Anda di halaman 1dari 11

ANEMIA

DEFINISI

Anemiaadalah berkurangnya jumlah sel


darah merah atau kandungan
hemoglobin didalam darah. Hemoglobin
(Hb) adalah suatu senyawa protein
pembawa oksigen didalam sel darah
merah. Sel darah merah di produksi di
sumsum tulang.

Batasan Anemia

Pemeriksaan dan pengawasan Hb dapat


dilakukan dengan menggunakan alat
sahli. Hasil pemeriksaan Hb dengan sahli
dapat digolongkan sebagai berikut:
Tidak anemia dengan Hb lebih dari
11gr%
Anemia ringan dengan Hb 9-10gr%
Anemia sedang dengan Hb 7-8gr%
Anemia berat dengan Hb kurang dari
7gr%

Batas Normal HB
Kelompok
Batas Normal Hemoglobin
Bayi Baru Lahir
17 22 %
Anak - Anak
11 -13 %
Pria Dewasa
14 - 18 %
Wanita Dewasa
12 16 %
Ibu Hamil
11 %
Ibu Menyusui > 3 bulan
12 %
Pria Lansia
Wanita Lansia

12,4 -14,9 %
11,7 -13,8 %

BERDASARKAN TIPE DAN


PENYEBABNYA

Anemia giziadalah keadaan kadar hemoglobin


dalam darah yang lebih rendah dari normal
akibat kekurangan satu macam atau lebih zat
zatgiziyang diperlukan untuk pembentukan
darah (zat besi, asam folat, vitamin B12 ,
Protein).
Anemia non-gizi adalah keadaan kurang darah
yang disebabkan karena adanya perdarahan
(luka, menstruasi dll) atau penyakit darah yang
bersifat genetik. Hemofilia, thalassemia adalah
beberapa contoh penyakit genetik yang dapat
menimbulkan kondisi anemia.

TANDA DAN GEJALA

Adapun gejala-gejala dari anemia adalah:


1. Lemah, lesu, pusing, mudah marah
atau sulit konsentrasi.
2. Pucat terutama pada gusi dan kelopak
mata atau bawah kuku.
3. Jantung berdebar nafas pendek.
4. Sariawan mulut atau lidah, bilur-bilur
atau pendarahan tidak biasa.
5. Mati rasa atau kesemutan di daerah
kaki.
6. Mual dan diare

FAKTOR PENYEBAB

Kurang mengkonsumsi makanan yang


mengandung zat besi, vitamin B12, asam
folat danvitamin C
Darah menstruasi berlebihan.
Kehamilan.
Penyakit tertentu.
Obat-obatan tertentu.

PENANGANAN PENYAKIT
ANEMIA

1. Dapat diberikan zat besi yang banyak tersedia di pasaran dalam


bentuk tablet minum. Beberapa dikombinasi denga vitamin C agar
mudah penyerapannya. Yang tidak kalah penting adalah
peningkatan diet dengan makanan yang mengandung zat besi seperti
daging, hati, telur, bayam dll.
2. Kekurangan Vitamin B12 dan Asam folat. Paling sering diderita
para lansia, disebabkan gangguan penyerapan vitamin B12 atau
kekurangan asam folat. Gejala timbul perlahan-lahan dan baru
terlihat jika anemia menjadi berat misalnya warna kulit seperti
jeruk, lidah nyeri, kekakuan pada tangan dan kaki. Penanggulangan
kekurangan vitamin B12 dapat diatur dengan suntikan setiap hari,
kemudian seminggu sekali, bulanan, hingga akhirnya tiga bulan.
Asam folat dapat diberikan dalam tablet, juga dari bahan alamiah
seperti hati serta sayuran hijau.

PENCEGAHAN

Berolahraga secara teratur untuk meningkatkan energi


tubuh. Tidak perlu melakukan aktivitas olahraga yang
berat , cukup olahraga ringan seperti jalan kaki 10 20
menit.
Bicarakan dengan dokter Anda sebelum memulai aktivitas
olahraga.
Minum obat obat yang telah diberikan oleh dokter secara
teratur.
Jalani program diet yang telah direkomendasikan pasien.
Jangan merasa malu untuk meminta tolong seseorang
membantu aktivitas sehari hari. Dengan itu anda dapat
menyimpan energi anda untuk hal yang benar benar
anda senang melakukannya.
Tidurlah yang cukup

TERAPI MODALITAS

FE + BUAH BIT

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai