Anda di halaman 1dari 44

PENDEKATAN SAINTIFIK

Dr. Cep Unang Wardaya

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAAN
DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

APAKAH BAPAK/ IBU


SENANG?
Disajikan Oleh :

BEBEK GORENG

Potong bebek angsa


Bebeknya di goreng
Jadi anak TK tidak boleh cengeng
Malu dong malu sama bu guru
Lalala lalala lala lala lala
Malu dong malu sama temanmu
Lalala lalala lala lala lala

GAMBARAN KETERLAKSANAAN IMPLEMENTASI


KURIKULUM DI DAERAH BAPAK/IBU
APAKAH SEPERTI INI????

GAMBARAN KETERLAKSANAAN IMPLEMENTASI


KURIKULUM DI DAERAH BAPAK/IBU
APAKAH SEPERTI INI????

KONSEP
PENDEKA
TAN
SAINTIFIK

LAMPIRAN IV PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN


DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
146 TAHUN 2014 TENTANG KURIKULUM 2013
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Proses pembelajaran di PAUD diselenggarakan
secara interaktif, menyenangkan, menantang,
inspiratif, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang
cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik
9

Mekanisme pembelajaran sangat


diperlukan untuk mengembangkan
seluruh kompetensi yang ada dalam
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia
Dini. Dalam arti, bahwa kurikulum
memuat apa yang seharusnya diajarkan
kepada peserta didik, sedangkan
pembelajaran merupakan cara
bagaimana apa yang diajarkan bisa
dikuasai oleh peserta didik.
Pelaksanaan pembelajaran didahului
dengan penyiapan rencana pelaksanaan
10

Pembelajaran dilaksanakan melalui


bermain dengan menggunakan
pendekatan saintifik, yaitu:
mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, menalar,
dan mengkomunikasikan.
Keterlaksanaan pembelajaran perlu
adanya daya dukung, yaitu: media
dan sumber belajar, kualifikasi dan
kompetensi tenaga pendidik dan
11

BAGAIMANA BERJALAN
Cara Penyajian
:
Kura-kura
dilepaskan
dilantai agar anak dapat
mengamati bagaimana cara kura-kura berjalan.

Anak diminta untuk


menceritakan apa
yang telah dilihat.

Langkah-Langkah Pembelajaran
Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu:
Sikap (peserta didik tahu mengapa), pengetahuan (peserta didik
tahu apa), dan keterampilan (peserta didik tahu bagaimana)

Sikap
(Tahu Mengapa)
Produktif
Inovatif
Kreatif
Afektif
Keterampilan
Pengetahuan
(Tahu Bagaimana)
(Tahu Apa)

13

Hasil belajar melahirkan peserta didik yang produktif,


kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap,
keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi.

Langkah-Langkah Pembelajaran
(lanjutan)

Kurikulum 2013 menekankan pada


dimensi pedagogik modern dalam
pembelajaran, yaitu menggunakan
pendekatan scientific.
Pendekatan scientific dalam
pembelajaran sebagaimana
dimaksud meliputi mengamati,
menanya, Mengumpulkan
informasi, Mengasosiasi/menalar,
mengkomunikasikan untuk semua
14

Kaca Pembesar Cara Penyajian :

Anak diberi kesempatan untuk


mengamatI benda atau yang lain
dengan kaca pembesar.
Anak diminta untuk menceritakan apa
yang telah dilakukan.

Kegiatan Belajar mengamati dengan cara:


MELIHAT
MENGAMA
TI
MEMBACA
MENDENGAR
MENYIMAK
(tanpa atau
dengan alat)
16

lanjutan

Metode mengamati sangat


bermanfaat bagi pemenuhan
rasa ingin tahu peserta didik,
sehingga proses pembelajaran
memiliki kebermaknaan yang
tinggi. Dengan metode
observasi peserta didik
menemukan fakta bahwa ada
hubungan antara objek yang
17

Mengajukan pertanyaan tentang


informasi yang tidak dipahami dari apa
yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati.
LISAN
MENANY
A

TULISAN
18

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK


Kegiatan Pembukaan Kegiatan pembukaan dilakukan
untuk menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis
untuk mengikuti proses kegiatan pembelajaran.
Kegiatan ini berhubungan dengan pembahasan
tema/sub tema/sub-sub tema. Beberapa kegiatan yang
dilakukan antara lain: berbaris, mengucap salam,
berdoa, bercerita/berbagi pengalaman, dan motorik
kasar.
Kegiatan inti memberikan ruang yang cukup bagi
untuk berinisiatif, kreatif, dan mandiri sesuai
dengan bakat, minat dan kebutuhan peserta
didik. Kegiatan inti dilaksanakan dengan
pendekatan saintifik melalui mengamati,
menanya, mengumpulkan informasi, menalar, dan
mengomunikasikan.
19

PENDEKATAN SAINTIFIK
1) Mengamati dilakukan untuk mengetahui objek
diantaranya dengan menggunakan indra seperti
melihat, mendengar, menghidu, merasa, dan
meraba.
2) Menanya Peserta didik diberi kesempatan untuk
bertanya baik tentang objek yang telah diamati
maupun hal- hal lain yang ingin diketahui untuk
meningkatkan kemampuan bertanya pada diri anak.
3) Mengumpulkan informasi dilakukan melalui
beragam cara, misalnya: eksplorasi terhadap
suatu objek, eksperimen, dan mendiskusikan
serta menyimpulkan hasil dari berbagai
sumber.
20

PENDEKATAN SAINTIFIK
4) Menalar merupakan kemampuan
menghubungkan informasi yang sudah
dimiliki dengan hal yang baru diperoleh
sehingga mendapatkan pemahaman yang
utuh.
5) Mengomunikasikan hasil merupakan kegiatan
untuk menyampaikan hal-hal yang telah dilakukan
dalam berbagai bentuk, antara lain: gerak, hasil
karya (misalnya: gambar, berbagai bentuk dari
adonan, boneka dari bubur kertas, kriya dari
bahan dari daur ulang, hasil anyaman), dan cerita.

