Anda di halaman 1dari 19

KULIAH ETIKA

PROFESI
INTAN WIDIASTUTI, S.H.,M.Kn

Definisi Etika
Etika adalah cabang filsafat yang berbicara
mengenai nilai dan norma moral yang
menentukan
perilaku
manusia
dalam
hidupnya (Drs. H. Burhanudin Salam )
Ilmu yang membahas perbuatan baik dan
perbuatan buruk manusia sejauh yang
dapat dipahami oleh pikiran manusia (Drs.
Sidi Gajalba )

4 hal yang berkaitan dengan


Etika

Pertama
dilihat dari segi objek pembahasannya, etika berupaya
membahas perbuatan yang dilakukan oleh manusia.
Kedua
dilihat dari segi sumbernya, etika bersumber pada akal
pikiran atau filsafat. Sebagai hasil pemikiran, maka etika
tidak bersifat mutlak, absolute dan tidak pula universal.
Ia terbatas, dapat berubah, memiliki kekurangan,
kelebihan dan sebagainya. Selain itu, etika juga
memanfaatkan berbagai ilmu yang membahas perilaku
manusia seperti ilmu antropologi, psikologi, sosiologi,
ilmu politik, ilmu ekonomi dan sebagainya

4 hal yang berkaitan dengan


Etika

Ketiga
dilihat dari segi fungsinya, etika berfungsi sebagai
penilai, penentu dan penetap terhadap sesuatu
perbuatan yang dilakukan oleh manusia, yaitu apakah
perbuatan tersebut akan dinilai baik, buruk, mulia,
terhormat, hina dan sebagainya. Dengan demikian
etika lebih berperan sebagai konseptor terhadap
sejumlah perilaku yang dilaksanakan oleh manusia.
Etika lebih mengacu kepada pengkajian sistem nilainilai yang ada
Keempat
dilihat dari segi sifatnya, etika bersifat relative yakni
dapat berubah-ubah sesuai dengan tuntutan zaman

TUJUAN MEMPELAJARI ETIKA


Untuk mendapatkan konsep yang sama mengenai
penilaian baik dan buruk bagi semua manusia
dalam ruang dan waktu tertentu.
PENGERTIAN BAIK
Sesuatu hal dikatakan baik bila ia mendatangkan
rahmat, dan memberikan perasaan senang, atau
bahagia (Sesuatu dikatakan baik bila ia dihargai
secara positif)
PENGERTIAN BURUK
Segala yang tercela. Perbuatan buruk berarti
perbuatan yang bertentangan dengan normanorma
masyarakat yang berlaku

Fungsi Etika
Sarana untuk memperoleh orientasi kritis
berhadapan dengan pelbagai moralitas
yang membingungkan.
Etika
ingin
menampilkan
ketrampilan
intelektual
yaitu
ketrampilan
untuk
berargumentasi secara rasional dan kritis.
Orientasi
etis
ini
diperlukan
dalam
mengambil sikap yang wajar dalam suasana
pluralisme.

Fungsi Etika
Etika dapat difungsikan sebagai alat untuk
menghakimi segala macam tindakan yang
secara logika, rasional,umum (common
sense) dinilai menyimpang dari kode etik.
Etika adalah refleksi dari self control,
karena segala sesuatunya dibuat dan
diterapkan dari dan untuk kepentingan
kelompok sosial (profesi) itu sendiri.

Macam-macam Etika

ETIKA
DESKRIPTIF,
yaitu
etika
yang
berusaha meneropong secara kritis dan
rasional sikap dan prilaku manusia dan apa
yang dikejar oleh manusia dalam hidup ini
sebagai sesuatu yang bernilai. Etika
deskriptif memberikan fakta sebagai dasar
untuk mengambil keputusan tentang prilaku
atau sikap yang mau diambil

Macam-macam Etika

ETIKA NORMATIF, yaitu etika yang berusaha


menetapkan berbagai sikap dan pola prilaku
ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia
dalam hidup ini sebagai sesuatu yang
bernilai. Etika normatif memberi penilaian
sekaligus memberi norma sebagai dasar
dan kerangka tindakan yang akan
diputuskan

Perbedaan Etika deskriptif dan


normatif

Etika Deskriptif Etika Normatif


Memberikan peMemberikan
nilaian
fakta sebagai
sekaligus
dasar untuk
memberikan
mengambil
norma sebagai
keputusan
dasar dan ketentang perilaku rangka tindakan
yang dilakukan.
yang akan diputuskan

ETIKA SECARA UMUM DAPAT


DIBAGI MENJADI :

ETIKA UMUM, berbicara mengenai kondisikondisi dasar bagaimana manusia bertindak


secara etis, bagaimana manusia mengambil
keputusan etis, teori-teori etika dan prinsipprinsip moral dasar yang menjadi pegangan
bagi manusia dalam bertindak serta tolak
ukur dalam menilai baik atau buruknya
suatu tindakan. Etika umum dapat di
analogkan dengan ilmu pengetahuan, yang
membahas mengenai pengertian umum
dan teori-teori.

