Anda di halaman 1dari 45

1

Manfaat Tujuan
Instruksional:
Guru mempunyai arahan untuk memilih bahan
pelajaran dan memilih prosedur (metode)
mengajar.
Siswa mengetahui arah belajarnya.
Guru mengetahui batas-batas tugas dan
wewenangnya dalam mengajarkan suatu bahan.
Guru mempunyai patokan dalam menilai
kemajuan belajar mahasiswa.
Guru mempunyai kriteria untuk mengevaluasi
kualitas maupun efisiensi pelajarannya.
2

Cakupan Materi

Kawasan Tujuan Instruksional


Miskonsepsi Tujuan Instruksional
Taksonomi Tujuan
Kognitif

Bloom

Taksonomi Tujuan
Psikomotor

Harrow

Gagne
Merill
Gerlach & Sullivan
Taksonomi Tujuan
Integras
Afektif
Krathwohl
Martin & Briggs

Tujuan Kognitif dan


Afektif dalam Pembelajaran
3

TAKSONOMI TUJUAN KOGNITIF


MENURUT BLOOM (1956)
EVALUATION
SYNTESIS
EVALUASI

ANALYSIS
SINTESIS

APPLICATION
COMPREHENSION
KNOWLEDGE
PENGETAHUAN

* Mengingat
* Menghafal

PEMAHAMAN

ANALISIS
PENERAPAN

* Menggunakan konsep
* Menerjemahprinsip, dan
kan
prosedur
* Menginteruntuk mepretasikan
mecahkan
* Menyimpulkan masalah

* Menggabungkan
* Memecahbagiankan konsep
bagian
menjadi bamenjadi
gian-bagian
satu kesatuan
* Mencari
hubungan
antar bagian

* Membandingkan nilainilai, ide-ide,


metode dsb.
dengan
standar

Taksonomi Bloom awalnya taksonomi yang


dibuat untuk tujuan pendidikan.
Taksonomi ini pertama kali disusun oleh
Benjamin S. Bloom pada tahun 1956.
Membagi tujuan pendidikan dalam beberapa
domain (ranah, kawasan) dan setiap domain
tersebut dibagi kembali ke dalam pembagian
yang lebih rinci berdasarkan hirarkinya
Dalam konteks yang sama
Ki Hajar Dewantoro membagi menjadi: cipta,
rasa, dan karsa. Selain itu, juga dikenal
istilah: penalaran, penghayatan, dan
pengamalan.
5

Tujuan pendidikan dibagi ke dalam tiga


domain, yaitu:
Cognitive Domain (Ranah Kognitif), yang
berisi perilaku-perilaku yang menekankan
aspek intelektual, seperti pengetahuan,
pengertian, dan keterampilan berpikir.
Affective Domain (Ranah Afektif) berisi
perilaku-perilaku yang menekankan aspek
perasaan dan emosi, seperti minat, sikap,
apresiasi, dan cara penyesuaian diri.
Psychomotor Domain (Ranah Psikomotor)
berisi perilaku-perilaku yang menekankan
aspek keterampilan motorik seperti tulisan
tangan, mengetik, berenang, dan
mengoperasikan mesin.
6

Domain Kognitif
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Pengetahuan (Knowledge)
Pemahaman (Comprehension)
Aplikasi (Application)
Analisis (Analysis)
Sintesis (Synthesis)
Evaluasi (Evaluation)

Domain Afektif
1.
2.
3.
4.
5.

Penerimaan (Receiving/Attending)
Tanggapan (Responding)
Penghargaan (Valuing)
Pengorganisasian (Organization)
Karakterisasi Berdasarkan Nilai-nilai (Characterization
by a Value or Value Complex)

Domain Psikomotor
1.
2.
3.
4.
5.

