Anda di halaman 1dari 13

INDRA KURNIADI

RAHIKA SATYA HIDAYAH

SEJARAH

Teknologi ini pertama kali diperkenalkan di Jepang (berupa 3G+ sampai 3.5G).
Teknologi 3,5G ini selalu berkembang sama seperti pada generasi sebelumnya. 3.5G
adalah teknologi lanjutan dari 3G yang dalam teori memberikan layanan suara,
video, maupun akses dengan kecepatan hingga 3.6 Mbps atau sembilan kali lebih
cepat dari layanan 3G umumnya. Kontennya sendiri tidak jauh berbeda dengan
konten dari teknologi 3G yang sudah ditawarkan oleh beberapa operator seluler di
Indonesia yaitu video call, mobile video, mobile TV, serta video content. Sedangkan
perbedaan antara 3G dengan 3.5G adalah 3.5G menyuguhkan gambar yang lebih
tajam dari gambar yang ditawarkan oleh 3G. Seperti teknologi sebelumnya,
teknologi 3.5G juga menggunakan broadband yang menyediakan akses atau koneksi
internet lebih cepat dan sambungan langsung ke jaringan internet lokal maupun
internasional.

Definisi

3,5G atau dikenal juga sebagai super 3G merupakan peningkatan dari teknologi 3G,
terutama dalam peningkatan kecepatan transfer data yang lebih dari teknologi 3G
(>2Mbps) sehingga dapat melayani komunikasi multimedia seperti akses internet
dan bertukar data video (video sharing).

Teknologi ini merupakan penyempurnaan teknologi sebelumnya dengan menutupi


semua keterbatasan 3G. Contohnya layanan panggilan video 3,5G mengalami
penyempurnaan dengan meniadakan penundaan suara maupun penundaan pada
tayangan wajah lawan bicara di layar ponsel (yang sering terjadi pada 3G),
sehingga melakukan panggilan video (video call) melalui jaringan 3,5G jauh lebih
terkesan hidup.

Merupakan teknologi transmisi data pita lebar yang dapat digunakan secara berpindahpindah (mobile broadband) yang berbasis HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access).

Mampu mengirimkan data awal (initial data transmission speed) dengan kecepatan
hampir sepuluh kali lipat dari kecepatan teknologi 3G.

Teknologi 3,5G berbasis HSDPA dikembangkan dari W-CDMA (Wideband CDMA) dan
memberikan jalur evolusi untuk jaringan Universal Mobile Telecommunications System
(UMTS).

Melalui HSDPA terbentuklah saluran W-CDMA yang baru, yaitu high-speed downlink
shared channel (HS-DSCH) yang hanya digunakan untuk transmisi beragam informasi
arah bawah menuju ponsel.

Kecepatan unduh data

Dalam keadaan bergerak seseorang yang sedang berkendaraan di jalan tol


berkecepatan 100 km/jam dapat mengakses internet berkecepatan 1,2 Mbps.

Di lingkungan perkantoran yang padat pengguna dapat menikmati streaming video


dengan perkiraan kecepatan 300 Kbps.

HSDPA memiliki dua fase, fase pertama berkapasitas 4,1 Mbps dan kemudian
menyusul fase 2 berkapasitas 11 Mbps dan kapasitas maksimal downlink peak data
rate hingga mencapai 14 Mbps.

HSDPA memberikan jalur evolusi untuk jaringan Universal Mobile Telecommunications


System (UMTS) yang memungkinkan untuk penggunaan kapasitas data yang lebih
besar yaitu mencapai 14,4 Mbps untuk download data dan 2Mbps untuk upload data.

1. HSDPA

IMPLEMENTASI

(High Speed Downlink Packet Access). HSDPA merupakan Evolusi WCDMA dari

Ericsson dimana teknologi ini merupakan protokol tambahan pada sistem WCDMA (wideband
CDMA) yang mampu mentransmisikan data berkecepatan tinggi.

