Anda di halaman 1dari 15

BASIC

BEGINNERS ALLPURPOSE SYMBOLIC INSTRUCTION CODE


(1965)
DORTHMOUTH COLLEGE (J.G. KEMENY, T.E. KURTZ)
BAHASA KOMPUTER TINGKAT TINGGI UNTUK MEMECAHKAN
PERSOALANPERSOALAN
KOMERSIIL
BISNIS
- KETEKNIKAN
- MATEMATIKA dsb.

SUSUNAN BAHASA BASIC


PROGRAM
MENGAMBIL DATA
MENGOLAH DATA
MENGARTIKAN
BASIC MEMPUNYAI SEKELOMPOK BARIS PROGRAM, YANG MASING
MASING MEMPUNYAl NOMOR BARIS (kecill besar)
NOMOR BARIS HARUS
BILANGAN BULAT POSITIF
- MAKSIMUM 5 DIGIT

DASARDASAR PEMROGRAMAN
Program adalah suatu routine (beberapa baris perintah) berupa
rangkaian perintah yang dibuat dengan aturan tertentu. untuk memberitahu
komputer, agar komputer tahu apa yang harus dikerjakan untuk mendapatkan
hasil yang diinginkan.
LANGKAHLANGKAH
1. Analisa Persoalan
2. Rancangan Program
Algoritma
Diagram Alir
Program Coding (penyusunan awal)
Program Verifikasi (pemeriksaan)
Debugging Error
Dokumentasi (Saving File)

DIAGRAM ALIR
Diagram yang menggambarkan urutan perintah untuk proses dengan
komputer dan hubungan antara suatu proses dengan proses lainnya dengan
menggunakan lambanglambang tertentu.

LAMBANGLAMBANG YANG DIPAKAI:

PROSES

Perhitungan
Memberi harga Variabel

INPUT/OUTPUT

Membaca data dalam program


Menulis Hasil

INPUT MANUAL

Memasukkan Data
melalui papan ketik

OUTPUT
(HARD COPY)

Mencetak hasil ke printer

DECISION

Penentuan keputusan
Pertanyaan

TERMINAL

Menyatakan awal dan akhir


suatu proses

LOOP

Melakukan serangkaian proses


yang sama secara berulang

GARIS ARUS

Menunjukkan arah

CONNECTOR

Penghubung didalam satu


halaman

OFF PAGE
CONNECTION

Penghubung antar halaman

DIAGRAM ALIR YANG BAIK:


Effisien dan komunikatif
Jalan proses sesingkat mungkin
hindari pengulangan proses yang tidak perlu
hindari logika berbelitbelit
Untuk proses yang sama gambarkan 1 kali saja
Proses berjalan dari KIRI
dan dari ATAS

KANAN

BAWAH

Diawali dengan START dan diakhiri dengan STOP


Dimulai dari pojok kiri atas halaman
Pada titik keputusan (decision)
Apabila kembali ke titik sebelumnya
Apabila ke langkah berikutnya

kekiri
kekanan

Hindari perpotongan garis arus


Usahakan jarak yang sama antara lambang satu dengan yang lain

START

NAMA,
BANYAK,
HARGA

HARGA TOT = BANYAK * HARGA


NAMA, BANYAK,
HARGA, HARGA
TOTAL

STOP

START

Proses Data
Pertama

Proses Data
Kedua

dst.

STOP

START

START

STOP

Banyaknya Data:

START

- Belum diketahui (dummy)


- Sudah diketahui (Loop
dengan var. penghitung M)

NAMA,
BANYAK,
HARGA

NAMA =
(dummy)

T
HARGA TOT = BANYAK * HARGA

NAMA, BANYAK,
HARGA, HARGA
TOTAL

STOP

TOTAL
Konsep Total dipakai untuk mencari
jumlah suatu komponen data numerik.
Misalnya: Total gaji, Total pendapatan
dsb.

Bentuk : T = T + DN

START
TN = 0

I
1, 50

NILAI

T = Jumlah data numerik


DN = data numerik yang akan dijumlah
Contoh:

TN = TN + NILAI
Rata2 = TN / 50

Hitunglah nilai ujian rata-rata 50 siswa

Rata2

STOP

COUNTER
Konsep Counter dipakai untuk
menghitung banyaknya suatu
komponen data tertentu.
Bentuk : C = C + 1
Contoh:
Hitunglah berapa banyaknya siswa
yang lulus dan yang tidak lulus, jika
kategori lulus adalah nilai 60.

START

TN = 0
CL = 0
CTL =0

I
1, 50

NILAI
TN = TN + NILAI

NILAI > 60

CTL = CTL + 1
Rata2 = TN / 50

Rata2, CTL, CL

STOP

CL = CL + 1

START
TN = 0
CL = 0
CTL = 0

I
1, 50

NILAI
TN = TN + NILAI

NILAI > 60

CTL = CTL + 1

Rata2 = TN / 50

Rata2, CTL, TL

STOP

CL = CL + 1

START
NAMA,
BANYAK
NAMA = x

BANYAK 5

BANYAK 9

HARGA = 2500

HARGA = 2750

HARGA TOT = BANYAK*HARGA

NAMA, BANYAK,
HARGA, HARGA TOTAL

STOP

HARGA = 3000

Anda mungkin juga menyukai