DAYA MANUSIA
PENYELENGGARAAN
MAKANAN
OLEH
DIAN FEBRY YOMI
NOVRIGA JASMAN
SUMBER DAYA
Sumber daya manusia mengacu pada
orang-orang yang terlibat dalam kegiatan
pelayanan makanan yang akan
mempengaruhi besarnya kegagalan dan
kesuksesan suatu sistem.
Berhati-hati, sopan,
rapi & berpenampilan
menarik
Kesehatan yang prima
(jasmani dan rohani)
Berminat terhadap
kegiatan yang
berhubungan dengan
makanan dan manusia
Jujur, loyal, bertanggung
jawab, tepat waktu, dan
bergaya hidup sehat
Cakap dan
berkemampuan
Kesukses
an suatu
kegiatan
pelayana
n
makanan
dipengar
uhi oleh
kriteria
dan
kualitas
pegawain
ya
KETENAGAAN DALAM
INSTITUSI PENYELENGGARAAN
MAKANAN
Tenaga ahli
dibidang
penyelenggara
an makanan
Tenaga
pemasak
khusus
Macam tenaga di
penyelenggaraan makanan
Tenaga ahli di
bidang
gizi/dietetik
Pembantu
ataupun kepala
Registered Dietisien
(RD)
Kompete
n
spesial
is
advance
d
Bertanggung jawab
terhadap pelayanan
asuhan gizi dan
pelaynan makanan
serta dietetik
expert
Teknikal Registered
Dietisien (TRD)
Kompete
n
spesial
is
advance
d
Bertanggung jawab
membantu RD dalam
melakukan asuhan gizi dan
pelayanan makanan serta
dietetik dan melaksanakan
kewenangan
Lanjutan...
60-75 tempat
tidur
Satu prakarya
pembersih
75-100 tempat
tidur
1 tenaga
pemasak
o
1
N
TENAGA
Kualifikasi
Kualifikasi
II
Kualifikasi
III
kerja di RS minimal
Pendidikan dasar SO / DIII 5 tahun.
Gizi dengan
Pendidikan dasar
Tambahan/pddkn
SO / DIII Gizi
S1/ DIV Gizi
dengan
S2 Gizi adm RS
Tambahan/pddkn
Pengalaman kerja di RS
a.S1/ DIV Gizi
minimal 5 tahun.
b.S2 Gizi adm RS
c.Pengalaman
Pendidikan dasar SO / DIII kerja di RS minimal
Gizi dengan
7 tahun.
Tambahan/pddkn
Pendidikan dasar
S1/ DIV Gizi
SO / DIII Gizi
Pengalaman kerja di RS
dengan
minimal 10 tahun.
Tambahan/pddkn
Pendidikan dasar
SO / DIII Gizi
dengan
Tambahan/pddkn
a.Pelatihan
PGRS/Manajemen
b.Kes.Masyarakat
pengalaman kerja
Dietisien
(TRD)
Kebutuha
n tenaga
gizi
Kelas A
56
16
72
Kelas B
22
15
37
Kelas C
18
12
30
Kelas D
14
23
REKRUITMENT
Bagian
kepegawaian
rumah sakit
Menerima dan
memilih pegawai
yang benar dan
sesuai dengan
tugasnya
Kepegawaian di
instalasi gizi
Sesuai
prosed
ur
Megusulkan
kebutuhan tenaga
gizi di lengkapi
dengan syarat dan
kualifikasi yang
jelas
sangat membantu
lakukannya secara
ORIENTASI ATAU
PENGENALAN
Penjelesan yang
diberikan dalam
orientasi :
Pengawasan
serta
peraturan yang berlaku
di instalasi gizi
Penjelasan tugas yang
harus
dijalankan
pegawai.
Peranan
pegawai
masingmasing
Fungsi instalasi gizi di
Rumah Sakit
Gambaran umum
mengenai instalasi gizi.
Pengenalan
ruang
lingkup
kerja
bagi
pegawai baru sangat
diperlukan.
Perlu
penjelasan yang tepat
terhadap tugas tugas
yang harus dikerjakan.
Sehingga usaha ini
diharapkan
dapat
mengurangi
keluar
masuknya pegawai.