2. WiBro

(Wireless Broadband). WiBro merupakan bagian dari kebijakan bidang teknologi

informasi Korea Selatan yang dikenal dengan kebijakan 839. WinBro mampu mengirimkan
data dengan kecepatan hingga 50 Mbps. Teknologi 3,5G ini memungkinkan penggunanya
untuk mengunduh beragam sajian multimedia, seperti streaming video, streaming musik,
mobile TV, permainan daring (online game) , cuplikan film, animasi, video klip, permainan,
video klip olahraga, berita keuangan, memainkan kumpulan lagu secara penuh, dan unduh
karaoke dengan kecepatan tinggi. Seluruhnya dapat dilakukan sambil tetap melakukan
telepon video dengan tanpa mengganggu proses transfer data.

3. Kegunaan

lain teknologi 3,5G yang paling sering dimanfaatkan saat ini adalah menjadi

internet broadband HSDPA. Dengan teknologi ini, kita dapat mengakses data/internet
dengan lebih cepat.

High-SpeedUplink Packet Access (HSUPA)

HSUPA adalah protokol ponsel yang memperbaiki proses atau mendongkrak uplink
data

dari

perangkat

ke

server

(upload),

yang

mencapai

5,76

Mbit

s.

Dengan kecepatan ini, pengguna dapat lebih mudah meng-upload teks, gambar, dan
video ke blog pribadi atau website seperti YouTube hanya dalam beberapa detik. HSUPA
juga dapat membuat lebih mudah untuk melakukan streaming video dengan kualitas
DVD, konferensi video, game real-time, e-mail, dan MMS.

Bila terjadi kegagalan dalam pengiriman data, HSUPA dapat melakukan pengiriman
ulang. Tingkat kecepatan pengiriman juga dapat disesuaikan dengan keadaan jika
terjadi gangguan jaringan transmisi.HSUPA peluncuran komersial pertama pada awal
tahun 2007

HSDPA (High-Speed Downlink


Packet
Access)
Teknologi ini ditingkatkan
dari teknologi
sebelumnya yang juga dapat
disebut 3.5G, jaringan berbasis 3G ++ atau turbo ini memungkinkan
Universal Telekomunikasi Mobile System (UMTS) memiliki kecepatan dan
kapasitas

transfer

data

yang

lebih

tinggi.

Mendukung

penggunaan

kecepatan HSDPA saat browsing dari 1,8, "3,6"," 7,2" sampai 14 Mpbs.
Oleh karena itu jaringan HSDPA sangat memungkinkan untuk digunakan
sebagai modem internet atau komputer notebook. Pemasaran dalam bentuk
HSDPA modem yang digunakan sebagai koneksi mobile broadband baru
diperkenalkan pada tahun 2007. Pada bulan Agustus 2009, 250 jaringan
HSDPA telah komersial meluncurkan layanan mobile broadband di 109
negara

High-Speed Packet Access (HSPA)


High-Speed Packet Access (HSPA) adalah koleksi protokol telepon
genggam dalam ranah 3,5 G yang memperluas dan meningkatkan kinerja
protokol adalah Universal Telekomunikasi Mobile System (UMTS). HighSpeed Downlink Packet Access (HSDPA), Kecepatan Tinggi Uplink Packet
Access (HSUPA) dan High Speed Packet Access + (HSPA +) merupakan
bagian dari keluarga High-Speed Packet Access (HSPA ).
HSPA

merupakan

hasil

dari

gelombang

pertama

pengembangan

teknologi 3G, Release 99 (R99). HSPA mampu bekerja jauh lebih cepat bila
dibandingkan dengan koneksi R99. Terkait dengan jaringan CDMA, HSPA bisa
disamakan dengan Evolution Data Optimized (EV-DO), yang merupakan
pengembangan dari CDMA2000.

