Kelembagaan Pertanian
Kelembagaan Pertanian
Pertanian
Sosiologi Perkebunan
POKOK BAHASAN
1. Pengertian kelembagaan pertanian
2. Kebutuhan dasar manusia dan
Pengertian Kelembagaan
Sosial
Menurut Koentjaraningrat (1964), lembaga
memenuhikebutuhannya.
Revitalisasi (Lanjut.)
4.
5.
6.
7.
actualization)
achievements),
kebutuhan untuk kekuasaan (needs of power)
dan
kebutuhan untuk bergabung (needs for
affiliation)
sosial :
Organisasi Sosial
(masyarakat)
Organisasi adalah unit sosial (atau
tanggungjawab komunikasi
adanya satu atau beberapa pusat kekuasaan yang
berfungsi untuk mengawasai usaha-usaha organisasi
serta mengarahkan organisasi dalam mencapai tujuan,
ada pergantian tenaga (kaderisasi) bila ada individu
yang tak mampu menjalankan tugas-tugas organisasi.
dan values yang mengarahkan dan menggerakan interaksiinteraksi antar orang dan memberikan kontribusi terhadap
pembangunan sosial dan ekonomi
Menurut World Bank (1998) social capital tidaklah
sesederhana hanya sebagai penjumlahan dari institusiinstitusi yang dibentuk oleh masyarakat, tetapi juga
merupakan perekat dan penguat yang menyatukan mereka
secara bersama-sama
Social capital meliputi shared values dan rules bagi perilaku
sosial yang terekspresikan dalam hubungan-hubungan antar
personal, trust dan common sense tentang tanggung jawab
terhadap masyarakat, semua hal tersebut menjadikan
masyarakat lebih dari sekedar kumpulan individu-individu .
Simpulan