SELEKSI
Bagian
kepegawaian
Rumah Sakit
Arsip surat
pegawai di rujuk
ke instalasi gizi
Khusus untuk
pegawai
instalasi gizi
SUPERVISI
PELATIHAN
Meningkatkan
kinerja
TUJUAN
Meningkatkan
pengetahuan dan
wawasan
ilmiahnya
Meningkatkan
keterampilan
Terjadi perubahan
sikap dan perilaku
yang positif
terhadap
pekerjaannya
PEMBINAAN
Pembinaan tenaga dapat dilakukan melalui
beberapa cara seperti :
1.Memberikan
pelatihan
bersetifikat
(sertifikasi)
2.Pendidikan lanjutan
3.Kursus
4.Mengikuti simposium/seminar
Bertujuan untuk:
Memberi, memperoleh, meningkatkan
serta mengembangkan kompetensi kerja,
produktifitas, disiplin, sikap dan etos kerja pada
tingkat keterampilan dan keahlian tertentu,
sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan
atau pekerjaan.
Pendidikan dan
pelatihan formal :
Adalah pendidikan
berkesinambungan
dalam menunjang
keprofesian, serta
kedudukan dan jabatan
baik fungsional maupun
struktural.
Pendidikan dan
pelatihan non-formal :
a.Orientasi tugas
b.Kursus-kursus
c.Simposium dan
seminar
d.Evaluasi
4. Menyimpan rahasia
pasien/klien sesuai
dengan ketentuan
peraturan perundangundangan
5. Mematuhi standar
profesi, standar
pelayanan dan
standar operasional
prosedur
MOTIVASI
DISIPLIN
PENAMPILAN
Penilaian meliputi :
1.Mencuci tangan sebelum bekerja
2.Menggunakan sarung tangan
3.Menggunakan masker(penutup mulut)
4.Penutup kepala/hair cap(topi)
5.Kebersihan pakaian, kuku dan perhiasan
6.Tidak merokok
4. Melaksanakan
pekerjaan sesuai
dengan kompetensi
5. Menerima imbalan
jasa profesi
6. Memperoleh jaminan
perlindungan
terhadap risiko kerja
yang berkaitan
dengan tugasnya
sesuai ketentuan
peraturan perundang-
URAIAN TUGAS
1. Pimpinan Instalasi
Gizi
Penyusunan konsep policy
gizi.
perencaan anggaran.
Pengelolaan
kepegawaian.
Pengawasan biaya.
Pengendalian dan
penilaian.
Pencatatan dan
pelaporan.
2. Ahli Gizi
3.
4.
5.
6.
Lanjutan...
7. Menjaga
dan
mengawasi
sanitasi
penyelenggaraan makanan dan keselamatan
kerja pegawai.
8. Merencanakan,
mengembangkan,mmembina,
menilaikan kegiatan pelayanan gizi ruang rawat
nginap. Penyuluhan dan rujukan gizi. Kegiatan
penelitian pengembangan gizi terapan.
9. Megatur oembagian tugas yang sesuai dengan
spesifikasi tugas seseorang.
10. Menelaah sleuruh kegiatan instalasi gizi termasuk
perencanaan dan koordinasi pelayanan gizi.
11. Memberikan
bimbingan
dan
melakukan
pengawasan dan evaluasi terhadap calon sarjana
muda gizi. Tenaga menengah gizi, pegawai
kesehatan atau pegawai lain yang mengikuti
latihan kursus di instalasi gizi.
3. Tenaga Menengah
Gizi
4. Pelaksanaan Gizi
Ruangan
1. Mengambil makanan dari dapur untuk dibawa ke
ruangan.
2. Membuat daftar pemintaan makanan ruangan.
3. Membagi makanan untuk pasien dan karyawan.
4. Membersihkan peralatan dan dapur ruangan.
7. Pemasak
4.
5.
6.
7.
Daftar pustaka
Pedoman PGRS Pelayanan Gizi Rumah Sakit Kementrian
Kesehatan RI Tahun 2013.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
26 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Dan
Praktik Tenaga Gizi
Kusumawati , Novia. 2012.Sejarah Perkembangan
Manajemen
Sistem
Penyelenggaraan
Makanan
Institusi(MSPMI).Poltekes Kemenkes Ternate. Ternate
Moehyi, S. 1992.Penyelenggaraan Makanan Institusi dan
Jasa Boga. Bharata. Jakarta
Oktaviasari, Aining. 2011. Evaluasi Penyelenggaraan
Makanan di Madrasah MuAllimin Muhammadiyah
Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.