Persepsi (Perception)
Kesiapan (Set)
Guided Response (Respon Terpimpin)
Mekanisme (Mechanism)
Respon Tampak yang Kompleks
(Complex Overt Response)
6. Penyesuaian (Adaptation)
7. Penciptaan (Origination)

Kognitif--------Knowledge:
Kemampuan untuk mengenali dan mengingat
(recall) informasi yang telah diterima sebelumnya,
seperti misalnya definisi, fakta-fakta, gagasan, pola,
urutan, metodologi, prinsip dasar, dsb.
Kata kerja yang mewakili: mengidentifikasi, memilih,
menyebutkan nama, menyebutkan daftar
Sebagai contoh, ketika diminta menjelaskan tentang
teori Weber, orang yg berada di level ini bisa
menguraikan dengan baik teori Weber,
karakteristiknya, latar belakang munculnya teori dsb
9

Pemahaman (Comprehension)
Dikenali dari kemampuan untuk menjelaskan
pengetahuan/informasi yang telah diketahui dengan
kata-kata sendiri. Diharapkan bisa menyebutkan
kembali apa yang didengar dengan kata-katanya
sendiri
Kata kerja yang mewakili: membedakan,
menjelaskan, menyimpulkan, merangkum,
memperkirakan
Contoh: orang bisa menjelaskan teori Weber dengan
bahasanya sendiri
10

Aplikasi (Application)
Di tingkat ini, seseorang memiliki kemampuan untuk
menggunakan atau menerapkan informasi yang telah
dipelajari kedalam situasi atau konteks lain atau yang baru .
Kata kerja yang mewakili: menghitung, mengembangkan,
menggunakan, memodifikasi, mentransfer
Contoh: menggunakan prinsip-prinsip teori Weber untuk
menjelaskan fenomena yang ada sekarang.

11

Analisis (Analysis)
Kemampuan untuk mengidentifikasi, memisahkan
dan membedakan, konponen/elemen suatu
fakta atau konsep/pendapat/asumsi/hipotesis
dan memesrika setiap komponen untuk melihat
ada tidaknya kontradiksi.
Kata kerja yang mewakili: membuat diagram,
membedakan, menghubungkan, menjabarkan
ke dalam bagian-bagian,
Contoh: membedakan teori Weber dan Marx
dengan kriteria pembeda
12

Sintesis (Synthesis)
Mampu mengkombinasikan bagian atau elemen
ke dalam satu kesatuan atau struktur yang
lebih besar.
Kata kerja yang mewakili: menciptakan,
mendesain, memformulasikan, membuat
prediksi
Contoh: membuat essei tentang teori sosiolog
klasik yang dilihat dari berbagai aspek: latar
belakang, ajaran, , kemudian membandingkan
berbagai aspek tersbut dan membuat
kesimpulan
13

Evaluasi (Evaluation)
Dikenali dari kemampuan untuk memberikan
penilaian dan keputusan terhadap gagasan,
metode, produk dengan menggunakan
kriteria terntentu.
Kata kerja yang mewakili: membuat kritik,
memberi penilaian, membandingkan,
membuat evaluasi.
Contoh: kemampuan mempelajari ajaranajaran teori klasik apakah masih memenuhi
syarat diimplementasikan sekarang atau
tidak. Pertimbangan bisa dari aspek isi,
strategi, karakteristik teori disamping itu juga
diukur dari kriteria teori yang baik dan benar
14

Domain Afektif

Pembagian domain ini disusun Bloom bersama


dengan David Krathwol.
Penerimaan (Receiving/Attending)
Kesediaan untuk menyadari adanya suatu
fenomena di lingkungannya. Dalam pengajaran
bentuknya berupa mendapatkan perhatian,
mempertahankannya, dan mengarahkannya.
Tanggapan (Responding)
Memberikan reaksi terhadap fenomena yang
ada di lingkungannya. Meliputi persetujuan,
kesediaan, dan kepuasan dalam memberikan
tanggapan.

15

Penghargaan (Valuing)
Berkaitan dengan harga atau nilai yang diterapkan
pada suatu objek, fenomena, atau tingkah laku.
Penilaian berdasar pada internalisasi dari
serangkaian nilai tertentu yang diekspresikan ke
dalam tingkah laku.
Pengorganisasian (Organization)
Memadukan nilai-nilai yang berbeda, menyelesaikan
konflik di antaranya, dan membentuk suatu sistem
nilai yang konsisten.
Karakterisasi Berdasarkan Nilai-nilai
(Characterization by a Value or Value Complex)
Memiliki sistem nilai yang mengendalikan tingkahlakunya sehingga menjadi karakteristik gayahidupnya.
16

