG

Kehidupan manusia tentu saja tidak bisa dipisahkan dari lingkungan. Lingkungan
adalah semua hal yang ada disekitar kita serta tempat hidup kita. Lingkungan mulai
tercemar dengan berbagai hal seperti polusi air, udara serta polusi yang lainnya.
Pencemaran lingkungan yang semakin parah tentu akan memberikan dampak yang
sangat terasa bagi kehidupan manusia. Manusia harus mulai mengerti bahwa
lingkungan bukan saja untuk digunakan tetapi lingkungan harus selalu dilestarikan
agar tidak ada lagi atau setidaknya dapat mengurangi pencemaran lingkungan.
Permasalahan pencemaran lingkungan yang harus segera diatasi bersama
diantaranya pencemaran air , tanah, udara, dan suara.
Untuk menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini, tentunya harus diketahui
terlebih dahulu sumber pencemar, bagaimana proses pencemaran itu terjadi, dan
bagaimana langkah penyelesaian pencemaran lingkungan itu sendiri.

a. Pengertian Pencemaran Lingkungan


Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya
atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, atau
komponen lain ke dalam lingkungan, sehingga
terjadi perubahan tatanan lingkungan oleh kegiatan
manusia atau oleh suatu proses alam sehingga
kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu.

Suatu zat dapat disebut polutan apabila :


Jumlahnya melebihi jumlah normal.
Berada pada waktu yang tidak tepat.
Berada pada tempat yang tidak tepat.

b. Sumber Pencemaran Lingkungan

Pencemar datang dari berbagai sumber dan memasuki udara,


air dan tanah dengan berbagai cara. Pencemar udara terutama
datang dari kendaraan bermotor, industi, dan pembakaran
sampah. Pencemar udara dapat pula berasal dari aktivitas
gunung berapi.
Pencemaran sungai dan air tanah terutama dari kegiatan
domestik, industri, dan pertanian. Limbah cair domestik
berupa BOD, COD, dan zat organik. Limbah cair industri
menghasilkan BOD, COD, zat organik, dan berbagai
pencemar beracun. Limbah cair dari kegiatan pertanian
terutama berupa nitrat dan fosfat.

c. Proses Pencemaran Lingkungan

Secara langsung yaitu bahan pencemar tersebut langsung


berdampak meracuni sehingga mengganggu kesehatan
manusia, hewan dan tumbuhan atau mengganggu
keseimbangan ekologis baik air, udara maupun tanah.

Proses tidak langsung, yaitu beberapa zat kimia bereaksi di


udara, air maupun tanah, sehingga menyebabkan
pencemaran.

d. Macam-Macam Pencemaran Lingkungan


dan Penaggulangannya
1

Pencemaran Tanah

Pencemaran Air

Pencemaran Udara

Pencemaran Suara

1. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia
masuk dan merubah lingkungan tanah alami.

Upaya Penanggulangan Pencemaran Tanah

Remediasi
Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang
tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan ex
situ (atau off-site).
Pembersihan on-site adalah pembersihan di lokasi.
Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri dari pembersihan,
venting (injeksi), dan bioremediasi.
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan
kemudian dibawa ke daerah yang aman.
Bioremediasi
Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah
dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri).

2. Pencemaran Air

Pencemaran Air adalah masuknya atau dimasukkannya


makluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air
olehkegiatan manusia, sehingga kualitas air turun sampai ke
tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi
sesuai dengan peruntukkannya.
Air buangan berupa limbah cair umumnya mengandung
beberapa komponen pencemar seperti senyawa kimia
pengoksidasi dan pereduksi, sedimen, kotoran, lumpur, minyak,
bakteri pantogen, virus, garam, nutrien,pestisida, senyawa
organik, logam berat dan bahan-bahan lain.

Upaya penanggulangan pencemaran air

1. PENGATURAN TATA RUANG


Tata Ruang memegang peranan penting dalam pengelolaan lingkungan. Tata Ruang yang
baik mengatur pemanfatan ruang dengan mempertimbangkan beban lingkungan yang akan
muncul jika ruangnya sudah terpakai.

2. PERLINDUNGAN SUMBER AIR


Perlindungan sumber air meliputi perlindungan daerah resapan air dengan cara pembatasan
bangunan, pelarangan penebangan hutan dan pembukaan hutan, penguasaan sumber-sumber air
oleh individu atau pengambilan yang berlebihan, perlindungan dari pencemaran baik oleh
domestik maupun oleh Industri.

3. MONITORING DAN EVALUASI


Untuk menghindari tentang permasalahan lingkungan diperlukan pusat data. Untuk pengisian
data diperlukan monitoring, terutama perairan-perairan yang dianggap rawan atau daerah industri
yang diduga mencemari. Data hasil monitoring sangat berguna untuk evaluasi kegiatan atau
program yang telah dan sedang berjalan, apakah ada perbaikan kondisi lingkungan atau tidak.

4. PRODUKSI BERSIH
Produksi bersih merupakan kegiatan internal dari pemilik usaha, namun demikian
kegiatan ini juga mendapat respon yang bagus dari Pemerintah. Produksi bersih bisa
dimulai dari pemilihan bahan baku, pemilihan proses yang akrab lingkungan,
pengepakan, sampai dengan proses pengiriman produk.

5. TEKNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH


Teknologi Pengolahan Limbah, banyak macam dan ragamnya.
Setiap jenis limbah mempunyai kekhususan dalam teknologi, tergantung jenis limbah
yang akan diolah dan tingkat kesulitan dalam pengolahan. Teknologi pengolahan
Limbah yang ada di pasar, sebagian besar adalah merupakan paket teknologi, oleh
karena itu didalam pemilihan teknologi, sebaiknya dilakukan dahulu semacam
penelitian untuk mengetahui karakter limbah yang akan diolah.

3. Pencemaran Udara

Pencemaran udara dapat didefenisikan sebagai suatu keadaan di mana


Ke daalam udara atmosfir oleh suatu sumber, baik melalui aktivitas
Manusia maupun alamiah dibebaskan satu atau beberapa bahan atau zat
zat dalam kuantitas maupun batas waktu tertentu yang secara karakteristik
dapat atau memiliki kecendrungan dapat menimbulkan gangguan
gangguan bagi kehidupan satu atau kelompok organism maupun benda
benda.

Upaya Penanggulangan Pencemaran Udara

Penanggulangan Polusi udara dari ruangan


Pencegahan pencemaran udara yang berasal dari ruangan bisa
dipergunakan :
. Ventilasi yang sesuai, yaitu usahakan polutan yang masuk ruangan
seminimum mungkin. Tempatkan alat pengeluaran udara dekat dengan
sumber pencemaran. Usahakan menggantikan udara yang keluar dar
ruangan sehingga udara yang masuk ke ruangan sesuai dengan kebutuhan.

. Filtrasi, Memasang filter dipergunakan dalam ruangan dimaksudkan untuk


menangkap polutan dari sumbernya dan polutan dari udara luar ruangan.

. Pembersihan udara secara elektronik. Udara yang mengandung polutan


dilewatkan melalui alat ini sehingga udara dalam ruangan sudah berkurang
polutannya atau disebut bebas polutan.

Penanggulangan pencemaran udara berbentuk gas


Bahan Pencemara : Karbondioksidak (CO2)Karbon Monoksida (CO)Hidrokarbon
PENANGGULANGAN
1. Absorbsi : Dalam proses adsorbsi dipergunakan bahan padat yang dapat menyerap polutan.
Berbagai tipe adsorben yang dipergunakan antara lain karbon aktif dan silikat. Adsorben
mempunyai daya kejenuhan sehingga selalu diperlukan pergantian, bersifat disposal (sekali
pakai buang) atau dibersihkan kemudian dipakai kembali.