ETIKA SECARA UMUM DAPAT


DIBAGI MENJADI :

ETIKA KHUSUS, merupakan penerapan prinsip-prinsip


moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus.
Penerapan ini bisa berwujud : Bagaimana saya
mengambil keputusan dan bertindak dalam bidang
kehidupan dan kegiatan khusus yang saya lakukan,
yang didasari oleh cara, teori dan prinsip-prinsip moral
dasar. Namun, penerapan itu dapat juga berwujud :
Bagaimana saya menilai perilaku saya dan orang lain
dalam bidang kegiatan dan kehidupan khusus yang
dilatarbelakangi oleh kondisi yang memungkinkan
manusia bertindak etis : cara bagaimana manusia
mengambil suatu keputusan atau tidanakn, dan teori
serta prinsip moral dasar yang ada dibaliknya.

ETIKA KHUSUS dibagi lagi


menjadi dua :

Etika individual, yaitu menyangkut kewajiban dan sikap


manusia terhadap dirinya sendiri.
Etika sosial, yaitu berbicara mengenai kewajiban, sikap
dan pola perilaku manusia sebagai anggota umat manusia
.
Perlu diperhatikan bahwa etika individual dan etika sosial
tidak dapat dipisahkan satu sama lain dengan tajam,
karena kewajiban manusia terhadap diri sendiri dan
sebagai anggota umat manusia saling berkaitan. Etika
sosial menyangkut hubungan manusia dengan manusia
baik secara langsung maupun secara kelembagaan
(keluarga, masyarakat,negara), sikap kritis terhadap
pandangan-pandangana dunia dan idiologi-idiologi maupun
tanggung jawab umat manusia terhadap lingkungan hidup.

ETIKA SOSIAL

1.
2.
3.
4.
5.
6.

etika sosial ini terbagi atau terpecah


menjadi banyak bagian atau bidang. Dan
pembahasan bidang yang paling aktual saat
ini adalah sebagai berikut :
Sikap terhadap sesama.
Etika keluarga.
Etika profesi.
Etika politik.
Etika lingkungan.
Etika idiologi.

Faktor yang mempengaruhi


Pelanggaran Etika
1.Faktor-faktor

Yang Mempengaruhi Pelanggaran Etika


Kebutuhan Individu
Tidak Ada Pedoman
Perilaku dan Kebiasaan Individu Yang Terakumulasi dan Tak
Dikoreksi
Lingkungan Yang Tidak Etis
Perilaku Dari Komunitas
2.
Sanksi Pelanggaran Etika :
Sanksi Sosial
Skala relatif kecil, dipahami sebagai kesalahan yang dapat
dimaafkan
Sanksi Hukum
Skala besar, merugikan hak pihak lain.

..lanjutan
3. Perilaku Etika dalam Bisnis
Etika dan integritas merupakan suatu
keinginan yang murni dalam membantu
orang
lain.
Kejujuran
yang
ekstrim,
kemampuan untuk mengenalisis batas-batas
kompetisi seseorang, kemampuan untuk
mengakui kesalahan dan belajar dari
kegagalan.

Pengertian Norma, Moral


dan Moralitas
Norma sopan satun
Norma yang menyangkut tata cara hidup dalam pergaulan
sehari- hari.
Norma Hukum
norma yang memiliki keberlakuan lebih tegas karena diatur
oleh suatu hukum dengan jaminan hukuman bagi pelanggar.
Norma Moral
norma yang sering digunakan sebagai tolak ukur masyarakat
untuk menentukan baik buruknya seorang sebagaimanusia
Norma agama
norma yang terdapat dalam kitab suci masing-masing agama
yang mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhannya,
Manusia dengan manusia dan Manusia dengan alam.

MORAL
Adapun arti moral dari segi bahasa berasal dari bahasa latin,
mores yaitu jamak dari kata mos yang berarti adat kebiasaan.
Di dalam kamus umum bahasa Indonesia dikatan bahwa moral
adalah penentuan baik buruk terhadap perbuatan dan
kelakuan.
Selanjutnya moral dalam arti istilah adalah suatu istilah yang
digunakan untuk menentukan batas-batas dari sifat, perangai,
kehendak, pendapat atau perbuatan yang secara layak dapat
dikatakan benar, salah, baik atau buruk.
Berdasarkan kutipan tersebut diatas, dapat dipahami bahwa
moral adalah istilah yang digunakan untuk memberikan
batasan terhadap aktifitas manusia dengan nilai (ketentuan)
baik atau buruk, benar atau salah.
Moralitas merupakan gambaran/ukuran moral yang melekat
pada individu.

Perbedaan etika dan moral

Kalau dalam pembicaraan etika, untuk


menentukan nilai perbuatan manusia baik
atau buruk menggunakan tolak ukur akal
pikiran atau rasio, sedangkan moral tolak
ukurnya yang digunakan adalah normanorma yang tumbuh dan berkembang dan
berlangsung di masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai