Slide Skripsi
Slide Skripsi
LATAR BELAKANG
The World Breast Feeding Intiatives Report
tahun 2011 menempatkan Indonesia posisi ke30 diantara 33 negara yang di survei dalam
prevalensi pemberian ASI Eksklusif.
Tahun 2011 Kementrian Kesehatan melarang
penayangan promosi susu formula untuk anak
dibawah usia satu tahun sebagai upaya
menekan angka kematian anak dikarenakan
kurangnya cakupan ASI Eksklusif.
RUMUSAN MASALAH
Adakah Hubungan Promosi Susu
Formula di Televisi Dengan
Pemberian ASI eksklusif di
Posyandu Kecamatan Batang
Kuis Kabupaten Deli Serdang
Tahun 2015 ?
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan
promosi susu formula dengan
pemberian ASI Eksklusif di
Posyandu Kecamatan Batang Kuis
Kabupaten Deli Serdang.
Tujuan Khusus
Untuk mengetahui ketertarikan
ibu terhadap promosi susu
formula
Untuk mengetahui pengetahuan
ibu tentang pemberian ASI
Eksklusif
MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi Institusi Kesehatan
2. Bagi Institusi Pendidikan
3. Bagi masyarakat
4. Bagi Peneliti
TINJAUAN PUSTAKA
Susu Formula adalah susu yang dibuat dari susu sapi
atau susu buatan yang diubah komposisinya hingga
dapat dipakai sebagai pengganti ASI.
Kandungan Susu formula
a) Kalsium
f) Kolin
b) AA dan DHA
g) Omega 3
c) Prebiotik
h) Omega 6
d) Laktosa
i) Omega 9
e) Sukrosa
j) FOS dan GOS
PROMOSI SUSU
FORMULA
PEMBERIAN ASI
EKSLUSIF
HIPOTESIS PENELITIAN
Hubungan Promosi Susu Formula di Televisi
terhadap Pemberian ASI Eksklusif:
a) Semakin sering penayangan promosi
susu formula di televisi, semakin sedikit
tingkat pemberian ASI Eksklusif
b) Semakin sedikit penayangan promosi
susu formula di televisi, semakin banyak
tingkat pemberian ASI Eksklusif.
METODE PENELITIAN
Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis peneliatian ini adalah penelitian survei yang
bersifat deskriptif analitik dengan metode crosssectional.
Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Posyandu Desa Tanjung Sari,
Desa Baru, Desa Batang Kuis Pekan Kecamatan
Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang.
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 18 juni 2015
sampai tanggal 26 juni 2015
Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang
memiliki bayi di Desa Tanjung Sari, Desa Baru, Desa
Batang Kuis Pekan, Kecamatan Batang Kuis
Kabupaten Deli Serdang.
Sampel : Total sampling, yang berjumlah 65 orang
Kriteria inklusi :
Ibu yang memiliki bayi 0-12 bulan.
Ibu yang bersedia mengisi kuesioner.
Kriteria eksklusi :
Ibu yang sedang sakit.
DEFINISI OPERASIONAL
1. Promosi susu formula
Alat ukur : Kuesioner
Cara ukur : Wawancara
Hasil ukur : 8 10 = Tertarik
7 5 = Kurang Tertarik
0 4 = Tidak Tertarik
Skala ukur : Ordinal
2. Pemberian ASI
Definisi : Pemberian ASI adalah kebiasaan ibu meyusui yang
di ukur dengan frekuensi menyusui bayi dalam sehari.
(pengetahuan, pendidikan, sosial ekonomi)
Alat ukur : Kuesioner
Hasil ukur : 0 5 = Buruk
6 10 = Baik
Skala ukur : Ordinal
Statistik Bivariat
Statistik bivariat adalah prosedur
terhadap dua variabel yang diduga
memiliki hubungan atau berkorelasi.
Untuk melihat hubungan antara hubungan
susu formula dan pemberian ASI ekslusif
digunakan uji Chi square karena skala
pengukuran dari promosi susu formula
dan pemberian ASI ekslusif adalah
ordinal.
HASIL PENELITIAN
Deskripsi Karakteristik Responden
Karakteristiki sampel dalam penelitian ini
adalah pendidikan ibu.
Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan
dibagi dalam 5 kelompok : SD, SLTP, SMU
dan Perguruan Tinggi.
No
Kelompok Pendidikan
Jumlah (n)
Persentase
(%)
SD
SLTP
17
26
SMU
39
60
Perguruan Tinggi
65
100
Total
9%
5%
26%
SD
SLTP
60%
SMU
Akademi/Perguruan
Tinggi
Kategori Promosi
Susu Formula
Jumlah (n)
Persentase
Tertarik
26
40.0
Kurang Tertarik
16
24.6
Tidak Tertarik
23
35.4
Total
65
100
35.00%
30.00%
25.00%
20.00%
15.00%
10.00%
5.00%
0.00%
Tertarik
Kurang Tertarik
Tidak Tertarik
Kategori Pemberian
ASI Eksklusif
Jumlah (n)
Persentase (%)
Baik
39
60.0
Buruk
26
40.0
65
100
Total
60.00%
50.00%
40.00%
30.00%
20.00%
10.00%
0.00%
Baik
Buruk
Total
Buruk
p-value
Tertarik
11.5
23
88.5
26
100
Kurang
Tertarik
13
81.3
18.8
16
100
Tidak
Tertarik
23
100.0
23
100
Total
39
60.0
26
40.0
65
100
0.000
PEMBAHASAN
Mayoritas responden tertarik dengan
tayangan promosi susu formula di
televisi yakni sebanyak 26 orang
(40.0%), sebaliknya responden yang
kurang tertarik sebanyak 16 orang
(24.6%) dan 23 responden tidak tertarik
dengan promosi susu formula.
KESIMPULAN
Pada umumnya responden tertarik dengan
tayangan promosi susu formula di televisi.
Hal ini terbukti dari jawaban responden
dimana mayoritas responden tertarik dengan
tayangan promosi susu formula di televisi
yakni sebanyak 26 orang (40.0%)
SARAN
Kepada Dinas Kesehatan Kecamatan Batang
Kuis Kabupaten Deli Serdang, disarankan
untuk meningkatkan kesadaran ibu-ibu yang
datang ke posyandu tentang pentingnya
pemberian ASI eksklusif kepada bayi
Kepada ibu-ibu yang masih memiliki bayi di
lingkungan kerja Posyandu Kecamatan Batang
Kuis Kabupaten Deli Serdang, disarankan
untuk tidak mengurangi pemberian ASI
kepada bayi meskipun ada promosi susu
formula yang sering ditayangkan di televisi.
TERIMA KASIH