Domain Psikomotor
Rincian dalam domain ini tidak dibuat oleh Bloom, tapi oleh
ahli lain berdasarkan domain yang dibuat Bloom.
Persepsi (Perception)
Penggunaan alat indera untuk menjadi pegangan dalam
membantu gerakan.
Kesiapan (Set)
Kesiapan fisik, mental, dan emosional untuk melakukan
gerakan.
Guided Response (Respon Terpimpin)
Tahap awal dalam mempelajari keterampilan yang
kompleks, termasuk di dalamnya imitasi dan gerakan cobacoba.
Mekanisme (Mechanism)
Membiasakan gerakan-gerakan yang telah dipelajari
17
sehingga tampil dengan meyakinkan dan cakap.

Respon Tampak yang Kompleks (Complex


Overt Response)
Gerakan motoris yang terampil yang di dalamnya
terdiri dari pola-pola gerakan yang kompleks.
Penyesuaian (Adaptation)
Keterampilan yang sudah berkembang sehingga
dapat disesuaikan dalam berbagai situasi.
Penciptaan (Origination)
Membuat pola gerakan baru yang disesuaikan
dengan situasi atau permasalahan tertentu.
18

ORIGINAL TERM

19

NEW TERM

20

DOMAIN PSIKOMOTOR

21

DOMAIN AFEKTIF

22

Original Terms
Terms

New

Evaluation

Creating

Synthesis

Evaluating

Analysis

Analysing

Application

Applying

Comprehension

Understanding

Knowledge

Remembering
TIM KOPERTIS VI

23

(Based on Pohl, 2000, Learning to Think, Thinking to Learn, p. 8)

BLOOMS REVISED TAXONOMY


Creating
Generating new ideas, products, or ways of viewing things
Designing, constructing, planning, producing, inventing.

Evaluating
Justifying a decision or course of action
Checking, hypothesising, critiquing, experimenting, judging

Analysing
Breaking information into parts to explore understandings and relationships
Comparing, organising, deconstructing, interrogating, finding

Applying
Using information in another familiar situation
Implementing, carrying out, using, executing

Understanding
Explaining ideas or concepts
Interpreting, summarising, paraphrasing, classifying, explaining

Remembering
Recalling information
Recognising, listing, describing, retrieving, naming, finding

TIM KOPERTIS
VI

24

Kawasan Kognitif Menurut


Bloom,dkk
Evaluasi

Sintesis
Analisa
Penerapan
Pemahaman
Pengetahuan

TIM KOPERTIS VI

25

BLOOM

GAGNE

MERILL

Pengetahuan

Informasi Verbal

(Remember)

Pemahaman

Penerapan

Mengingat

Intelectual Skills

Analisis

Menggunakan (Use)
Menemukan (Find)

GERLACH
Mengidentifikasi
(Identif)
Menyebutkan
(Name)
Menjelaskan
(Describe)
Membentuk
(Construct)
Menyusun

Sintesis

(Order)

Evaluasi

Mendemontrasikan (Demonstrate)
Strategi Kognitif
TIM KOPERTIS VI

26

Taksonomi Tujuan
Psikomotor
Naturalization
Articulation
Precision
Manipulation
Immitation

TIM KOPERTIS VI

27

Taksonomi Afektif Menurut


Krathwohl,dkk
Pengamatan

Penghargaan
terhadap nilai

Pengorganisasian

Pemberian
Respon
Pengenalan

TIM KOPERTIS VI

28

RANAH TUJUAN
(TAKSONOMI
PENDIDIKAN
BLOOM)
1. RANAH
KOGNITIF
BERFIKIR
)
2. (RANAH
AFEKTIF

( BERSIKAP/BERNILAI )

3. RANAH
PSIKOMOTOR
( BERBUAT)
TIM KOPERTIS VI

29

TAKSONOMI TUJUAN menurut GAGNE

Verbal Information

Intellectual Skills

Cognitive Strategi

Motor Skills
Attitudes
TIM KOPERTIS VI

30

COMPONENT DISPLAY THEORY


(Merill)

Tingkat Perilaku

Jenis Materi

Fakta

Konsep

Prosedur

Prinsip

(Find)

Menemukan
----

--

(Use)

Menggunakan
--X

Mengingat
(Remember)

TIM KOPERTIS VI

31

TAKSONOMI TUJUAN KOGNITIF


Gerlach & Sullivan

Mengidentifikasi (Identify)
Menyebutkan (Name)
Menjelaskan (Describe)
Membentuk (Construct)
Menyusun (Order)

Mendemonstrasikan (Demonstrate)
TIM KOPERTIS VI

32

RANGKUMAN TUJUAN KOGNITIF (4


TAKSONOMI)
BLOOM

GAGNE

MERILL

PENGETAHUA
N
PEMAHAMAN

INFORMASI
VERBAL

PENERAPAN
ANALISIS
SINTESIS
EVALUASI

INTELECTUAL MENGGUNAKAN
SKILLS
(USE)
MENEMUKAN
(FIND)

STRATEGI
KOGNITIF

MENGINGAT
(REMEMBER)

TIM KOPERTIS VI

GERLACH
MENGIDENTIFIKASI
(IDENTIFY)
MENYEBUT (NAME)
MENJELASKAN
(DESCRIBE)

MEMBENTUK
(CONSTRUCT)
MENYUSUN (ORDER)
MENDEMONSTRASIK
AN (DEMONSTRATE)

33

TAKSONOMI TUJUAN PSIKOMOTOR


(Harrow, 1972)
NATURALIZATION
ARTICULATION
NATURALISASI

PRECISION
MANIPULATION
IMMITATION

PERANGKAIAN
KETEPATAN

PENGGUNAAN * Melakukan
PENIRUAN
gerak
* Menggunadengan
* Menirukan
kan konsep
teliti dan
gerak yang
untuk melabenar
telah dikukan gerak
amati

* Merangkaikan
berbagai gerakan secara
berkesinambungan

* Melakukan
gerak secara
wajar dan
efisien

34

TAKSONOMI TUJUAN AFEKTIF


(Krathwohl, Bloom & Masia,1964)

CHARACTERIZATION
ORGANIZATION
VALUING
RESPONDING
RECEIVING

PENGENALAN

PEMBERIAN
RESPON

Ingin mene Aktif hadir


rima
Berpartisi Ingin mengpasi
hadiri
Sadar akan
suatu
situa- si,
objek,
fenomena

PENGHARGAAN
TERHADAP
NILAI

Menerima nilai-nilai, setia


kepada nilainilai
Memegang
teguh nilainilai

PENGAMALAN
PENGORGANISASIAN

Menghubungkan nilai yang


dipilih dengan
sistem nilai
yang ada
Mengintegrasikan nilai-nilai
tersebut ke
dalam hidupnya

Internalisasi
nilai-nilai
men-jadi pola
hidup

35

TAKSONOMI TUJUAN AFEKTIF


(Martin & Briggs)
Pengembangan
Pribadi

Kompetensi
Sosial

Nilai

Moral dan
Etika

Sikap

Motivasi

Minat

Emosi

Perasaan

TIM KOPERTIS VI

36

Integrasi Tujuan Dalam Pembelajaran


Aspek Kognitif, Afektif, dan Psikomotor bukan
merupakan hal yang saling terpisah, tetapi
saling melengkapi

Afektif

Kognitif

Psikomotor
37

TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

Kemampuan
Berpikir
(Cognitive)
C6 Evaluasi
(evaluation)
C5 Sintesis
(synthesis)
C4 Analisis
(analysis)
C3 Penerapan
(application)
C2 Pemahaman
(comprehension)
C1 Ingatan
(knowledge)

Nilai dan Sikap


(Affective)

Keterampilan
(Psychomotor)

A5 Menjadikan pola
hidup
(characterization)
A4 Mengatur diri
(organization)
A3 Menghargai
(valuing)
A2 Menanggapi
(responding)
A1 Menerima
(receiving)

P5 Naturalisasi
(naturalization)
P4 Perangkaian
(articulation)
P3 Ketepatan
(precision)
P2 Penggunaan
(manipulation)
P1 Peniruan
(imitation)

38

DIMENSI PROSES KOGNITIF (Anderson & Krathwohl, 2001)

