Anda di halaman 1dari 12

Dari berbagai sumber

MENULIS OPINI

APA ITU OPINI?

Definisi Opini

Opini = Pendapat, pikiran, pendirian (KBBI)

Karakter Opini

Meskipun berupa pendapat, pikiran,


ataupun pendirian bukan berarti bisa
ngarang.
Dengan kata lain, Opini merupakan tulisan
non-fiksi.
Harus berdasarkan fakta, punya sumber
yang jelas, dan berbasis data.

KARAKTER OPINI

Tidak ngarang
Menyampaikan pendapat/ sudut pandang
Berhubung dekat pendapat, maka harus
ada analisis terhadap masalah
Analisis masalah harus berbasis data
Karena menyampaikan analisis, harus
sistematis (runtut & logis)
Jenis tulisan populer ilmiah menyajikan
data namun dekat dengan pembaca

PENTING SEBELUM MENULIS OPINI!

Paham benar dengan masalah atau tema

Cari tahu sampai ke akarnya (investigasi)


Pastikan masalah/tema-nya faktual

Sudut pandang yang kamu ambil

Data lengkap
Teori harus benar-benar paham
Ada solusi untuk permasalahan yang dibahas
Tidak menghasut tapi mengedukasi pembaca

SISTEMATIKA PENULISAN OPINI

Ada masalah yang akan di bahas


Menjelaskan di mana posisimu dalam
penulisan: pro, kontra, atau punya solusi lain
Sertakan data pendukung pendapatmu.
Analisis harus jelas untuk menjelaskan
posisimu

Mudahnya gunakan sistem penulisan deduktifinduktif atau sebaliknya


Agar sistematis menggunakan 5W1H juga bisa

PENUTUP/KONKLUSI OPINI

Solusi dari masalah harus ada

Tujuan utamamu menulis opini harus


terlihat di sini
Tanpa ada solusi buat apa kamu menulis
opini?

Rangkuman semua pendapatmu harus


ada dalam konklusi

Sebagai bentuk penegasan posisimu


dalam tulisan tersebut

PROSES PENULISAN OPINI (DIAMBIL DARI SILABUS


MATA KULIAH DR. SUROSO)

Adatiga tahap dalam kegiatan menulis yaitu


prapenulisan, penulisan,dan
pascapenulisan.
1. Tahap prapenulisan
Pada tahap ini penulis harus mampu mencari
pokok pesoalan yang ditulis , mencari
referensi, menyiapkan outline. Penulis harus
memiliki kebiasaan menulis apa yang
dibaca, dilihat, didengar,dirasa maupun yan
dialaminya. Dalam kegiatan ini penulis
memiliki kebiasaan menulis pikiran pokok,
paragraf pernyataan, menyalin teks, dsb.

2. Tahap penulisan
Setelah tahap prapenulisan dilakukan, tahap
penulisan dilakukan dengan membuat draft
tulisan. Hal yang harus diperhatikan gunakan
bahasa Indonesia yang terkesan sederhana dan
mudah dipahami. Lebih baik banyak titik daripada
banyak koma. Perhatikan kelengkapan subjekpredikat, gaya bahasa, pilihan kata, penataan
paragraf, tanda baca dan ejaan.
Catatan: kerangka/outline tulisan sebaiknya kamu
tentukan dulu agar tujuan penulisanmu jelas dan
tidak melebar.

3. Tahap Pascapenulisan
Setelah draft tulisan selesai, dilakukan
editing (penyuntingan)atau revisi
berkaitan dengan keamanan tulisan,
pemakaian kalimat, bentukan dan
pemilihan kata, pemakaian tanda baca,
ejaan dsb.

TIPS MENULIS (DR. SUROSO)


1.

Mencari informasi yang menarik dari


kegiatan pengamatan (spontan), membaca
buku (mis: beda geisa dan pelacur) ,
internet (google) rapidlibrary.com;
getfreeebok.com, atau web lain. Lihat,
rasakan
Seorang ibu tua menggendong daun jati
sambil kencing berdiri bisa jadi tulisan
menarik.
Kenek angkot yang menyesal karena
mengutip lebih dari ketentuan, dst

2. Tulis apa pun juga yang manarik dari


tempat ibadah (kothbah), yang anda
baca, yang anda lihat (mis. Kick Andy).
Hal yang sederhana bisa menjadi
menarik. Oleh karena itu penulis yang
baik selalu bawa pena, Hp berfasilitas
Web/BB, laptop. Tulis garis besarnya
saja

3. Setelah punya data menarik, cepat ditulis


draft. Tidak perlu takut salah. Tujuannya ada
tulisan yang jadi (cerpen, puisi, opini,
features, naskah drama, novel, paper,
proposal, dst)
4. Setelah draft selesai. Lakukan revisi Isi,
bahasa (kata (diksi), kalimat, paragraf,
ejaan, tanda baca.
5. Kirim ke Media. Langsung. Lebih disukai
dikirim ke Email

Anda mungkin juga menyukai