21

Langkah-Langkah Pembelajaran
(lanjutan)
Ranah sikap materi ajar agar peserta didik tahu
mengapa.
Ranah keterampilan materi ajar agar peserta
didik tahu bagaimana.
Ranah pengetahuan materi ajar agar peserta
didik tahu apa.
Hasil akhirnya adalah peningkatan dan
keseimbangan antara kemampuan untuk menjadi
manusia yang baik (soft skills) dan manusia
yang memiliki kecakapan dan pengetahuan
untuk hidup secara layak (hard skills) dari
peserta didik yang meliputi aspek kompetensi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
22

Langkah-Langkah Pembelajaran dengan


Pendekatan Saintifik

Observing
(mengamat
i)

Questioni
ng
(menanya
)

Mengumpul
kan
informasi/
eksperimen

Mengasosia
sikan/meng
olah
informasi

Pendekatan Saintifik dalam Proses


Pembelajaran
23

Mengkom
unikasika
n

1. Mengamati

Kegiatan Belajarnya
mengamati: malihat, membaca,
mendengar,
menyimak (tanpa
atau dengan alat).
Kompetensi yang Dikembangkan
melatih kesungguhan, ketelitian,
mencari informasi

24

Langkah-langkah
Mengamati

Menentukan objek apa yang akan


diobservasi
Membuat pedoman observasi sesuai
dengan lingkup objek yang akan
diobservasi
Menentukan secara jelas data-data
apa yang perlu diobservasi, baik primer
maupun sekunder
Menentukan di mana tempat objek
yang akan diobservasi
25

Metode mengamati mengutamakan


kebermaknaan proses pembelajaran
(meaningfull learning).
Metode ini memiliki keunggulan
tertentu, seperti menyajikan media
objek secara nyata, peserta didik
senang dan tertantang, dan mudah
pelaksanaannya.
Tentu saja kegiatan mengamati dalam
rangka pembelajaran ini biasanya
memerlukan waktu persiapan yang
lama dan matang, biaya dan tenaga
26

Langkah-langkah
Mengamati

Menentukan secara jelas


bagaimana observasi akan
dilakukan untuk mengumpulkan
data agar berjalan mudah dan
lancar
Menentukan cara dan melakukan
pencatatan atas hasil observasi ,
seperti menggunakan buku
catatan, kamera, tape recorder,
video perekam, dan alat-alat tulis
27

Jenis-jenis Pengamatan
1.Observasi biasa (
common observation). P
eserta didik merupakan sub
jek yang sepenuhnya melaku
kan observasi (
complete observer), dan
sama sekali tidak melibatkan
diri dengan pelaku, objek,
atau situasi yang diamati.
28

Jenis-jenis Pengamatan
2. Observasi terkendali
(controlled observation).
peserta didik sama sekali tidak
melibatkan diri dengan pelaku,
objek, atau situasi yang
diamati. Pada observasi
terkendali pelaku atau objek
yang diamati ditempatkan
pada ruang atau situasi yang
29

30

31

32

33

Jenis-jenis Pengamatan

Contoh
1
Contoh
2
Contoh
3
Contoh
4
Contoh
5
34

3.
Observasi partisipati
f(
participant observat
ion
). Pada observasi part
isipatif, peserta didi
k melibatkan diri seca
ra langsung dengan pel
aku atau objek yang di
amati. Observasi semac
am ini mengharuskan pe

2. Menanya
Kegiatan Belajarnya
Mengajukan pertanyaan tentang informasi yang
tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik).
Kompetensi yang Dikembangkan
Mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat
35

3. Mengumpulkan Informasi/
Eksperimen
Kegiatan Belajarnya
Melakukan eksperimen
Mengamati objek/kejadian
Aktivitas
Wawancara dengan narasumber
Kompetensi yang Dikembangkan
Mengembangkan sikap teliti, jujur,sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
36

4. Mengasosiasikan/ Mengolah/Menalar

Kegiatan Belajarnya
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik
terbatas dari hasil kegiatan
mengumpulkan/eksperimen maupun hasil
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi
Kompetensi yang Dikembangkan
Mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam menyimpulkan .
37

5. Mengkomunikasikan
Kegiatan Belajarnya
Menyampaikan hasil pengamatan,
kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnnya.
Kompetensi yang Dikembangkan
Mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir mengungkapkan
pendapat dengan singkat dan jelas, dan
mengembangkan kemampuan berbahasa.
38

Kegiatan Penutup Kegiatan penutup

1) membuat kesimpulan sederhana dari


kegiatan yang telah dilakukan, termasuk di
dalamnya adalah pesan moral yang ingin
disampaikan.
2) nasihat-nasihat yang mendukung
pembiasaan yang baik
3) refleksi dan umpan balik terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan.
4) membuat kegiatan penenangan seperti
bernyanyi, bersyair, bercerita yang sifatnya
menggembirakan
5) menginformasikan rencana kegiatan
39pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

MARI KITA
BERDOA
MENURUT
AGAMA DAN
KEYAKINAN
MASING_MASI
40

41

AYO KITA BERDIRI TERLEBIH


DAHULU BAGI YANG BERDIRI
MUDAH MUDAHAN BANYAK
REZEKI SELAMAT DUNIA
DAN AKHIRAT

Anda mungkin juga menyukai