Rafka
611.11.008
Pembimbing :
dr. Dede Satia Sukmana, Sp.PD
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAM
RUMKITAL DR. MIDIYATO SURATANI TANJUNGPINANG
TAHUN 2015
APA?
MENGAPA?
DIMANA?
KAPAN?
SIAPA?
METODE
Metode
: double-blind acak
Sampel
: total 288 pasien 145 menerima
plasebo
dan
143
menerima
eltrombopag dengan
dosis 75 mg
sekali sehari.
PEMILIHAN PASIEN
DESAIN STUDI
ANALISA HASIL
transfusi trombosit
dari 145 pasien yang
menerima eltrombopag (72%) dan 28 dari 147
yang menerima plasebo (19%) (P <0,001).
signifkan antara eltrombopag dan kelompok
plasebo diamati pada episode perdarahan.
Peristiwa trombotik dari sistem vena porta diamati
pada 6 pasien yang menerima eltrombopag,
dibandingkan dengan 1 yang menerima plasebo,
sehingga dalam terminasi dini penelitian. Insiden
dan keparahan efek samping adalah serupa pada
eltrombopag dan kelompok plasebo.
HASIL
PEMBAHASAN
Trombositopenia
sering
mempersulit
pengobatan pasien dengan sirosis hati yang
membutuhkan prosedur invasif eltrombopag
diberikan sekali sehari selama 14 hari
mengangkat jumlah trombosit dan secara
signifkan mengurangi proporsi pasien yang
membutuhkan transfusi trombosit terkait
dengan prosedur invasif
Pasien yang menerima eltrombopag memiliki
peningkatan
trombosit sekitar 2 minggu
setelah
penghentian
pengobatan
eltrombopag,
sedangkan
pasien
yang
menerima plasebo trombosit tidak memiliki
peningkatan berkelanjutan.
KESIMPULAN
TERIMA
KASIH