High Speed Packet Access + (HSPA +)


HSPA + Juga dikenal sebagai HSPA + atau teknologi HSPA Evolution
adalah standar broadband nirkabel yang akan datang dengan kemampuan
pengiriman data pada 42 Mbit / s untuk downlink menggunakan 64QAM
modulasi dan 11 Mbit / s untuk uplink dengan modulasi 16QAM
Perkembangan lain pada HSPA + adalah penggunaan tambahan antena
Multiple Input Multiple Output (MIMO) untuk membantu peningkatan
kecepatan data. HSPA + menyediakan pilihan arsitektur all-IP (Internet
Protocol) jaringan serta untuk mempercepat penyebaran dan kontrol yang
kurang. Sampai Agustus 2009, terdapat 12 jaringan HSPA + di dunia dengan
kecepatan downlink mencapai 21 Mbit / s. Vanguard adalah Telstra di
Australia pada akhir 2008. Sedangkan kecepatan jaringan untuk 28Mbit / s
telah hadir untuk pertama kalinya di dunia ke Italia sebagai negara perintis.

KEKURANGAN

KEUNGGULAN

Frekuensi yang dipakai oleh teknologi ini sudah


dapat dimaksimalisasikan secara efisien dengan
pemakaian bandwidth (lebar pita) yang tepat.

Teknologi HSDPA dapat digunakan untuk banyak

Kecepatan maksimum 14,4 Mbps dalam


jarak kurang dari 1 km dari base station.
Apabila sudah mencapai jarak lebih dari
sama dengan 6 km, aliran data akan
menurun kepada kecepatan 1 Mbps.

Harga yang cukup mahal bila


dibandingkan dengan jaringan seperti
WiMAX.

user secara bersama-sama. Tetapi jika semua user


melakukan download file dengan kapasitas yang
besar dari internet, akan berimbas pada aliran
data, yaitu seluruh user akan mendapat koneksi
yang lambat.

Mengurangi
download
banyaknya

tertundanya
data

pengunduhan

(delay),

pengguna

dari

atau

walaupun

dengan

koneksi

HSDPA,

unduhan data tidak akan tertunda, tetapi mungkin


mengalami sedikit keterhambatan aliran data.

OPERATOR PENGGUNA 3,5G

DAMPAK DARI PENGGUNAAN 3.5G


Dampak Negatif:
Dampak Positif:

1.

Jarak semakin tidak terasa


Dengan fitur video call yang ada pada teknologi
3G, maka kita dapat bertatap muka dengan
pihak yang menghubunginya tanpa adanya
batasan jarak.

2.

Informasi lebih mudah di akses


Dengan fitur mobile tv (video streaming) yang
ada pada teknologi 3G, maka kita dapat secara
cepat untuk mengakses informasi dimanapun,
kapanpun, dengan siapa saja

3.

Mudah untuk mengakses internet


Dapat memperoleh layanan jasa komunikasi dan
informasi yang lengkap karena dapat mengakses
internet.

4.

Mampu merekam gambar dengan cepat dan


ukuran yang besar.

5.

Mampu melakukan Video Call


Dapat melihat gambar lawan bicara ketika
sedang menelpon sehingga 3G juga disebut
sebagai teknologi multimedia.

1.

Berkurangnya penggunaan alat transportasi

Teknologi 3G yang memungkinkan orang untuk


saling
bertatap
muka
dalam
melakukan
telekomunikasi jarak jauh sedikit banyak akan
mempengaruhi
keinginan
seseorang
untuk
berpergian menggunakan alat transportasi dari
satu daerah ke daerah lain sehingga pendapatan
industri transportasi berkurang.
2. Malas melakukan aktivitas sehari-hari
Karena 3G sudah menyediakan berbagai fitur yang
memudahkan untuk mengaksesnya. Hal ini
menyebabkan orang aktivitas fisik seseorang akan
berkurang karena rasa malas. Misalnya saja orang
biasanya harus keluar kamar untuk menonton tv
di
ruang
keluarga
kini
ia
hanya
perlu
menontonnya di layar hp sambil tiduran di
kamarnya.
3. Digunakan untuk hal- hal yang menyimpang
dan menimbulkan kejahatan.
4. Biaya yang mahal.
5. Hanya bisa digunakan oleh tipe-tipe Handphone
tertentu.

Anda mungkin juga menyukai