Anda di halaman 1dari 31

PERENCANAAN BANDARA

(RC-09 : 1372)

FASILITAS BANTU PENDARATAN

Alat Bantu Pendaratan Instrumen/ILS (Instrument


Landing System)
Instrument Landing System / ILS
adalah alat bantu pendaratan instrumen (non visual) yang
digunakan untuk membantu penerbang dalam melakukan
prosedur pendekatan dan pendaratan pesawat di suatu
bandara. Peralatan ILS terdiri atas 3(tiga) subsistem :
Localizer
Glide Slope
Marker Beacon

Outer Marker (OM)


Middle Marker (MM)
Inner Marker (IM)

Runway Visual Range (RVR)


adalah suatu sistem/alat yang digunakan untuk
memperoleh informasi meteorologi (cuaca) yaitu jarak
tembus pandang (visibility) di sekitar runway

Localizer
yaitu pemancar yang memberikan sinyal
pemandu azimuth, mengenai kelurusan pesawat
terhadap garis tengah landasan pacu, beroperasi
pada daerah frekuensi 108 MHz hingga 111,975
MHz

Glide Slope
yaitu pemancar yang memberikan sinyal
pemandu sudut luncur pendaratan, bekerja pada
frekuensi UHF antara 328,6 MHz hingga 335,4
MHz.

Marker Beacon
yaitu pemancar yang menginformasikan sisa
jarak pesawat terhadap titik pendaratan.
dioperasikan pada frekuensi 75 Hz. Marker
Beacon terdiri dari 3 buah, yaitu :
Outer Marker (OM)
terletak 3,5 - 6 nautical miles dari landasan pacu. Outer
Marker dimodulasikan dengan sinyal 400 Hz.

Middle Marker (MM)


terletak 1050 150 meter dari landasan pacu dan
dimodulasikan dengan frekuensi 1300 Hz.

Inner Marker (IM)


terletak 75 450 meter dari landasan pacu dan
dimodulasikan dengan sinyal 3000 Hz.

Di Indonesia tidak di pasang IM mengingat ILS


dioperasikan dengan kategori I.

Alat Bantu Pendaratan Visual/AFL (Airfield


Lighting System)

Runway edge light


Threshold light
Runway end light
Taxiway light
Flood light
Approach light
PAPI (Precision Approach Path Indicator) dan VASIS
(Visual Approach Slope Indicator System)
Rotating Beacon
Turning area light
Apron Light
Sequence Flashing Light (SQFL)
Traffic Light
Obstruction Light
Wind Cone

Rotating Beacon
Sinar lampu yang berputar dan akan
nampak oleh pilot. Fungsi:
Menunjukkan perkiraan letak lapangan terbang
Posisi harus lebih tinggi dari bangunan sekitar
Kecepatan putar 6x per menit

Code Beacon
Letak di atas/lebih tinggi dari bangunan
yang ada
Berkemampuan 2 lampu 500 watt
Memancarkan sinar dalam bentuk kode
morse yang menunjukkan letak Lapter

Boundary Lights
Diletakkan di seluruh daerah pendaratan
pada, berupa lampu yang diletakkan
berjajar berjarak + 90m.
Bila lapangan terbang berpagar, lampu
diletakkan 3m di sebelah dalam pagar.
Lampu berwarna merah ditempatkan pada
daerah yang berbahaya

Approach Lighting
Merupakan pemandu pilot untuk
melakukan pendaratan
Pemasangan approach lighting harus
tampak tanpa halangan sebelum pilot
berpindah ke sistem instrumental ke
sistem visual. Dipasangan pada jarak
900m (300ft) di depan runway treshold.

Treshold Lighting
Merupakan penerangan untuk daerah
sekitar runway threshold

Runway Lighting
Warna lampu putih
Memberi kesempatan pilot untuk
melakukan koreksi atas posisinya sebelum
landing

Taxiway Lighting
Harus mudah dikenal, jangan sampai
keliru dengan runway
Exit taxiway harus mendapat penerangan
sedemikian rupa sehingga pilot dapat
melihat dengan jelas pada jarak 360-450m
(1200-1500ft) di muka titik belok runway
ke exit taxiway.
Sepanjang taxiway harus ada ramburambu secukupnya

MARKA

Runway
a. Runway side stripe marking
b. Runway designation marking
c. Threshold marking
d. Runway centre line marking
e. Aiming point marking
f. Touchdown zone marking
g. Displaced threshold marking
h. Pre-threshold marking

Taxiway
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Taxiway centre line marking


Runway holding position marking
Taxiway edge marking
Taxiway shoulder marking
Intermediate holding position marking
Exit guide line marking
Road holding position marking

Apron
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Apron safety line marking


Apron lead-in dan lead-out line marking
Aircraft stop line marking
Apron edge line marking
Parking stand number marking
Aerobridge safety marking
Equipment parking area marking
No parking area marking
Service road marking

RAMBU

Mandatory instruction sign


Rambu yang berupa lambang berwarna putih
dengan berwarna latar belakang merah
Fungsinya sebagai tandan yang menunjukkan lokasi,
perintah atau larangan bagi pesawat udara yang
sedang taxi atau kendaraan lain

Information sign
Keterangan atau tanda berupa lambang berwarna
hitam dengan latar belakang berwarna kuning,
kecuali location sign berupa lambang berwarna
kuning dengan latar belakang berwarna hitam
Fungsi menunjukkan arah yang haruss diikuti dan
nomor, huruf atau singkatan yang menunjukkan
maksud tertentu

Anda mungkin juga menyukai