KEPRIBADIAN :
Totalitas sifat emosional dan perilaku yang
menandai kehidupan seseorang sehari-hari dan
relatif stabil
Corak kebiasaan yang terhimpun pada diri
seseorang --------- penyesuaian rangsang dari
dalam maupun luar ------- merupakan satu
kesatuan fungsional yang khas.
Pola menetap persepsi, hubungan & pikiran
seseorang ttg lingkungan & dirinya sendiri yg
ditampilkan dalam lingkup sosial & personal
Gangguan kepribadian
Kepribadian yang maladaptif dan tidak
fleksibel, mendarah daging, menyebabkan
gangguan fungsional yang bermakna bagi
lingkungan maupun diri sendiri
(penderitaan subyektif)
Hendaya fungsi & distress, kesulitan
pribadi & sosial
Aksis 2 ( suatu yang mendasari sebelum
terjadi gangguan klinis )
Diagnosis > 18 tahun
Gangguan kepribadian
lanjutan
Gambaran klinik umum :
A. pola menyimpang menetap yang jelas
menyimpang dari yang diharapkan dalam
budaya, sekurang-kurangnya dalam 2 hal
mencakup kognitif, afektif, fungsi interpersonal
& kendali impuls.
B. pola tersebut tidak fleksibel dan menetap ke
dalam situasi personal dan sosial yang luas
C. menimbulkan distres dan hendaya fungsi
sosial, pekerjaan dan fungsi penting lain
kehidupan
Gangguan kepribadian
lanjutan
D. pola stabil & berlangsung lama, onset
dapat ditelusuri sekurang-kurangnya sejak
remaja sp dewasa muda
E. bukan manifestasi / konsekwensi gg
mental lain
F. bukan efek fisiologik langsung diakibatkan
oleh substansi tertentu (penyalahgunaan,
pengobatan atau terpapar zat toksik)
G. atau akibat kondisi medik umum ( trauma
kepala misalnya)
Gangguan kepribadian
lanjutan
Gambaran Penyerta :
Tidak puas dengan dampak perilaku
Tidak mampu berfungsi efektif
Bentuk :
1. Egodistonik
2. Egosintonik
Gangguan kepribadian
lanjutan
GK egodistonik :
individu merasa tidak senang dengan
keadaannya
GK egosintonik:
individu tidak terganggu dengan
keadaannya
Gangguan kepribadian
lanjutan
Kemungkinannya :
- Pada mulanya ego distonik menjadi
egosintonik
- Secara endogen sudah egosintonik
- GK bermula dari yang ringan berjalan
progresif
Penanganan GK sulit, yang diterapi adalah
komplikasinya.
Ciri kepribadian
Varian dari gangguan kepribadian
yang masih fleksibel
Gg masa
kanak/remaja
1. Gg skizoid ----
2. Gg cemas
menghindar -
3. Gg tingkah laku
---
4. Gg sikap
menentang --
5. Gg identitas ---
Gg kepribadian
Skizoid
Menghindar
Anti sosial
Pasif agresif
Ambang
Etiologi GK
Faktor
Faktor
Faktor
Faktor
genetika
temperamental
biologis
psikoanalitik
Etiologi
lanjutan
F. Genetik :
- Kembar monozigot >> dizigot
- GK kelompok A : >> ditemukan
pada sanak saudara biologis pasien
skizofrenia
- GK kelompok B : mempunyai suatu
dasar genetika
Etiologi
lanjutan
F. Temperamental :
Masa anak-anak - berhub dg GK pd masa
dewasa.
Mis: anak yang sering ketakutan mudah
membentuk GK menghindar
Berhubungan dengan kesesuaian parental yang
buruk yang ridak sesuai antara temperamen &
cara membesarkan anak.
Mis: anak+ibu cemas dibanding anak+ibu tenang
Etiologi
lanjutan
F. Biologis :
- Hormon
- Neurotransmitter
- Elektrofisiologis
----------- masih dalam penelitian2.
Etiologi
lanjutan
F. Psikoanalitik :
Fiksasi pada stadium tertentu -- GK
tertentu masa dewasa.