2. Pembakaran : Mempergunakan proses oksidasi panas untuk menghancurkan gas hidrokarbon


yang terdapat didalam polutan. Hasil pembakaran berupa (CO 2) dan (H2O). Alat
pembakarannya adalah Burner dengan berbagai tipe dan temperaturnya adalah 1200 o1400o F

3. Reaksi Kimia : Banyak dipergunakan pada emisi golongan Nitrogen dan golongan Be-lerang.
Biasanya cara kerja ini merupakan kombinasi dengan cara - cara lain, hanya dalam pembersihan
polutan udara dengan reaksi kimia yang dominan. Membersihkan gas golongan nitrogen ,
caranya dengan diinjeksikan Amoniak (NH3) yang akan bereaksi kimia dengan Nox dan
membentuk bahan padat yang mengendap. Untuk menjernihkan golongan belerang
dipergunakan Copper Oksid atau kapur dicampur arang.

4.Pencemaran
Pencemaran
Suara
suara adalah gangguan
pada lingkungan yang diakibatkan oleh bunyi atau
suara yang mengakibatkan ketidaktentraman makhluk hidup di sekitarnya. Pencemarann
suara diakibatkan suara-suara bervolume tinggi yang membuat daerah sekitarnya menjadi
bising dan tidak menyenangkan. Tingkat kebisingan terjadi bila intensitas bunyi melampui
70 desibel (dB).
Sifat polutan adalah:
Merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zat lingkungan tidak
merusak lagi.
Merusak dalam jangka waktu lama.
Dalam pencemaran suara, kebisingan yang dialami sehari hari tanpa sadar merupakan
faktor utama terjadinya pencemaran suara. Apalagi pada era modern seperti sekarang ini
banyak sekali alat alat yang menggunakan mesin yang berbunyi bising serta
Penggunaan gadget yang bisa memutar bunyi dengan earphone yang suaranya langsung
mengenai gendang telinga tanpa ada perantara merupakan suatu hal yang beresiko
mengakibatkan pencemaran suara.

Dampak Pencemaran Suara


Tingkat pencemaran didasarkan pada kadar zat pencemar dan waktu
lamanya) kontak. Menurut WHO, tingkat pencemaran dibedakan menjadi
3, yaitu sebagai berikut :
1. Pencemaran yang mulai mengakibatkan iritasi (gangguan) ringan pada
panca indra dan tubuh serta telah menimbulkan kerusakan pada ekosistem
lain.
2. Pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi pada faal tubuh dan
menyebabkan sakit yang kronis.
3. Pencemaran yang kadar zat-zat pencemarnya demikian besarnya
sehingga menimbulkan gangguan dan sakit atau kematian dalam
lingkungan.

Upaya penanggulangan pencemaran suara


Ada berbagai cara untuk mengurangi pencemaran suara,
yaitu :
1. Penggunaan alat peredam suara.
2. Mengurangi kebisingan dengan peralatan rumah tangga
yang tidak berisik.
3. Beristirahat dan berjalan-jalan.
4. Memutar musik instrumental .

Kesimpulan

. Pencemaran lingkungan terjadi karena dua faktor. Terjadi karena peristiwa alam dan karena
lah manusia itu sendiri yang tidak menyadari tentang dampak dari perbuatannya itu.
Pencemaran lingkungan terbagi atas empat bagian. Pencemaran udara, pencemaran air,
encemaran tanah, dan pencemaran suara.
. Dampak pencemaran lingkungan khususnya bagi kesehatan manusia yaitu akan berdampak
ada tingkat kekebalan tubuh. Semakin banyak pencemaran yang dilakukan, maka kekebalan
ubuh manusia yang berada di sekitar daerah pencemaran akan menurun sehingga tidak jarang
manusia saat ini sering terkena penyakit seperti penyakit kulit, penyakit kanker, dll.
. Dampak positif lingkungan terhadap kesehatan memperoleh sumber energi untuk kebutuhan
idup. Untuk pencegahan penyakit perlu dilakukan sanitasi terhadap lingkungan air, udara dan
anah, khususnya pengelolaan air minum dan air buangan secara terpadu.
. Untuk dapat menanggulangi terjadinya pencemaran lingkungan maka dapat dilakukan
eberapa usaha:
Membuang sampah pada tempatnya dan penanaman pohon.
Penanggulangan limbah industry
Menentukan batas minimal fosfat yang terdapat dalam deterjen atau bahan pencuci lainnya.
Penggunaan material yang dapat menyerap suara dengan baik.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai