Anda di halaman 1dari 19

SEMINAR HASIL

DESAIN GEOMETRI (DIMENSI DAN BENTUK) STRUKTUR


UNIVERSAL TESTING MACHINE KAPASITAS 1 TON
DENGAN TEKNOLOGI RIBBING MENGGUNAKAN METODE
ELEMEN HINGGA

Oleh

YUDHA ADI PRASETYO


G1C011019

LATAR BELAKANG

Struktur Mesin

Kekakuan Tinggi

Ribbing

UTM

Kekakuan tinggi
Volume kecil
Struktur ringan
Material rendah
Biaya produksi
murah

Tujuan

1. Melakukan pemodelan geometri (dimensi dan


bentuk) ribbing pada sturktur universal testing
machine.
2. Melakukan penerapan teknologi ribbing pada
struktur coloum dan kepala diam universal testing
machine dan mencari nilai defleksi maksimum.
3. Menganalisa kekakuan struktur universal
testing machine dengan penerapan teknologi
ribbing.

Batasan Masalah

1. Pemodelan geometri (dimensi dan bentuk) UTM


menggunakan ribbing dengan dimensi ketebalan 4
mm samapai 16 mm dengan kenaikan 2 mm.
2. Menganalisa nilai defleksi pada struktur UTM dengan
teknologi ribbing bentuk model box, V, dan X
menggunakan MEH.
3. Material AISI 1010, AISI 1045, dan Mix material
(gabungan AISI 1010 dan AISI 1045).
4. Beban 10.000 N.
5. Menganalisa kekakuan yang terjadi pada UTM
menggunakan teknologi ribbing.

Langkah-langkah Tugas Akhir

Pengamatan
UTM

Studi
Literatur

Rumus Nilai
Kekakuan

K
K =Kekakuan
=Kekakuan (N/mm)
(N/mm)
F
=
Gaya
(N)
F = Gaya (N)

=
= Defleksi
Defleksi (mm)
(mm)

Pemodelan

Simulasi

Pemodelan

Model V

Model X

Model Box

Simulasi

Pemilihan
Material

AISI 1010
AISI 1045
Mix Material

Penentuan Kondisi
Batas dan
Pembebanan

Mesh

Hasil Simulasi
MODEL
MODEL BOX
BOX AISI
AISI 1010
1010

Hasil Simulasi
AISI
AISI 1010
1010

Hasil Simulasi
AISI
AISI 1045
1045

Hasil Simulasi
Mix
Mix Material
Material

Hasil Perhitungan

Pembahasan

Kesimpulan
1. Desain ribbing untuk struktur universal testing machine
kapasitas 1 ton menggunakan model box, model V, dan
model X.
2. Nilai defleksi yang terbesar ada pada model box dengan
ketebalan 4 mm menggunakan material AISI 1010 sebesar
0.745 mm, sedangkan yang terkecil pada model X dengan
ketebalan 16 mm menggunakan material AISI 1045 dan
mix material sebesar 0.619 mm.
3. Nilai kekakuan terendah pada model box dengan ketebalan
4 mm menggunakan material AISI 1010 sebesar 13422,82
N/mm, sedangkan yang tertinggi pada model X dengan
ketebalan 16 mm menggunakan material AISI 1045 dan
mix material sebesar 16155,09 N/mm

Saran

Saran yang dapat diberikan penulis agar kedepannya dapat


dilakukan pengujian eksperimental agar dapat dibandingkan
dengan hasil simulasi.

Hasil simulasi batang


kantilever

Hasil perhitungan teoritis batang kantilever

Anda mungkin juga menyukai