KATEGORI PROSES

CONTOH

Mengingat (Remember)
a. Mengenal/ identifikasi
b. Menghafal/ telusuri

(Memanggil pengetahuan relevan dari memori jangka panjang)


Mengenal tanggal penting tertentu
Menghafal tanggal penting tertentu

Mengerti (understand)
a. Interpretasi
b. Eksemplifikasi
c. Klasifikasi
d. Merangkum
e. Inferensi
f. Komparasi
g. Eksplanasi

(Membangun makna dari pesan pembelajaran)


Mengubah bentuk penyajian, klasifikasi, translasi
Menemukan contoh spesifik, ilustrasi
Mengelompokkan, mengkategorikan
Berabstraksi, generalisasi
Menyimpulkan, interpolasi, ekstrapolasi, prediksi
Mengontraskan, memetakan, mencocokkan
Membangun hubungan sebab akibat

Menerapkan (apply)
a. Melaksanakan
b. Implementasi

(Menggunakan prosedur pada situasi tertentu)


Menerapkan suatu prosedur pada tugas umum
Menggunakan suatu prosedur pada tugas khusus

Menguraikan (analyze)
a. Diferensiasi
b. Organisasi
c. Dekonstruksi

(Menguraikan bagian-bagian tertentu dan menentukan hubungan-hubungannya)


Membedakan, memfokuskan, menyeleksi
Memadukan, menentukan, membuat struktur
Menetapkan bias/pandangan/nilai/perhatian

Menilai (Evaluate) :
a. Mencek
b. Mengkritik

(Membuat pertimbangan berdasarkan criteria dan standar)


mengkoordinasikan, memonitor, menguji
Menimbang/ mempertimbangkan

Mencipta (create) :

(Memasang unsure-unsur untuk membentuk kesatuan yang fungsional;


mereorganisasi bagian-bagian pola/ struktur baru)
Mengusulkan hipotesis berdasarkan criteria
Menyusun prosedur untuk melengkapi tugas
TIMproduk
KOPERTIS VI
Menemukan suatu

a. Menurunkan/berhipotesis
b. Merencanakan
c.

39

Merumuskan Tujuan Instruksional


(Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar)
A. (Audience)
mahasiswa mana, semester ke berapa
B. (Behaviour)
Kompetensi yang diharapkan dicapai
mahasiswa setelah mengikuti perkuliahan

Verb (kata kerja) yang operasional,


seperti menyebutkan, menjelaskan,
menganalisis, dll

Object (kata benda), seperti rumus,


korelasi, kesehatan, definisi, dll. yang
merupakan materi atau bahan yang
dipelajari oleh mahasiswa
40

Cara Merumuskan

Tujuan Instruksional
C. (CONDITION)
Batasan atau alat yang diberikan kepada
mahasiswa pada saat ia di tes
D. (DEGREE)
Tingkat keberhasilan mahasiswa dalam
mencapai perilaku yang diharapkan

41

SYARAT RUMUSAN TUJUAN


berorientasi kepada mahasiswa
(disesuaikan dengan SCL-KBK)
bukan kepada dosen atau matakuliah
berorientasi kepada hasil belajar,
bukan kepada proses belajar

42

No

Tujuan

1. Dosen
mengajarkan
tentang
penyusunan proposal penelitian
2. Mahasiswa
dapat
menyusun
proposal penelitian
3. Matakuliah ini akan membahas
secara mendalam berbagai metode
eksperimen
4. Mahasiswa
akan
mendiskusikan
perubahan
sistem
perpajakan
berdasarkan analisa krisis moneter
5. Mahasiswa
dapat menganalisis
perubahan
sistem
perpajakan
berdasarkan analisa krisis moneter

Orientasi

Dosen

Mahasiswa
Matakuliah

Proses
belajar

Hasil
belajar

43

TUGAS: DISKUSI KELOMPOK


BUAT KELOMPOK SESUAI BIDANG ILMU

Pilihlah salah satu materi


pembelajaran sesuai dengan
bidang anda, rumuskan tujuan
instruksional secara
terintegrasi/lengkap (ranah kognitif,
afektif, dan psikomotorik) dalam
satu setting pembelajaran
44

TIM KOPERTIS VI

45

Anda mungkin juga menyukai