- Karakter oral -- pasif & dependen
- Karakter anal - keras kepala, kikir,
teliti
Klasifikasi DSM IV
GK
GK
GK
GK
Kelompok / Cluster A
Kelompok/ Cluster B
Kelompok / Cluster C
Kelompok yang tidak ditentukan
GK Cluster A :
GK Paranoid
GK Skizoid
GK Skizotipal
----- aneh &
eksentrik
GK Cluster B :
GK Antisosial
GK Ambang
GK Histerionik
GK Narsisistik
---- dramatik,
emosional, tidak
menentu (erratic)
GK Cluster C :
GK Menghindar
GK Dependen
GK Anankastik /
Obsesif Kompulsif
------ cemas /
ketakutan
GK kelompok yang
tidak ditentukan :
GK Agresif
GK Depresif
Spektrum Skizofrenia
Latar belakang genetik yang mirip antara
GK skizotipal dg skizofrenis-- konsep
spektrum skiz
Belakangan ditambahkan semua GK kluster
A adalah spektrum skiz
Jaspers & Scheneider berpendapat pasien
skiz bisa memiliki kepriba pramorbid apapun.
Penelitian 2005 : Semua GK kluster A +
kluster C GK Menghindar, sering dijumpai pd
skiz. GK kluster B sering pada non skiz.
GK PARANOID
Curiga & tidak percaya orang lain -- berlangsung
lama & patologis
Tidak mempunyai tanggung jawab
Sikap bermusuhan, pencemburu patologis
Mudah tersinggung & marah
Perjalanan peny : dewasa awal -- batas waktu yang
tidak ditentukan.
Laki-laki > wanita
DD : GG waham (waham+), Skiz paranoid (hal+,gg
arus pikir+)
Tx : psikoterapi, farmakoterapi (anti cemas, antipsikotik
dosis <) utk atasi kecemasan & agitasi
GK SKIZOID
Pola penarikan sosial yang lama --
gg b=hub interaksi manusia
Eksentrik, terisolasi dan kesepian
Tidak bisa mengekspresikan
perasaan senang, sedih &
kehangatan --- emosi dingin &
pendataran afek
Wanita > laki-laki
GK SKIZOID
lanjutan
Gambaran klinis :
- dingin, menutup diri, tak ingin terlibat dalam
peristiwa sehari-hari dan permasalahan
orang lain
- Pernikahan laki-laki : sulit, wanita : pasif
- Onset : masa anak awal -- menetap
- DD : skizofrenia, GK skizotipal, GK
menghindar
- Tx : psikoterapi, antipsikotik do <<,
antidepresan, psikostimulan.
GK SKIZOTIPAL
Manifestasi klinis :
- Aneh & asing
- Pikiran magis - tenung, percaya memiliki
pikiran & tilikan khusus
- GG pikiran yg jelas(-) tp pembicaraan butuh
interpretasi ok aneh&janggal -- hanya punya
arti bagi diri sendiri
- Pasien terlibat dalam pemujaan religius yg aneh
- tidak tertawa
Tx: psikoterapi, farmakoterapi (antidepresan,
antipsikotik)
GK AMBANG
Perbatasan neurosis-psikosis
Mood,afek,perilaku,hub interpersonal,citra diri ---
tidak stabil
ICD IX : GK tidak stabil secara emosional
Gamb kilinis : pergeseran mood mudah tjd, memiliki
ep psikiatrik
singkat/skizoambulatorik/pseudoneurotik
Tx: psikoterapi ok regresi mudah terjadi, tx perilaku
ut kendalikan impuls & ledakan kemarahan
Tx farmakoterapi : antipsikotik, antidepresan &
antikonvulsan
GK ANTISOSIAL
Akibat ketidakmampuan dlm
mematuhi norma sosial yg
melibatkan aspek perilaku remajadewasa
ICD IX : GK Disosial
Epid & onset :
Wanita : 3% (pubertas) , laki-laki :
1%(< 15 th)
GK Antisosial
lanjutan
Gamb klinis :
- Kesan normal, hangat, mengambil
muka -- pembohong, membolos,
melarikan diri, mencuri, berkelahi,
penyalahgunaan zat, aktivitas ilegal
- Egosintonik, tidak ada penyesalan
akan tindakannya -- tampak tak
menyadari
GK Antisosial
lanjutan
DD : perilaku ilegal
Beda GK antisosial & Perilaku ilegal
- Melibatkan banyak bidang dalam kehidupan
- Bila merupakan manifestasi satu-satunya
disebut perilaku antisosial
Pemeriksaan :
- Puncak : masa remaja akhir
- Tak ada remisi, usia tua menurun-- depresif,
PGO/zat & alkohol (sering)
Terapi : Psikoterapi & farmakoterapi (hati2 PGO)
GK HISTERIONIK
Dramatik --- cari perhatian
Ekstrovert --- emosional >>
Tak mampu mempertahankan
perlekatan mendalam dan dalam
waktu lama
Perilaku menggoda
Dalam kead stres -- tes realitas
mudah tgg
GK Histerionik
lanjutan
DD :
- GK Ambang (usaha bunuh diri, difusi
identitas, episode psikotik lebih
sering)
-- sulit untuk membedakan.
Terapi :
- Psikoterapi
- Farmakoterapi : AD (depresi,
somatisasi) & AP (derealisasi & ilusi)
GK NARSISISTIK
Gamb klinis :
- Rasa kepentingan diri yang >> --
superior
- Preokupasi dg khayalan/keberhasilan,
kekuatan, kecantikan dll -- kebanggaan
meningkat, congkak, sombong, iri hati
- Eksploitatif scr interpersonal --
mengambil keuntungan utk diri sendiri
- Tak bs berempati
GK Narsisistik
lanjutan
DD :
- GK Ambang -- sulit - lebih cemas, kacau,
bunuh diri
- GK Antisosial - impulsif, penyalahgunaan zat
- GK Histerionik -- mirip yi :ciri eksibisionisme
& manipulatif interpersonal
Pemeriksaan : kronis & sulit diobati, ketuaan--
kritis
Terapi : Psikoterapi, Farmakoterapi ( litiumpergeseran mood & AD )
GK OBSESIF KOMPULSIF
ICD X : GK Anankastik
Epid : >> anak tertua, >> sanak saudara
biologis -- latar belakang disiplin keras
Gamb klinis :
- Terpreokupasi dg perincian, aturan,
urutan, jadwal
- Perfeksionisme yang mengganggu
- Setia >> pd pekerjaan -- mengabaikan
aktifitas waktu luang
GK Obsesif kompulsif
lanjutan
GK Obssif ekompulsif
lanjutan
Terapi :
- Psikoterapi
Orang GK obsesif kompulsif sadar
akan kelainnya & mencari
pengobatan atas kemauan sendiri
- Farmakoterapi
* AC : Clonazepam, Benzodiasepin
* AD : Clomipramin, Fluoxetin
GK DEPENDEN
Ketergantungan, pesimisme, rasa takut
oleh seksualitas, keraguan diri, pasivitas,
sugestibilitas dan ketidak teguhan hati.
Epid : pr > lk
Pemeriksaan :
- Mengganggu fungsi pekerjaan ok
ketidakmampuan ut mandiri &
menghindari tg jawab
- Hub sosial terbatas
GK Dependen
lanjutan
Terapi :
- Psikoterapi
Suportif, sering berhasil, merasa
mendapat dukungan dari terapis.
- Farmakoterapi :
AC, AD
GK PASIF AGRESIF
Gamb penyerta :
- Sikap tergantung pada orang lain - tak percaya
diri
- Pesimis thd masa depan tanpa menyadari
kesukaran tsb akibat perilaku mereka
Komplikasi :
- Depresi berat
- Gg distimik
- Penyalahgunaan & ketergantungan alkohol
GK Pasif Agresif
lanjutan
DD :
- Gg sikap menentang masa anakremaja
- Tindakan pasif agresif -- dalam
situasi tertentu
GK MENGHINDAR
Menunjukkan kepekaan yg ekstrem thd
penolakan
Tidak asosial & menunjukkan keinginan
kuat ut berteman tp malu
Menghindari aktivitas pekerjaan yg
memerlukan kontak interpersonal ---
takut akan kritik, celaan & penolakan.
Menunjukkan keterbatasan dalam intim
-- takut dipermalukan
GK Menghindar
lanjutan
Dx :
- Dalam wawancara : tampak cemas
- Cemas & tegang hilang timbul
DD :
GK Dependen
Pemeriksaan :
Mampu berfungsi baik jika lingkungan
melindungi, bila pendukung gagal--- depresi,
cemas, marah
------ rw Fobia Sosial
GK EKSPLOSIF
Gamb. Utama :
- Episode terbetas & berulang kali -- hilang
pengendalian impuls agresif--- tindak kekerasan
hebat tanpa provokasi
- Gejala timbul mendadak dalam beberapa menitjam --menghilang dg cepat
- Ada rasa penyesalan
DD :
Gg Organik (tumor otak,epilepsi), Gg Disosiatif, Gg
Paranoid, Skizofrenia Katatonik
TERIMA KASIH